AWAL KETEMU

100 28 3
                                    

H A P P Y  R E A D I N G

***

"Misi, kita boleh duduk disini?" tanya salah satu dari ketujuh cowok tersebut.

Ketiga cewek bersahabat kompak menoleh kesumber suara, mereka sempat terkejut kedatangan para cowok yang sempat mereka bicarakan barusan.

"Boleh kak, silahkan" jawab Viola.

"Iya kak, silahkan." jawab Allysha sambil tersenyum.

"Duduk!" ucapan datar dari Zevanya yang langsung mendapati pelototan dari kedua temannya.

Setelah mendapat persetujuan dari ketiga cewe, mereka bertujuh pun duduk.
Posisi mereka, Neovan dan Gerald berhadapan, Rafael dan David berhadapan, Geovan dan Yoshua berhadapan, dan terakhir Zaheen disamping Allysha.

"Siapa yang pesen?" tanya Rafael.

"Gue sama lo aja deh," jawab Yoshua, "Pesen apa lo pada?" lanjut Yoshua bertanya ke para sahabatnya.

"Gue Bakso gapakek mie kuning sama es teh." pesanan dari Geovan,

"Gue juga sama, tapi pakek mie." lanjut Neovan.

"Gue mie ayam sama es jeruk satu." ucap Gerald.

"Gue mie ayam hijau sama jus alpukat satu." ucap Zaheen.

"Lo apa vid?" tanya Rafael melihat David yang daritadi tidak angkat suara.

"Hemm, lo bayarin kan?" tanya David sambil melihat Rafael dengan tatapan polosnya.

"Anjing lo tatap gue kek gitu berasa homo babi!" umpat Rafael jijik, "Males, bayar sendiri!" lanjut Rafael.

"Yahhh, yaudah deh, gue pesen mie ayam hijau sama es teh jeruk asem," antusias David.

Sebelum Rafael menjawab, satu sendok melayang tepat didahi David dengan mulus.

"Sshhss," ringis David sambil mengusap dahinya yang memerah, "Apaan sih babu!"

"Lo yang apaan, mana ada es teh jeruk asem anjing!" umpat Geovan yang terlihat jengah dengan sahabat gobloknya.

"Ada bloon, itu lo yang tea tea itu loh," bantah David sambil meletakkan jari telunjuk ke dagu.

"Lemon tea bangsat bukan es teh jeruk pahit!" kesal Yoshua.

"Oh,"

"Gini amat punya peliharaan," ucapan Neovan yang terlihat lelah.

"Peliharaan gundul mu!" bantah David gak terima dirinya di sebut peliharaan.

"Ini jadi pesen apaan vid? buang buang waktu lo." tanya Yoshua.

"Ya itu, mie ayam hijau sama es teh jeruk pahit."

"LEMON TEA ANJING!" kompak mereka ber lima, sedangkan Zaheen hanya memutar bola matanya malas.

"Ya itu maksud gue," ucap polos David.

Zaheen yang menyaksikan acara drama tersebut hanya diam sambil sesekali memutar bola matanya malas, "Cepet jing!" ucap Zaheen yang sedari tadi diam.

Yoshua dan Rafael pun berjalan ke gerobak pesanan mereka bertujuh,

Sambil menunggu teman mereka memesan makanan,

"Eh, kita belum kenalan," ucap Gerald kepada ketiga cewe yang dari tadi diam menyaksikan kelakuan para sahabatnya.

"Eh, iya kak," jawab Allysha dan Viola hampir bersamaan,

ZAHEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang