Siksa Riksa [Fanfic Riksa x Siska]

Couple Mesra di Nijisanji

"Ahhhh ini dia couple baru di Nijisanji," seru Amicia Michella ketika melihat Siska bersama dengan Riksa.

"Iya bener ehhh. Gue jadi iri sama mereka berdua. Coba aja ada cowok yang segahar dia," timpal si Hana Macchia sambil menyeruput kopi. 

Ghibahan tersebut berlangsung di sebuah kafe di pinggiran kota. Tentunya perghibahan mereka berdua pun tak jauh dari pasangan Siska Leontyne dan Riksa Dhirendra. Siska yang seorang satpam di suatu kantor swasta berpacaran dengan seorang preman (maksudku pekerja freelance). 

Kabar tersebut telah menjadi buah bibir diantara member Nijisanji. Tentunya kabar tersebut mengalahkan tren suara kebapakan Om Bonnivier Pranaja (Om Bon) dan sabuk si Etna Crimson. Kemesraan mereka seringkali diabadikan dalam art oleh para liver. Liver pun antusias menonton cerita kemesraan diantara mereka berdua. 

Cia, panggilan Amicia, bermaksud untuk memanggil mereka berdua untuk minum kopi bersama. Saat Cia ingin melambaikan tangan ke arah mereka, Hana mencegah tangan Cia.

"Kamu tuh gimana sih, Cia? Kita kan bermaksud untuk meng-ghibah mereka. Kok malah kamu panggil mereka sih. Namanya bukan ghibah lagi dong." tegur Hana kepada Cia

"Ehhhhh iya, ya. Betul juga." jawab Cia dengan memukulkan kepalanya seperti orang bodoh.

Di sisi lain, Siska bersama Riksa saat itu sedang pulang sehabis jalan-jalan mesra ke sebuah warung makan. Suasana malam yang cukup gelap membuat bulu kuduk Siska mulai merinding. Walaupun dia sendiri merupakan seorang security, tapi dia sendiri memiliki ketakutan terhadap kegelapan. 

"A'a Riksa, Siska takut nihhh. Jangan tinggalin Siska dongggg" keluh Siska sembari memegang erat tangan Riksa

"Iya. iyaa. Siska sayang. Riksa tetap temenin kamu kok. Udah tenang aja. Security kok penakut," ejek Riksa sembari menenangkan pacarnya yang mulai ketakutan.

"Ihhhhh kok gitu sihhh." ucap Siska dengan muka sebal.

Sembari berjalan, tiba-tiba saja ada penampakan muka monster dari depan. Monster tersebut tampak membawa sebuah joran pancing di belakangnya. Sontak mereka pun terkejut bukan kepalang. Siska yang notabene seorang penakut langsung memeluk Riksa dengan sangat erat.

"Ahhhhhhh a'a Riksaa tolongin Siska. Siska takutt nihhhh." teriak Siska sembari memeluk Riksa dengan erat. Muka Siska kemudian dihadapkan ke badan Riksa. Selain itu, Siska juga menutup matanya agar monster itu tidak terlihat.

"Iya, iyaaaa. A'a Riksa disini kok. Ga kemana-mana. Tenang aja" balas Riksa sembari menenangkan si Siska. 

Si Riksa yang merasa curiga dengan monster tersebut lantas menarik monster tersebut. Tanpa sengaja topeng dari monster tersebut jatuh. Rupanya orang yang di balik monster tersebut adalah si Om Bon.

"Apaan sih, om. Ganggu kita lagi bermesraan aja," ucap Riksa merasa kesal.

"Heheheehe. Cuman prank aja, Rik. Kalem aja." jawab Om Bon dengan suara deep-nya

"Prank apaan. Nih liat. Si Siska sampai ketakutan gitu." protes Riksa sembari menunjukkan kondisi Siska yang ketakutan. 

"Iya dehhh. Om Bon minta maaf. Ga bakal ngeprank kamu lagi." jawab Om Bon kalem

"Huhhhhh. Ya udah deh." ucap Riksa sembari menghela nafas. 

Riksa kemudian pergi meninggalkan om Bon sembari mengucapkan selamat tinggal.  Riksa kemudian berusaha menenangkan Siska yang ketakutan. Riksa meyakinkan Siska bahwa tidak ada monster dan monster itu adalah prank dari Om Bon. Setelah menjelaskan panjang lebar, si Siska kemudian mengerti dan kembali berjalan bersama. 

Sebenarnya tanpa disadari oleh Om Bon, Riksa mengambil joran pancing miliknya. Riksa melakukan tersebut untuk membalas perbuatan Om Bon yang nge-prank mereka. Ketika Om Bon menyadari bahwa dia kehilangan jorannya, Riksa menyuruh Siska untuk berlari bersama agar tidak terkejar oleh Om Bon.

-BERSAMBUNG-