Bagian 5

4K 337 77
                                    

Awas typo bertebaran, karna ini no edit

Happy Reading


Di pagi hari di kediaman keluarga wang, tepat nya di meja makan saat ini

Dia sana terlihat kalau tuan wang sedang membaca sebuah koran, sambil menunggu makanan yg di masak oleh sang nyonya rumah.

Nyonya wang sengaja memasak sendiri untuk keluarga nya, bukan karna mereka tidak punya maid, mereka punya, tapi nyonya wang lebih suka memasak makanan untuk suami dan anak2 nya sendiri.

"poko nya nanti di kampus gege harus berpura2 tidak mengenal ku oke?"

Terdengar suara dengan nada yg terdengar kesal dari arah tangga, dan suara itu sukses mengalih kan perhatian tuan wang dari acara membaca koran.

Saat tuan melihat ke arah tangga di tuan wang tersenyum, karna melihat salah satu putra nya sedang memansang wajah cemberut nya sekarang.

"harus berapa kali kamu mengatakan itu zhan, gege mengerti, di kampus nanti gege akan berpura2 tidak mengenal mu, sekarang kamu puas zhanzhan sayang"

Sang gege menjawab perkataan dari xiao zhan sang adik yg sedari tadi terus memperingat kan sang kk.

"bagus kalau gege mengerti"

Setelah mengata kan itu xiao zhan pun segera berlalu pergi meninggal kan sang gege menuju meja makan.

Sedang kan sang gege, dia hanya bisa tersenyum gemas, melihat tingkah sang adik tersayang.

"pagi pah"

Xiao zhan menyapa sang ayah setelah dia duduk di kursi meja makan.

"pagi sayang" "jawab tuan wang

"pagi pah"

Kini yibo yg menyapa sang ayah, sambil menduduk kan diri nya di salah satu kursi

"pagi yibo, bagaimana istirahat mu cukup?"

Tuan wang bertanya pada sang putra.

"cukup ayah" jawab yibo

"bagus lah kalau begitu" tuan wang

"zhanzhan, kenapa muka mu di tekuk seperti itu"

Kini nyonya wang yg bertanya pada xiao zhan, sambil melitak kan masakan yg sudah jadi di atas meja makan.

"tidak ada"

Jawab xiao zhan seada nya sambil memakan buah apel.

"mungkin zhan masih kesal pada yibo mah, karna yibo yg mau melanjut kan kuliah nya di kampus zhanzhan"

Yibo berkata pada sang ibu.

"hah"

Nyonya wang hanya bisa menghela nafas dan menggeleng kan kepala nya saja.

"sudah lah, ayo segera kalian makan, nanti kalian telat berangkat nya"

Nyonya wang menyuruh anak dan suami nya agar segera memakan sarapan pagi mereka, kini suasana di ruang makan itu menjadi hening tidak ada yg bicara, semua larut dalam acara makan mereka masing2, hanya suara denting sendok dan garpu di beradu dengan piring.

Cukup lama mereka memakan sarapan dalam diam, sampai tiba2 xiao zhan pun sudah menyelesai kn sarapan nya

"aku selesai, terimakasih untuk sarapan nya mah, kalau begitu zhan berangkat dulu"

Xiao zhan pun beranjak dari duduk nya dan menghampiri sang ibu, lalu xiao zhan pun mencium pipi sang ibu, lalu beralih pada sang ayah dan juga mencium pipi tuan wang.

My Borther Is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang