My Sister Is Vampire

8. Playgirls

Gw balik🗿👍

Yg dm gw emang minta di cakar,
gk usah nambah beban gw, pake minta cast segala,  dan tololnya gw ampek gw cari visual yg kira2 sesuai
dan jadi lah🗿🗿

Oke kita lanjut ke cerita 😤

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Syukurlah mata Luna terbuka juga.  Selama 1 jam aku mencemaskan gadis itu.

"Apa ada yang sakit?" aku bertanya dengan kekhawatiran,  padahal tadi kata Dokter luka yang di alami Luna tidak begitu parah namun aku tetap mengkhawatirkan kondisi gadis itu

Luna menyentuh kening yang di perban,  mungkin kepala nya berdenyut karena terkena benturan saat kecelakaan tadi,  "Dimana Bu Yani dan Pak Sigit?"

Apa dia bertanya tentang dua orang tua itu.  Mereka kayanya supir dan art.  Gadis belagu dan sombong macam Luna juga bisa mengkhawatirkan orang lain? Ckk.

"Kedua orang itu baik-baik dan masih dalam perawatan"

"Lo boleh keluar"

"Kamu usir aku?"

"Gue ngusir monyet yang ada di depan mata gue"

"Astaga Lun.  Bilang makasih kek, aku udah nolongin kamu dari tabrakan beruntun"

"Gue gak minta di tolong sama lo—"

"Hhmmpp"

Aku menutup bibir Luna dengan bibir ku,  mencium lembut.  Kalian mengira bahwa aku mesum? Iya emang! itu karena setiap kali di dekat Luna— akutuh ingin sekali menyentuh bagian tubuh nya.

"Hhhhh"

Aku mengisap bibir bawahnya dengan hati-hati,  tidak ada penolakan. Apa dia memberiku izin?

Perlahan aku sudahi ciuman ini.

"Maaf,  aku tidak bisa menahan diri karena aku suka sama kamu"  aku menatap lama wajah Luna.  Dia pun perlahan duduk,  "Hati-hati" kedua tangan ku membantu Luna bangun dari baringan nya

"Lo mending keluar"

"Lun—"

"Gue gak mau punya hubungan dengan siapapun.  Please tinggalin gue sendiri"

"Azza..." seorang wanita berpakaian dengan aksesoris glamor masuk ke ruangan,  "Azza kamu gapapa kan sayang?"

"Aku gapapa Mah"

"Lihat kening kamu di perban"

"Luka kecil Mah"

Apa wanita itu Ibunya.  Kalau iya.  Ibu dan anak sama-sama cantik.  Memiliki mata indah bak dewi.  Memiliki kulit lembut bak buah kapas di musim dingin.

Baiklah lebih baik aku keluar karena Ibu Luna sudah datang.  Sekarang aku jadi tenang meninggalkan Luna di rumah sakit.

🧛🧛