1. Aku berbeda

14.9K 955 22
                                    


Nama ku Kayla Harker, aku anak bungsu yang terlahir berbeda dari Kakak-kakak aku dan juga lingkungan ini. Karena perbedaan inilah aku sering di kucilkan dan di abaikan.

Sejak kecil aku tidak memiliki teman, hari pertama masuk sekolah dasar aku sudah di tindas sama mereka. Sejak hari itulah aku tidak kembali datang sekolah.

Selama ini aku tinggal di rumah, untung saja aku memiliki dua Kakak yang baik dan selalu perhatian. Padahal Ayahku saja tidak pernah begitu.

Ya, Ayah kami hanya perhatian pada kedua anaknya yang sama seperti klan mereka. Sedangkan aku? Aku berbeda.

"Kayla..." suara Kakak ku yang bernama Kara, dia adalah wanita cantik dengan rambut pirang nan panjang.

"Ya Kak"

Aku berjalan menghampiri Kakak aku yang sedang berjalan ke arah ku membawa satu buku bersampul hitam yang tebal.

"Buku World seri tiga ini untukmu" ucap Ka Kara sambil memberikan buku tebal itu, aku tersenyum bahagia menerima buku tebalnya

"Makasi ya Kak"

"Sama-sama sayang" ucap Ka Kara sambil mengelus pucuk kepala ku dengan sangat lembut

Aku tersenyum. Kemudian aku berikan satu hadiah kecupan di pipinya.

"Sayang malam ini tidur sama Kakak ya" pinta Ka Kara sambil mengusap pelan dagu aku

Aku mengangguk pelan, "Aku taruh buku ini dulu ya Kak" kata ku menatap mata coklat terang itu

"Ya sayang"

******

Tok tok tok

Aku baru saja ingin berbaring di sebelah Kakak ku namun ada suara ketukan pintu, aku melihat pintu itu terbuka dan orang di sana terlihat cemberut dengan sorot mata mungkin sedih?

"Malam ini kamu tidur sama Ka Ares! kenapa kamu di sini" ucapnya sambil berjalan cepat ke arah ranjang ku

"Bukannya malam ini kamu bermalam di castil sun?" tanya Ka Kara yang mulai duduk tegap, matanya juga lebih dingin dari Ka Ares

"Aku kangen sama Kayla!" terangnya sambil menarik pelan telapak tanganku

"Hey! Jangan sentuh tangan Kayla!"

Ka Kara langsung mendorong bahu Ka Ares dengan cepat, sekarang mereka berdua berdiri saling berhadapan melempar tatapan dingin. Mata mereka juga mulai berwarna merah!

Astaga apa mereka akan bertarung lagi dan lagi? Apakah mereka tidak ada yang mau mengalah?! Sangat merepotkan juga bila seorang Adik jadi rebutan Kakak-kakaknya.

"Kalian berdua sudahlah, kita bisa tidur bertiga di sini" kata ku yang sekarang berada di tengah-tengah mereka

"Tidak!" serunya bersamaan

Sekarang aku tatap mereka dengan tajam, "Ok! Kalau gitu aku tidur sendiri" ancam ku siap melangkah

"Eh! Jangan gitu dong" kata Ka Kara

"Kay" panggil Ka Ares

Sekarang tangan kanan ku di pegang Ka Ares dan tangan kiri ku di pegang Ka Kara, kami pun berjalan menuju ranjang bersama.

Seperti inilah kehidupan aku, kami saling menyayangi. Hubungan kami bahkan sangat erat.

Aku yang tidak pernah keluar dari rumah selalu di berikan kebahagiaan sama kedua Kakak ku, kami selalu bersama-sama meski terkadang Ka Ares dan Ka Kara suka bertengkar.

"Aku sayang Kayla" ucap Ka Ares memeluk ku

Aku berbaring di tengah, kedua Kakak ku memeluk tubuhku. Dan mereka  mencium pipi ku.

******

Aku terbangun karena merasakan leher ku seperti ada yang menjilat, "Uhng! Kak!!" pekik ku ternyata benar leher ku di jilati kedua Kakak ku

"Morning sayang" sapa kedua Kakak ku

"Kenapa kalian jilat leher aku!"

Kedua Kakak ku malah terkekeh kecil, dan mereka malah menciumi wajahku. Mereka menghujani ciuman di seluruh wajahku.

"Ahhh berhenti"

Muac!



Muac!!

Muach!!!!

"Uhhhh Kak" desah ku karema mereka semakin keterlaluan menciumi pipi, hidung dan bibir ku! Astaga!






















To be continued










Minggu, 21-Maret-21
Jakarta, 06:30 pm

My Sister Is VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang