Jangan lupa vote and comment guys!📍sayonara~🗿
~jangan sok paling kuat menghadapi semua nya sendiri, ingat, kita semua makhluk individu yang masih membutuhkan orang lain~
#Aditya_D
Keadaan sekolah SMA Budaya sangat ramai pagi ini dikarena hari ini adalah hari Senin, dimana semua siswa dan siswi harus lebih awal berangkat. Sama hal nya dengan Hanin. Ia sudah sampai disekolah pagi pagi dan melaksanakan piket kelasnya.
"Selamat pagi" sapa teman sekelas Hanin yang baru masuk.
"Selamat pagi juga Syasa" balas Hanin. Syasa mengangguk dan tersenyum.
"Pagi banget kamu berangkat Han" Kata Syasa dikursi nya.
"Iya aku hari ini ada piket biar gak telat" balas Hanin ramah.
"Oh iya udah kalo gitu aku tinggal keluar ya?" Ujar Syasa. Hanin pun mengangguk dan ditinggal nya dirinya sendiri.
Hari Senin sudah biasa bagi Hanin menyapu, dan mengemas kelas sendiri. Jarang sekali Hanin piket dibantu oleh teman piketnya karena mereka akan datang terlambat.
Hanin menaruh sapunya ditempat asalnya lalu ia mengambil perlengkapan upacara dan duduk di depan kelas nya menunggu Bila datang sambil menyapa orang orang yang lewat. Ada yang menjawab sapaan Hanin ada juga yang mencaci dan membuli Hanin, namun Hanin tetap menanggapi dengan senyuman.
"Selamat pagi Sayangku Hanindya!" Pekik seorang gadis dari arah tangga. Hanin melihat siapa yang memanggilnya dan ternyata itu Bila.
Bila berlari dari arah tangga masuk dan langsung menerjang tubuh Hanin.
"Pagi juga Bila" balas Hanin dipelukan Bila.
"Lo udah nunggu gue ya? Tungguin bentar" ucap Bila. Hanin pun mengangguk.
Bila berjalan cepat ke kelas meletakkan tasnya dan mengambil perlengkapan upacara.
"Ayo udah siap kita ke lapangan sekarang!" Seru Bila.
"Ayo!"
Bila meraih tangan Hanin dan berjalan bersama ke lapangan.
__________
"Lo serius Yon kemarin minta maaf?" Tanya Radit.
Dion dan kedua teman nya sedang berjalan dari kelas menuju lapangan upacara. Dia melewati kelas 11 Ipa 2 dimana itulah kelas Hanin berada. Dion melihat Hanin yang amat bahagia bersama 1 temannya. Dion melihat sendiri senyuman dan ke akraban antara Hanin dan Bila.
"Yon? DION!?" Teriak Radit ditelinga Dion.
"Eh astaghfirullah" balas Dion kaget. Dion menatap Radit dengan tatapan mautnya. Rdit hanya menatap dengan tatapan "apa melotot melotot?"
"Radit nanya lo tadi lo malah diem terus lo liatin apa? Nyari Hanin?" Tanya Yoga. Dion hanya menggeleng.
"Gak, dan lo nanya apa Dit?" Balas Dion. Dion juga menanyakan apa yang tadi Radit katakan.
"Lo udah minta maaf sama Hanin?" Ulang Radit.
"Udah ya ampun, kan gue udah ceritain bego" balas Dion sarkas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't judge me! [Terbit]
Teen Fiction(FOLLOW DULU YUK SEBELUM MEMBACA^^🦄) . . . . Bagi Hanin hidup dengan perundungan dan pembulian sudah biasa ia dapat. Mau bagaimanapun ia pasti akan tetap dibuli dan dibuli. Yang Hanin harap ia bisa lulus dari sekolah nya dengan selamat. Namun harap...