It's Okay to Be Late pt.1

58 9 22
                                    

Kim Taehyung BTS

"Tae!" Tanganku memegang satu tas besar dan ada lagi satu tas di punggungku. Aku mengkode namja di depanku Kim Taehyung.

Dia pun langsung peka dan membantu aku membawa tas besar ku.

"Cihh, kau ini sangat peka, ya?"
Aku menggoda Taehyung yang berjalan beberapa langkah di depanku.

Setelah beberapa menit berjalan, aku melihat Hobi oppa di dekat pintu masuk SMA Gieok bersama dengan satpam sekolah.

Aku langsung menghampiri sunbae yang bernama asli Jung Hoseok itu. Dia namja yang sangat ceria dan memiliki energi positif.

Sejak kelas 2 awal aku menyukai hobi oppa. Dia sangat baik kepadaku, tapi sepertinya rasa sukaku tidak dibalas olehnya.

"Hobi! Nawatda".
(Aku datang)
Aku langsung memegang tangannya. Hobi tersenyum sangat manis sampai rasanya hatiku ini meleleh karena senyumannya.

"Hobi, kau bisa mengantarku? Uuuh? Hobi, kau membawa motor, kan?"
Aku bergelayutan di lengannya, tapi hobi sepertinya tidak menghiraukan aku dan masih sibuk berbincang dengan Tuan Choi.

"Eunjoo, mian aku tidak membawa motor". Dia minta maaf dengan senyum yang masih terukir di wajahnya.

"Hei!"
Dari jauh Taehyung hanya berdiri menyaksikan aku dan hobi.

Akhirnya dia tidak tahan dan berteriak.

"Ada apa dengan bocah itu, padahal aku sudah bersedia mengantarnya pulang".
Taehyung melihat ke arah tas besarku yang dibawa olehnya.

"Hobi, galke. Sampai jumpa besok"
(Aku pergi)
Aku meninggalkan mereka dan berlari menuju Taehyung yang mukanya sudah terlihat badmood.

"Kajja", ucap Taehyung di sebelahku.

"Suasananya langsung canggung".
Tak sadar, pikiranku terucap.

Aku langsung melirik ke arah Taehyung.

"Eoh? Apa yang kau ucapkan barusan?"
Sepertinya Taehyung mendengar ucapanku.

"Ani".
Aku menghindar dari tatapan mematikannya.

"Kemarikan tas ranselmu!"
Dia memaksa untuk membawa tas ranselku juga.

"Mwo, wae? Aku tidak meminta kau melakukan itu".
Sikapnya kepadaku itu, membuatku berdebar dan pipiku rasanya memerah seperti kepiting rebus.

"Apa yang kau pikirkan? Eutcha!"
Dia menyodorkan tas ranselnya yang rasanya seringan kapas.

"Cih, tak habis pikir. Yak! Kau niat sekolah? Bagaimana bisa tas kau seringan kapas begini?"
Aku mulai kepo dan menggeledah isi tasnya.

"Yak, apa yang kau lakukan? Kau tidak boleh sembarang membuka tas seorang namja. Bagaimana kalau ada barang yang tidak seharusnya kau lihat, eoh?"
Taehyung langsung menarik resleting tasnya.

"Eoouuu, kau membawa barang yang aneh-aneh, geuji?"
Mataku memicing.

"Sikro! Kau tidak bisa berhenti bicara, ya."
(Diam)
Dia mulai kelihatan kesal dan aku memilih berhenti untuk menggodanya.

Kami sudah sampai halte dan tinggal menunggu bus datang.

"Yak, kau masih menyukai sunbae itu?"
Dia duduk di halte dan matanya tertuju ke jalanan yang ramai.

Sedangkan, aku berdiri di sampingnya.

"Eoh? Eoh. Aju joahae. Dia tipeku".
(Sangat menyukainya)
Aku tidak sadar langsung tersenyum saat memikirkan muka hobi.

✯ᴗ✯Infinityshot✧*。(all of Hybe artist)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang