_4_MY BROTHER_

2 1 0
                                    

"Kenapa kalian bilang begitu kepada Buk Riska?" Tanya Pak Baron kepada Nathan dan Nahtalia,,Sedangkan Guru itu tersenyum sinis

/ Merasa menang dia? /

"Mungkin dia marah sama saya pak" Timpal Guru itu dengan tampang Sedihnya

"Tapi gak papa saya gakpapa kok" Lanjut nya dengan senyum manis

"Tuh, Kalian gak malu apa? Dia sudah memaafkan kalian berdua tapi kalian bertingkah semena'mena" Ujar Kepsek itu emosi dan tak sadar suaranya sudah meninggi

"ANDA JANGAN MEMBENTAK ADIK SAYA JIKA ANDA INGIN HIDUP TENANG!!" Kini Nathan sudah tersulut emosi Adik nya yang dia jaga bertahun-tahun dibentak orang asing dia tak terima itu.

"Anda berani sama Saya" Pak Baron itu melotot emosi

"JIKA ANDA BUKAN ORANG YANG LEBIH TUA SAYA SUDAH PASTIKAN ANDA AKAN BERAKHIR DI TANAH!!" Emosih Nathan benar-benar tak stabil

"DAN ANDA!!-Tunjuk Nathan pada Bu Riska-ANDA TAK LEBIH DARI JALANG,, JANGAN ANDA PIKIR SAYA TIDAK TAU TENTANG KEHIDUPAN ANDA DAN ANAK ANDA "Lanjut Nathan

Plakk

Bukan-bukan Nathan yang menampar atau tertampar melainkan Nahtalia yang tertampar oleh Guru itu

" Kamu lihat kakak kamu? Dia sudah berani membentak saya!!"Kata Guru itu penuh penekanan

"Anda-Tunjuk Nathan dengan Emosi bahkan urat-urat dileher pun terlihat, Waja nya pun memerah-Akan menyesal" Nathan menyeringai

Dan...

Bughgg

Ya Nathan meninju Guru itu,,Dia tak peduli mau perempuan atau laki-laki yang dia ketahui guru ini lah yang berani menampar Putri nya.

"Nathan Berhenti!!" Cegat Pak Baron

"Saya minta Kamu panggil Orang tua kamu sekarang!!" Lanjut Pak Baron

Seketika Nathan dan Nahtalia melihat Pak Baron dengan seringaian,,Seperti iblis kelaparan..

"yakin?" Tanya Nahtalia dengan Seringaian nya

Gelkk
Pak Baron menelan luda nya kasar

"Emang nya buat apa saya takut"

/ Padahal di hati Sudah was-was, Dasar orang tua gengsi nya ketinggian /

"Panggil sekarang" Titah nya

"Papi dan Mami saya sedang berada di luar negri" Kini giliran Nathan berbicara

"Alasan" Cibir guru itu

"saya tidak mau tau"Ucap Pak baron

" Jika dia sudah kemari Anda yang menerima segala amarah nya giamana?"Tanya Nahtalia

"Cih, Sok-Sok an ngomong aja kali Nyokap lo itu lagi ngejalang" Sarkas Bu Riska,, Tak taukah dia jika ada dua orang sedang menahan Gejolak

"Kuminta Diam Bu Riska" Mohon Pak Baron

"Nathan Panggil Orang tua kalian sekarang" Tegas Pak Baron 

"Nyesel Lopak" Desis Nathan 

"Halah Ngaku aja, Kalo Orang Tua kalian gak mengakui kalian, Kasian Delo" Ejek Guru Itu.                                                                                                                                 "Haha" Nathan dan Nahtalia Tertawa Lucu walau muka tetep datar

My BrohterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang