38

554 96 6
                                    

Nana pov

Aku berjalan malas menyusuri koridor menuju kelas, hari ini aku sama sekali tidak memiliki semangat untuk sekolah

Aku melangkah pelan agar aku sampai di kelas lebih lambat, tiba tiba ada yang berdiri di depan ku

Itu mingrui

Aku menghela nafas panjang lalu menatapnya dengan tatapan datar

"Masih belum ngerti juga ya?"nana

"Gw bilang jangan deketin gw lagi"nana

"Kasih tau ke aku apa yang bikin kamu kaya gini naa"mingrui

"Dari kemarinkan gw juga udah bilang"nana

"Gw deketin lu lagi itu cuma buat bales dendam doang"nana

"Aku tau bukan itu alasannya naa"mingrui

"Terserah deeh lu mau percaya atau enggak"nana

"Untuk kesekian kalinya gw minta jangan deketin gw"nana

"Udah lah ngomong sama lu cuma buang buang waktu"nana pergi

Aku kembali melanjutkan langkah ku

"Aku masih gak bakal jauhin kamu"mingrui

"Aku bakal cari tau apa yang bikin kamu kaya gini naa"mingrui

Langkahku terhenti aku diam lalu kembali melanjutkan langkah ku

Skip

Sekarang aku sedang berada dirumah xiaolin bersama zihao

"Jadi gimana naa?"zihao

Aku merubah posisiku yang tadinya berbaring di kasur xiaolin menjadi duduk lalu menghela nafas panjang

"Gw gak tau"nana

"Ge mingrui udah tau soal itu?"zihao

Aku terdiam

"Bu-buat apa kasih tau dia"nana

"Emangnya dia siapa, gak penting"nana

"Gw ta....."zihao

"Hao"xiaolin menggelngkan kepalanya

Xiaolin memotong kalimat zihao untuk mencegah terjadinya perdebatan antara aku dan zihao

Lagi pula sekarang topik itu tidak begitu penting, xiaolin duduk disebelahku lalu tersenyum kemudian memelukku

Aku melepaskan pelukan xiaolin lalu mengusap air mata ku

"Gw gak mau lin, gw gak mau"nana

"Gw juga gak mau itu terjadi  naa"xiaolin

Zihao beranjak dari posisinya lalu ikut bergabung bersama aku dan xiaolin

Sekarang aku sudah ada dirumah, aku duduk bersandar di kasurku diam menatap layar ponsel ku

Sedari tadi mingrui terus mengirimkan ku pesan dia juga trus menelfonku, aku mematikan ponsel ku lalu merebahkan tubuhku memutuskan untuk tidur

Mingrui pov

Saat ini aku sedang berada di taman, aku tau nana pasti akan kesini untuk memotret

Aku berjalan mengelilingi taman dan dugaanku benar, aku melihat nana tapi dia tidak sedang memotret dan sepertinya dia tidak membawa cameranya

Aku diam menatapnya seketika aku panik dan langsung berlari menghampirinya

"Kamu kenapa naa?"Mingrui

"Ngapain lu disini?"nana menghapus air matanya

"Gw harus bilang berapa kali sih, jangan deketin gw lagi"nana

"Kamu nangis?"mingrui menghapus air mata nana

Nana melepaskan tangan ku yang ada di pipinya

"Gw gak papa"nana dengan tatapan datar

"Naa"mingrui

"Gw udah bilang gw gak papa"nana meninggikan suaranya

"Aku anter pulang ya?"mingrui

"Gw bisa pulang sendiri"nana menahan tangisnya

"Aku...."mingrui

"Gak usah maksa"nana

"Gw gak mau pulang bareng lu"nana pergi

Aku diam menatap nana yang mulai menjauh, apa yang membuatnya menangis? Apa hal itu ada hubungannya dengan nana yang tiba tiba menjauhi ku?

Aku benar benar khawatir aku takut akan terjadi sesuatu pada nana jadi aku memutuskan untuk mengikutinya

Aku mengikutinya sampai kerumah, memastikan dia benar benar sampai kerumahnya, pulang dengan selamat

Aku diam menatap nana yang masuk ke dalam perkarangan rumahnya lalu menghela nafas panjang

"Aku gak suka liat kamu nangis naa"mingrui

"Aku bakal cari tau kenapa kamu ngejauhin aku"mingrui


































Serendipity || Gou Mingrui

Serendipity || Gou Mingrui [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang