Choi Beomgyu TXT
"Jaeyi, aku tunggu kau di luar!"
"Yak, jangan tinggalkan aku, Namu-ya".
"Hei, tenanglah aku hanya keluar mencari angin sebentar, kau akan baik saja".
"Huh, araso. Pergilah".
Sekarang aku sedang mengantar temanku, Jaeyi ke pesta teman sekolah menengahnya dulu.
Sebelumnya perkenalkan namaku Nam Woori, seorang gadis 18 tahun pengangguran yang tidak diterima di sepuluh universitas yang aku daftar.
Jep..a.jep..a.jep
"Ahh, musik apa itu tadi. Sangat murahan".
"Di sini sangat ramai, tidak ada bangku yang kosong dan sepi. Ahh ada satu! Palli!"
Aku berlari menuju kursi itu sebelum orang lain menempatinya."Sangat damai di sini".
Aku menghirup napas dalam."Agasshi. Apa kau tidak memakai sabun saat mandi? Kau tidak punya sepatu mahal rupanya".
Seorang ahjumma kaya datang entah darimana berdiri 1.5 meter di hadapanku.Dan berbicara tidak sopan kepadaku.
"Yak! Kau mendengarku? Kau tidak tuli kan? Cihh anak sekarang tidak ada sopan santunnya"
Suara langkah kaki yang banyak menyeruak masuk ke telingaku bersama suara ocehan ahjumma gila itu.
Sepertinya orang-orang sudah selesai berpesta di dalam.
"Anak ini benar-benar kurang ajar".
Seketika banyak orang yang mengerubungi aku dan ahjumma gila itu.
Dan ahjumma itu masih saja sibuk dengan ocehannya yang tidak berhenti terucap.
"Hahaha, jinjja? Kau melakukan itu tadi?"
Seorang namja menutupi seluruh pandanganku, ahjumma itu langsung berhenti dan pergi karena kaget tiba-tiba ada haksaeng yang menutupi pandangannya.
Syukurlah ada namja ini yang menyelamatkan mukaku dari tetesan air liur ahjumma sok kaya tadi.
"Ah itu Jaeyi. Dia akan lewat sini kan, jadi aku tidak perlu memanggilnya".
Jaeyi berjalan sendiri semakin dekat ke arahku.
Makin dekat..
Dua langkah dariku..
Satu langkah..
Dan..
Akhirnya..
Dia tidak melihatku karena banyak orang yang mengerubungi aku di sini.
Jaeyi sudah satu langkah melewatiku.
Saat aku hendak memanggil namanya.. jae..
"WAHH YEDEURA LIHAT INI, ADA PECUNDANG SMP GANGRIM!! Apa kabar Son Jaeyi? Hu~"
Seorang yeoja yang tadi ngobrol dengan namja yang aku pikir menolongku itu mengganggu Jaeyi!Lebih tepatnya merundung Jaeyi.
Mereka memegang rambut Jaeyi dan mengacak² rambut Jaeyi yang sudah tertata rapi.
"Moksun? A..aku harus pergi".
Jaeyi menjawab dengan suara yang agak takut."Apa yang tadi kau ucap? MOK..MOKSUN? HEI! PABO-YA, NAMAKU SERI. Jangan panggil aku dengan nama bodoh itu lagi, areo?"
Yeoja itu memainkan wajah Jaeyi."Aku sudah tidak tahan! YAK! KAU APAKAN WAJAH JAEYI!"
aku menarik Jaeyi menjauh dari tengah² kumpulan mak lampir itu."Kau siapa? Eoh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✯ᴗ✯Infinityshot✧*。(all of Hybe artist)
Fanfictionklo ada oneshot kenapa gada infinityshot? Haha Achievement #zico number 26