Nice and Innocent pt.1

20 3 0
                                    

Hwang Minhyun Nu'est

"Heeji, eomma minta foto kopi tanda pengenalmu, kartu pelajar misalnya", ucap seorang wanita paruh baya dengan pakaian yang biasa saja seperti ibu rumah tangga biasanya.

"Eou? Buat apa eomma? Ahh data penduduk sekitar sini. Arasso eomma", gadis bernama Heeji itu lekas mengambil dompet di kamarnya di lantai dua.

"Eutcha.. ini eomma. Gamsahamnida karena sudah mengurus ini untuk kami, saranghae", Heeji membuat love sign dengan jarinya.

"Araso. Eomma besok pagi akan ke rumah Keluarga Hwang. Tidurlah", ucapnya tersenyum layaknya Ibu.

......

"Arghh. Yak! Heejoo, palli! Aku sudah tidak bisa menahannya! Aku hitung sampai 10 kalau kau belum keluar, aku benar-benar akan mengeluarkan tetes-tetes air itu di sini!" Gadis itu mengetuk kasar pintu kamar mandi di ujung ruangan.

"Yak eonni, aku juga sedang poop! Tidak bisa hanya sampai 10, hitung sampai 60, aku akan keluar saat itu juga apapun yang terjadi", ucapnya dengan suara berat di dalam sana.

...

"59.."

"6..."

"Hahh.. aku sudah lega. Silakan eonni yang kusayangi masuklah ke dalam!" Sahutnya sambil tersenyum penuh dengan misteri.

"YAK!! I sekkiya! Sudah ingin mati ya? Akan kubalas kau setelah aku mengeluarkan ini semua!" Gadis itu berteriak kesal karena mencium bau yang tidak sedap.

"Wlee!" Adiknya itu dengan segera meninggalkan tempatnya.

"Ha.. mau bagaimana lagi terpaksa aku harus tutup hidungku", gadis itu langsung menyelesaikan urusannya di dalam.

Klotak klotak..

"Eomma?" Gadis itu memanggil dari dalam.

"Eoh, wae?" Wanita di luar itu dengan segera menjawab panggilan anaknya itu.

"Apakah eomma sudah pergi ke rumah keluarga Hwang?" Tanyanya masih dari dalam kamar mandi.

"Eoh, baru saja eomma ke sana. Tapi Bu Hwang tidak ada di rumah, jadi kartu pelajarmu eomma titip kepada anaknya.

"Yang kecil atau yang besar?" Tanya gadis itu lagi masih belum tampak wujudnya karena daritadi Heeji masih sibuk dengan urusannya di dalam.

"Minhyun", jawab eomma enteng yang tangannya sibuk dengan bahan makanan yang baru saja dibelinya.

"ANDWAEEEEEEE!!!" Gadis itu lagi lagi berteriak dengan sangat sangat panjang dan keras.

Dia tidak bisa menahan rasa malunya tapi mau bagaimana lagi benda itu sudah ada di tangannya.

....

"Yak! HEEJI KENAPA KEADAAN MUKA KAU SEPERTI ITU DISAAT PENTING! AAA AKU AKAN BAGAIMANA NANTI!" Gadis itu melihat kartu pelajar SMU Gain.

"EUIGOO!" Setelah melihat foto di kartu itu, gadis itu melempar kasar kartu pelajarnya itu.

Flashback

"Heeji, sudahi coklatnya. Sebentar lagi giliranmu foto", ucapnya seorang ssaem.

"Ssaem! Coklat ini sangat manis, aku tidak bisa menyisakan sepotong coklat ini, nanggung ssaem!" Ucapnya yang matanya masih sibuk dengan coklat di tangannya.

"Ko Heeji", seorang asisten fotografer sekolah memanggil namanya.

"Eoh, jamkaman. Geurae, kajja!" Gadis itu langsung duduk manis di bangku yang disediakan tanpa mengetahui apapun yang ada di wajahnya.

✯ᴗ✯Infinityshot✧*。(all of Hybe artist)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang