37

598 98 12
                                    

Nana pov

"Bundaaa naa gak mau bundaa"nana

"Tolong bilangin ke ayaah, naa gak mauu"nana

Bunda diam lalu menghela nafas panjang kemudian mengusap kepalaku

"Bunda udah coba ngomong berkali kali sama ayah kamu"bunda

"Hasilnya ttp sama naa"bunda

"Maaf ya sayang bunda gak bisa bantu"bunda berdiri

Bunda berdiri lalu berjalan menuju pintu dan keluar dari kamar ku, aku diam lalu menghela nafas panjang dan mengusap air mata ku

Skip

"Lu serius naa?"zihao

"Iyaa"nana menunduk

"Tapi gw gak mau hao lin, gw gak mau"nana

"Kita juga gk bakalan biarin itu terjadi naa"xiaolin mengusap punggung nana

"Udaah nanti kita pikirin lagi, lu belum makan kan?"xiaolin

"Ayo ke kantin"xiaolin

"Kalian duluan aja, gw mau ngembaliin buku dulu ke perpus"nana

Kami berjalan beringan aku berhenti di depan perpustakaan sementara zihao dan xiaolin meneruskan langkah mereka menuju kantin

Setelah mengembalikan buku aku keluar dari perpustakaan lalu berjalan menuju kantin, pandangan ku tertuju pada mingrui yang berdiri di ujung koridor

Aku terdiam, haruskah aku memberitaunya hal itu?

Aku menghela nafas panjang lalu berjalan dengan cepat sambil menunduk melewati mingrui

"Haii, kamu...."mingrui

"G-gw lagi sibuk"nana

"Naa?"mingrui

Aku hanya diam lalu berlari meninggalkan mingrui

Sekarang sudah jam pulang aku berlari menyusuri koridor menuju gerbang untuk menghindari mingrui

Tapi ternyata dia sudah menungguku berdiri di depan gerbang sekolah aku hendak memutar arah ku kembali ke dalam lingkungan sekolah, tapi mingrui menahan ku

"Lepas"nana

"Naa kamu kenapa?"mingrui

"Gw bilang lepas"nana

"Naa"mingrui

"Mulai sekarang gak usah deket deket gw lagi"nana

"Tapi kenapa naa?"mingrui

"Mmm lu-lu tau gak sih gw deketin lu lagi itu cuma buat bals dendam doang"nana

"Biar lu tau gimana rasanya di kecewain sama orang yg udah lu percaya"nana

"Aku tau ini bukan kemauan kamu naa"mingrui

"Kasih tau ke aku siapa yang minta kamu buat ngomong kaya gini"mingrui

"Bukan kemauan gw gimana"nana

"Tadikan gw udah bilang, gw deketin lu lagi itu cuma buat bales dendam doang"nana

"Jadi mulai sekarang"nana

"Gak usah deketin gw lagi"nana melepaskan tangan mingrui

"Aku gak bakal jauhin kamu naa"mingrui

"Karna aku tau ini bukan kemauan kamu"mingrui

Aku diam lalu menghela nafas panjang kemudian berjalan menuju mobil ku

Mingrui pov

Aku diam menatap mobil nana yang mulai menjauh lalu menghela nafas panjang

Aku berjalan menuju motorku lalu pulang, setelah sampai aku langsung masuk ke kamarku lalu merebahkan tubuh di kasur

Aku diam menatap langit langit kamar ku sambil memikirkan apa yang membuat nana memutuskan untuk menjauhi ku?

Rasanya baru kemarin aku tertawa dan memotret bersamanya ditaman, kenapa tiba tiba jadi begini?

-#kangaminggalau-Author

Apakah aku lagi lagi membuat suatu kesalahan? Atau ada yang memaksanya? Atau dia sedang menyembunyikan sesuatu?

Aku menghela nafas panjang lalu beranjak dari kasur berjalan menuku meja lalu mengambil kunci motorku

Aku berjalan menuruni tangga menuju pintu, aku memutuskan untuk pergi ke rumah nana

Setelah sampai aku turun dari motorku lalu mengetuk pintu rumah nana

Nana muncul dari balik pintu lalu diam menatapku dengan tatapan datar

"Ngapain lu kesini?"nana

"Gw kan udah bilang gak usah deket deket gw lagi"nana

"Kalo aku punya salah aku minta maaf naa"mingrui

"Tolong jangan kaya gini"mingrui

"Gw gak terima tamu sana pulang"nana menutup pintu rumah nya

-Kasiam di usir, kang aming ayo sinii ke rumah author aja :v-





































Serendipity || Gou Mingrui

Serendipity || Gou Mingrui [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang