08

799 76 16
                                    

...

15.00 KST

Jin berjalan di koridor rumah sakit dengan tangan kanan menggantung di sling arm, dan Jung Suk berjalan mengiringi Jin, ya, seperti yang kalian bayangkan, Jin sudah bisa pulang dari rumah sakit, tepatnya Jin memaksa untuk keluar dari sana, dia terlalu bosan katanya

Keduanya masih berjalan beriringan, sampai langkah mereka terhenti kala Namjoon, menghalangi jalan mereka

Namjoon tidak tau jika Jin pulang hari ini, ia tidak sengaja melihat keduanya saat hendak menuju ruangannya setelah melakukan operasi

"Kau sudah lebih baik hyung?" tanya Namjoon

Jin terdiam sejenak, membenarkan letak arm slingnya dengan satu tangan yang bebas

"Ya, seperti yang kau lihat"

Namjoon tersenyum mendengar jawaban Jin, ia menatap Jung Suk sekilas yang terlihat tak suka, namun Namjoon tidak memperdulikannya

"Ayo Jin" ajak Jung Suk dengan berjalan mendahului Jin yang masih terdiam disana bersama Namjoon

"Kau melihat pelakunya hyung?" tanya Namjoon dirasa lebih leluasa sepeninggal Jung Suk

Jin terdiam, ia melihatnya, ia mengenal matanya namun ia tidak yakin tentang itu

"Tidak, aku tidak bisa melihat wajahnya" jawab Jin

"Jinn!!" teriak Jung Suk yang sudah berada jauh dari mereka namun kembali berbalik melihat adiknya masih disana

"Hyung, tolong jangan hadapi semua ini sendiri, ada aku, aku akan membantumu"

"Namjoon ah-"

"Setidaknya kau bisa meminta bantuanku jika terjadi sesuatu hal buruk padamu, aku sahabatmu"

Perkataan Namjoon mampu membuat Jin mematung, apa Namjoon memang tulus mengatakannya, apa benar Namjoon tidak sama seperti mereka yang bahkan enggan sekedar melihat wajahnya

"Jika kau butuh bantuan, tolong hubungi aku" lanjut Namjoon

Jin mengangguk angguk kecil, sambil menepuk bahu Namjoon pelan

"Ini masalahku, dan biar aku atasi semuanya sendiri, aku hanya ingin mengungkap kematian Jungkook yang sebenarnya, dan hanya itu yang bisa membantuku mengembalikan kepercayaan kalian" akhir dari percakapan itu membuat Namjoon tak karuan, ia tidak yakin Jin bisa melaluinya sendiri

...

19.00 KST

Hoseok masuk salah satu mobil yang berjejer rapi di basemant, kemudian melajukan mobilnya dengan pelan keluar meninggalkan gedung agensinya

Dengan alunan music hiphop, ia melajukan mobilnya dengan tenang, dengan kepala yang bergerak sesuai ketukan music

Lampu merah menghentikan mobilnya, ia memperhatikan orang orang yang kesan kemari menyebrang jalan tepat di depannya

Namun matanya mengunci seseorang yang amat ia kenal, bahkan yang selalu ingin ia tau keberadaannya sejak sekian lama

"Kim Junwan!"

Hoseok membulatkan matanya, melihat bagaimana pria itu terlihat hidup sangat baik setelah melenyapkan nyawa sahabatnya

"Brengsek!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FATE || KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang