Bagian 21

1.7K 227 42
                                    

Awas seperti biasa typo akan selalu bertebaran ya all, karna ini no edit

Happy reading

Saat ini sebuah mobil baru saja sampai di tempat parkir di depan sebuah kedai ramen, di dalam mobil itu terlihar dua orang pemuda manis dan tamapan.

"kita sudah sampai zhanzhan, ayo kita turun"

pemuda tampan itu berkata pada pemuda manis yg ternyata zhan itu

"eung"

Zhan hanya berguman dan mengangguk kan kepala nya saja sebagai jawaban, lalu zhan pun segera membuka pintu mobil dan keluar dari mobil itu terlebih dahulu, sedang kan pria tampan yg masih berada di dalam mobil, dia hanya bisa menatap zhan dengan pandangan sendu nya

Setelah zhan keluar, kini pemuda tampan itu ikut keluar dari dalam mobil, dan segera menyusul zhan yg sudah berjalan lebih dulu.

"zhanzhan!!"

Pemuda tampan itu tiba2 memanggil zhan saat dia sudah ingin masuk ke dalam rumah, mendengar nama nya di panggil zhan pun menghentikan langkah nya, dan kini dia kembali memutar tubuh nya melihat ke arah pemuda yg memanggil nya itu

"ada apa yang ge?" zhan menjawab

Lalu pemuda tampan yg ternyata yangyang itu, dia pun segera berjalan ke arah zhan

"gege harap, kau tidak perlu terlalu memikir kan kejadian tadi"

Yangyang berkata pada zhan setelah dia sampai di depan zhan saat ini

"eung, gege tenang saja, aku juga tidak ingin memikir kan nya lagi"

Jawab zhan, sambil menunjuk kan senyum nya pada yangyang

"bagus lah, kalau begitu, mari kita masuk"

Lalu yangyang pun merangkul pundak zhan dan mereka pun masuk bersama2 kedalam rumah yg berada di samping kedai ramen itu.

"kami pulanggg"

Yangyang berkata saat mereka memasuki rumah

"ah, kalian sudah pulang"

Mereka pun di sambut hangat oleh nyonya yang dengan senyuman yg lembut, saat zhan melihat nyonya yang, zhan pun segera beranjak menghampiri nyonya yang, setelah sampai di dekat nyonya yang, zhan pun langsung memeluk nyonya yang

"ehh, ada apa dengan mu zhanzhan?" Nyonya yang bertanya pada zhan

"tidak ada apa2 bi, zhan cuma merindukan bibi saja" jawab zhan sambil terus memeluk tubuh nyonya yang

Jujur nyonya yang sebenar nya binggung, kenapa tiba2 saja zhan bersikap seperti ini, lalu nyonya yang pun menatap ke arah yangyang, dan saat sang ibu menatap kearah nya yangyang pun memberi sebuah isyarat bibir

"nanti akan ku ceritakan ma"

Seperti itu lah yg di kata kan yangyang pada ibu nya, mengerti kalau zhan lagi dalam kondisi tidak baik nyonya yangyang pun berusaha menenangkan zhan

"aiyoooo baru saja pergi keluar sebentar, sudah merindukan bibi seperti ini" nyonya yang berkata pada zhan sambil membalas pelukan zhan, tidak lupa nyonya yang mengusap punggung zhan dengan lembut, mencoba menenangkan zhan

"aku tidak akan pergi keluar lagi, zhan cuma ingin bersama bibi dan juga yang ge" zhan menjawab bibi yang dengan suara yg terdengar sangat parau

"baiklah, mulai sekarang bibi tidak akan membiar kan mu pergi kemana2 lagi" nyonya yang menjawab zhan

"baiklah sebaik nya kau segera istirahat zhan, kau pasti lelah kan?"

Bibi yang berkata pada zhan dengan suara lembut nya, sambil melepas kan pelukan zhan, lalu bibi yang juga mengusap kepala zhan dengan lembut
"eung baik lah bi, kalau begitu, zhan masuk kamar dulu, selamat malam bi" zhan menjawab bibi yang

My Borther Is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang