19

828 97 28
                                    

Jadi gw udah mulai belajar tatap muka di sekolah, gw gak yakin bisa update 2x dlm 1minggu jadi kayaknya gw cuma bakal update 1x

Yaa emang sii gw sekolah cuma smpe jam 11 TAPI ABIS ITU GW LANJUT DARING ANJIR

Tapi gw bakal usahain bisa update 2x dlm 1minggu

Chapter ini baru gw tulis tadi nulisnya buru buru jadi kayaknya agak gak jelas gitu

MAAP YAA GAEES

Mingrui pov

Aku sudah ada di rumah nana, aku melihatnya sedang memperhatikan 2 orang yang sedang beradu argument dari kejauhan

Aku berjalan menghampirinya lalu menariknya pergi dari sana, dia naik ke motorku lalu aku membawanya ke taman

Aku melihat kearahnya, butiran air mata mulai keluar dari ujung matanya aku menghapusnya lalu menariknya ke pelukanku

Nana melepaskan pelukanku lalu tersenyum

"Aku gak papa kok"nana

"Mereka emang masih sering ribut kalo ketemu"nana terkekeh lalu menghapus air matanya

Aku menghela nafas panjang

"Kalo gak papa kamu gak bakal nangis kayak gini naa"mingrui

Nana diam lalu duduk dibangku yang ada ditaman, aku duduk disebelahnya

"Aku gak bakal maksa kamu buat cerita"nana

"Tapi aku boleh coba hibur kamu?"mingrui

Nana diam menatapku dengan tatapan bingung

"Kamu inget janji aku kan?"mingrui

"Aku bakal jadi sumber kebahagiaan kamu"mingrui

Aku berdiri lalu menarik tangan nana menuju motorku dan membawanya kerumah ku

Nana pov

Aku duduk diam di ruang tengah, lalu mingrui datang dari arah atas sambil membawa gitarnya dan duduk disebelah ku

"Aku juga gak tau harus pake cara apa"mingrui

"Tapi musik bisa bikin suasana hati seseorang jadi lebih baik"mingrui tersenyum

Aku diam melihat mingrui yang mulai memainkan gitarnya lalu tersenyum

-Cieee salting-Author

Dia memainkan beberapa lagu, dan aku hanya memperhatikannya sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia memainkan beberapa lagu, dan aku hanya memperhatikannya sambil tersenyum

Mingrui meletakkan gitarnya lalu tersenyum ke arah ku

"Makasih ya rui"nana tersenyum

"Sama sama"mingrui tersenyum

"Trus sekarang kamu mau kemana?"mingrui

"Kerumah ayah, aku yakin sekarang dia udah di rumah"nana

Mingrui mengantar ku ke rumah ayah, setelah sampai aku turun dari motor lalu melepaskan jaket mingrui yang ku pakai dan mengembalikannya pada mingrui

"Nana"mingrui

"Aku emang gak pernah ada di posisi kamu, aku gak tau apa yang kamu rasain"mingrui

"Tapi yakin sama aku, apapun yang orang tua kamu lakuin pasti itu demi kebaikan kamu"mingrui

"Kalo ada sesuatu, kamu boleh cerita ke aku"mingrui tersenyum

Mingrui mengeluarkan sebatang coklat dari tasnya lalu memberikannya pada ku

"Inget makan nasi dulu, baru makan coklatnya"mingrui mengacak rambut nana

"Aku duluan ya"mingrui tersenyum

"Mmm mingrui"nana

"Iya?kenapa?"mingrui

"Besok gak usah jemput, aku pergi bareng ayah"nana tersenyum

Mingrui tersenyum lalu mengangguk dan pergi

Aku menatap coklat yang ada di tangan ku lalu masuk ke rumah sambil tersenyum

Aku melihat ayah yang duduk di ruang tamu

"Kamu dari mana?"ayah

"Kenapa? Kok senyum senyum gitu?"ayah

"Itu coklat dari siapa?"ayah

-Kalo nanya satu satu dong om yang satu belum dijawab udah nanya lagi-Author

"Ayah kepo deh"nana

-Dari calon mantu tu om coklatnya-Author

Skip

Aku sudah sampai di sekolah, aku turun dari mobil dan melihat mingrui yang berdiri di depan gerbang

Aku berjalan menghampirinya

"Ngapain disini?"nana

"Mastiin kalo kamu gak telat"mingrui

"Aku anter ke kelas ya?"mingrui

"Gak usah, aku bisa sendiri kok"nana

"Aku anter"mingrui

"Ngapain nanya kalo ujung ujung nya maksa, yaudah ayo"nana

Mingrui terkekeh lalu mengantarku ke kelas

"Ciee dianterin"zihao

"Berisik"nana

"Tugasnya udah naa?"xiaolin

"Udaaah, nih"nana memberikan buku pada xiaolin

"Sekarang siapa yang mau nulis?"xiaolin

"Lu aja naa itu kan tugas bagian lu"zihao

"Gak mah ah, lu aja sana"nana

"Udaah lu ajaa"zihao

"Gak mau, udah ngerjain sendirian masa harus nulis lagi"nana

"Yaudah lin lu yang tulis ya"zihao

"Iyaa lin lu ajaa ya"nana

-Xiaolin kalo sudah tidak sanggup lambaikan tangan ke camera-Author

"Yaudah iya gw yang tulis"xiaolin



























Serendipity || Gou Mingrui

Serendipity || Gou Mingrui [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang