04

410 52 3
                                    


[][][]

22.00 KST

"kukira dia tidak akan kembali" ujar Hoseok menatap kedua temannya, Namjoon dan Yoongi

Setelah keributan di restoran Jin, mood Taehyung berubah menjadi buruk, ia pergi tanpa mengatakan apapun pada mereka

"Sudah kubilang aku bertemu dengannya dirumah sakit, tapi kalian tidak pernah percaya" kesal Namjoon

"Dia terlihat baik baik saja, setelah membuat kekacauan" kata Yoongi

Namjoon menghela nafas, sambil menyeruput cola miliknya, ia enggan menanggapi Yoongi karena ia tidak pernah setuju tentang itu

"Si brengsek itu" ujar Hoseok membuat Yoongi menoleh kearahnya

"Aku berharap dia tidak kembali, untuk waktu yang lama"

Semua terdiam setelah ungkapan Yoongi, situasi menjadi rumit ketika mereka dipertemukan kembali, mereka cukup yakin semuanya sulit untuk diperbaiki

pintu apartemen terbuka, dua pria masuk tanpa permisi membuat ketiga lainnya mengalihkan atensi mereka, Jimin dan Taehyung datang bersama dengan tatapan penuh intimidasi dari yang lainnya 

sampai Taehyung memilih duduk di samping Hoseok pun, mereka tidak ada yang membuka suara, masih terdiam namun tidak menatap Taehyung secara terus menerus, mereka tau itu hanya akan membuatnya tidak nyaman 

Ponsel Namjoon berdering, terdengar jelas karena keheningan yang terjadi, Namjoon sibuk berbicara di telepon dan Jimin menatap Taehyung khawatir, ia ingat ketika menemukan Taehyung yang minum sendiri di kedai dekat apartemen Yoongi, entah dengan cara apa Jimin memaksa dan akhirnya ia mau ikut dengannya

"Ada panggilan darurat, aku harus pergi" kata Namjoon usai memutuskan sambungan teleponnya, semua mengangguk paham dan Namjoon keluar apartemen Yoongi sedikit terburu buru, keadaan pasiennya tidak stabil, dan ia khawatir tentang itu 

"Hyung aku menginap-"

"Aku juga" 

Hoseok dan Jimin berebut meminta persetujuan, dan tentu Yoongi menatap mereka malas

"Apa kalian tunawisma?, bahkan kalian terlihat lebih dari seperti gelandangan" sergah Yoongi membuat Taehyung terkekeh kecil

"ah, kau sudah kembali Kim Taehyung" ujar Yoongi membuat Taehyung kembali terdiam, merasa malu Leboh tepatnya

"Mianhe-" 

"Lain kali kendalikan dirimu, bahkan disituasi seperti tadi sekalipun" 

Taehyung terdiam, Yoongi adalah orang yang tidak bisa Taehyung bantah, bukan takut, namun lebih kepada rasa hormat sebagai kakak, meski mereka bersahabat, namun Taehyung mengakui jika Yoongi seperti kakak untuknya

"Kita berada di lingkungan yang sama dengannya, jadi mungkin saja ini bukan satu satunya pertemuan tidak sengaja" ujar Hoseok 

"pertemuan? siapapun tolong jelaskan apa yang kalian bicarakan!" Jimin menatap mereka bergantian mencari jawaban 

"ah, banyak lagu yang belum aku selesaikan-" Yoongi bangkit dari duduknya mencoba mengalihkan perhatian semua orang yang tak berkutik dan tak ada yang berminat menjawab Jimin 

"Yak Hyung, jawab aku" Jimin menatap Hoseok 

"haah, aku ngantuk, jadwalku padat besok, aku harus tidur cepat" Hoseok menguap dan bersiap berdiri namun ungkapan Taehyung mampu menghetikan langkahnya 

"Si Brengsek itu kembali, Jimin ah" 

"B-Brengsek-" Jimin masih belum memahami ucapan Taehyung 

FATE || KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang