Assalamualaikum?
Jangan lupa votementnya ya!
Kegiatan rutin setelah magrib di malam Jum'at yaitu salat hajat. Jaehyun, Lucas, dan Yuta berada di shaf terakhir. Yuta dan Lucas mengikuti gerakan saja, belum terlalu hapal doa salat, masih proses. Salat hajat dilaksanakan dua rakaat. Sama seperti sholat biasa, hanya sujud terakhirnya yang lumayan lama. Merasa sujudnya terlalu lama, Yuta menoleh ke arah Lucas yang berlagak khusyuk, padahal belum hafal bacaannya.
"Sst! Kok lama banget sujudnya?" bisik Yuta."Leher gue pegel asli," sahut Lucas.
Yuta menerka-nerka, "Jangan-jangan imamnya meninggal."
"Sembarangan lu! Imamnya pasti ketiduran."
Sedangkan Jaehyun yang berada di samping Yuta hanya diam dan tetap khusyuk karena sudah hafal bacaannya. Hafalan Qur'annya juga sudah lumayan, hampir satu Juz, walaupun kadang suka lupa.
"Allahu akbar." Akhirnya suara imam terdengar dari depan dan bangun dari sujud.
Usai salam, Jaehyun menatap datar kedua sahabatnya itu. Baru saja ingin mengomel, semuanya langsung bergerak mengambil al-Qur-an masing-masing. Mereka akan membaca surah Al-Kahfi. Lagi-lagi Lucas dan Yuta dibuat melongo. Mereka saja masih iqro', tapi yang lain membaca Al-kahfi dengan sangat lancar dan cepat. Akhirnya mereka hanya diam sambil menatap ayat tersebut.
Usai membaca Al-Kahfi, mereka menunaikan salat Isya berjamaah, wirid, lalu makan malam. Biasanya para santriwati akan mengantri di dapur lebih dulu. Para santriwan harap bersabar. Yang bertugas mengambilkan lauk adalah Athena dan Wati.
"Eh, ada Wati." Yuta datang di barisan paling depan, lapar borr!
"Tahan, Yut," tegur Jaehyun, karena Yuta kalau modus tidak mengenal waktu dan tempat.
Wati langsung cemberut dan bersembunyi di belakang Athena.
"Kok sembunyi? Ambilin lauknya dong, biar kayak istri berbakti gitu," ujar Yuta sambil menyodorkan piring yang sudah ia isi sendiri dengan nasi.
"Gue tabok pakai centong mau?" kesal Athena.
Yuta langsung berwajah masam. "Galaknya."
"Buruan atuh!" gerutu Mamat yang sudah lapar.
Yuta mendengus pelan. "Yew! Iya-iya!"
Usai makan malam, kebiasaan tiap malam Jum'at selain muhadhoroh yaitu maulid habsyi. Jum'at kali ini bagian santriwan yang habsyian. Jaehyun dan Johnny menjadi vokalis. Biasanya para santriwati akan nongkrong didepan kamar nih sambil mendengar suara santriwan yang sedang bersyair.
"Allah yaa nabi, salam alaika~ yaa Rasul salam alaika~ yaa habiib salam alaika~ sholawatullah alaika~" Suara sholawat dari masjid santriwan.
"MaasyaaAllah, suaranya kak Johnny emang ngenakin ya," celetuk Jumi.
Athena hanya mendengarkan sambil senyum-senyum.
"Asyroqol badru 'alainâ, fakhtafat minhul budûru, Mitsla husnik mâ ro-ainâ, qotthu yâ wajhas-surûri"
"Ini suara siapa?" Tanya Wati. "Aku baru dengar, bagus juga."
"Jaehyun," sahut Athena. "Udah jago sholawat aja tuh anak."
![](https://img.wattpad.com/cover/253478791-288-k742297.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Neo Darussalam
FanfictionAthena Kiara Nachilla, dalam circle-nya, ia biasa dipanggil Ten. Seorang gadis yang hidup bebas dan jago balap motor. Suatu hari, orang tuanya memaksa Athena masuk ke Pesantren agar berubah menjadi lebih baik. Siapa sangka geng motornya akan menyusu...