FATE || KSJ

02

[][][]

20.00 KST

Seokjin, berjalan cepat menyusuri koridor rumah sakit, mencari ruangan yang menjadi tujuan utamanya, pakaiannya masih sama, dan artinya ia belum sampai ke rumah, melainkan langsung ke rumah sakit ketika sampai korea

Ia menemukan ruangan dengan dua penjaga berpakaian rapi dan berbadan tegap di depan pintu, tentu mereka tidak melarang Jin masuk ruangan VVIP itu

Seokjin berhasil masuk, mengejutkan seseorang yang terjaga disana, ayahnya terbaring diranjang dengan mata yang tertutup, mungkin tidur, satu satunya orang yang terjaga menatapnya terkejut, pria dewasa itu diketahui adalah asisten pribadi ayahnya

Jin mendekati ranjang, memperhatikan wajah sang ayah yang sudah lima tahun tidak ia temui

"Jin, kau kembali"

Jin menatap asisten sang ayah, bekerja puluhan tahun dengan ayahnya membuatnya terlihat sangat dekat dengan setiap anggota keluarga atasannya

"Apa yang terjadi, ahjusi?"

"Aku maupun kakakmu sedang tidak bersamanya saat itu, aku sangat menyesal-"

"Apa yang dikatakan dokter?"

"Ayahmu mengalami sirosis, jadi dia perlu mendapat perawatan untuk beberapa hari kedepan"

"Bukankah itu berbahaya"

tak ada jawaban dari sang asisten, mungkin ia setuju dengan ucapan Jin

"Ah, dia harus benar benar berhenti minum" Jin menatap ayahnya lekat

"Kau baru saja tiba?" tanyanya dan diangguki Jin

"Pulanglah, kau sebaiknya istirahat besok kau bisa kembali"

"Apa hyung dan eomma tidak akan datang?"

"Malam ini aku yang menjaganya"

Jin menghela nafas, kembali menatap wajah ayahnya yang terlihat lebih kurus sekarang

"Ayahmu pasti sangat senang melihatmu, dia selalu menunggu kepulanganmu"

"Apa dia selalu sakit, seperti ini?"

"Ya, Akhir akhir ini, namun ini pertama kalinya dia tidak sadarkan diri"

"Ah, aku akan memintanya berhenti bekerja"

"Kau akan menggantikannya di kantor?"

"Tentu saja bukan, jung suk hyung pasti bisa menggantikan abeoji kan" jawab Jin membuat pria dihadapannya terkekeh pelan

Jin masih tetap disana, tanpa membuka percakapan lagi dan fokus memperhatikan ayahnya, sebebarnya ia ingin tetap disana, namun asisten sang ayah memintanya pulang dan beristirahat, bagaimanapun juga Jin baru saja tiba, dan dia perlu istirahat atau makan sesuatu karena ia juga belum makan malam

...

11.00 KST

Jung suk, mengemudi mobilnya dengan kecepatan sedang, adiknya, Kim Seokjin duduk di sampingnya memperhatikan jalanan yang tak sepi juga tak terlalu ramai, sudah lama ia tidak melihat jalanan seoul yang kini cukup terlihat asing dimatanya