(visual Kayla rambut hitam seperti di atas)
_____
Aku pulang ke rumah dengan seragam sedikit kotor. Rambut hitam ku menjadi bau dan lengket! Gara-gara Luna sialan. Dia menumpahkan tempat sampah di kepala aku dan Nisa.
Aku ingin sekali mengeluarkan jantungnya agar dia tidak memiliki jantung. Tapi manusia kalau gak punya jantung yaaa mati dong?
Duh enggak boleh. Aku bukan seorang pembunuh! Lebih baik aku meningkatkan kesabaran dan menguatkan ke imanan.
Setelah selesai mandi aku membaringkan tubuh ku di kasur. Sambil membayangkan wajah Luna. Lah goblok kenapa aku jadi membayangkan wajah Luna?!
"Kay"
Kak Kara sudah pulang? Tumben. Biasanya pulang di atas jam 7 malam.
"Mmmppph~"
Aku membalas ciuman dadakan yang di berikan Kak Kara. Lidah kami saling membelit ganas.
Hasrat aku memuncak ketika tangan Kak Kara meremas salah satu payudara ku. Dengan terburu-buru aku membuka baju ku. Lalu mengarahkan kepala Kak Kara agar melahap dada ku.
"Ayoh Kak isep~"
"Hhhh kamu tuh gak sabar. Padahal yang lagi sange Kakak"
"Uuhh cepatlah Kak. Aku gak tahan"
"Aaaahhh iyaahhh Kakkkhh"
Sangat nikmat aku rasakan ketika Kak Kara menyusu seperti ini. Tubuh ku berkelinjang liar.
Tangan Kak Kara menyentuh selangkangan ku. Klitoris ku di pelintir kecil lalu di usap dengan jari-jari lentiknya.
"Aakh" erang ku. Satu jari Kak Kara masuk ke dalam vagina ku. Di tusuk-tusukan dengan pelan lalu temponya semakin cepat
"Uuuhhhnggg..... Aaahhh..."
Aku hampir mencapai klimaks. Otot-otot ku menegang. Sebentar lagi aku keluar.
"Sssshhhh.......... haaa"
Aku pun bernafas lega ketika cairan keluar dari vagina ku. Aku kembali mendesah dengan nafas tersenggal.
Vagina ku sedang di jilat. Kak Kara sedang membersihkan cairan putih di bawah sana. Lidah Kak Kara sangat lihai menjilat keseluruhan vagina serta selangkangan ku.
Bukan hanya di jilat. Tapi Kak Kara juga mengisap kuat. Rasanya vagina ku di lahap dalam satu suapan.
🧛🧛
Aku tiba di sekolah. Mata ku terfokus terhadap 1 cowok yang lagi berjalan masuk ke kantor kepala sekolah.
Aku tidak percaya melihat cowok itu yang memiliki wajah seperti Kak Ares. Apa mungkin dia Kak Ares? Tidak mungkin. Lagian dia mana mungkin Kak Ares. Dia pasti hanyalah manusia yang memang mirip dengan Kak Ares.
Aku masih penasaran dengan cowok itu. Aku berjalan ke kantor kepala sekolah. Lebih baik aku memastikan.
Setelah menunggu beberapa menit. Cowok itu keluar. Kami malah saling memandang.
Cowok ini mirip sekali dengan Kak Ares.
"Maaf ada apa ya? Kenapa lu liatin gue seperti mau makan gue?"
"Aku kayanya gak pernah liat kamu?"
"Oh. Gue ini murid pindahan. Alasan lu liatin gue. Karna lu penasaran ya sama cowok tampan kayak gue?"
Dia bukan Kak Ares. Lagian Kak Ares tidak senarsis cowok ini bikin malu saja.
Gak ada angin. Gak ada hujan. Tangan aku di tarik oleh cowok itu! Hei kenapa dia mengajak aku berjalan berlawanan arah dari kelas?
"Lepas!"
Aku di tarik sampai memasuki laboratorium. Cowok itu pun menutup pintu lalu menguncinya.
"Gue suka wajah lu. Bagaimana kita pacaran"
Aku kaget lah anj. Baru ketemu, tidak saling mengetahui nama tiba-tiba ngajak pacaran? Duhai manusia aneh!
"Kamu gila!"
"Gue ganteng. Lu cantik. Sama-sama sempurna mengapa tidak pacaran?"
Emang dasar gila! Cowok jadi-jadian kah dia? Bisa-bisanya berkata seperti itu. Dasar playboy cap kadal!
"Kayla Harker" panggil cowok itu setelah melihat nametag di seragam aku
"Gak usah sok kenal sok deket deh kamu"
Cowok itu malah tertawa. Lah apanya yang lucu?
"Gue Elang. Panggilan El. Resmi berpacaran dengan Kayla Harker"
"Resmi pacaran gundul mu!!!"
🧛🧛
"Hai. My girlfriend" sapa Elang berdiri di depan kelas kuKesalahan terbesar dalam hidup aku selama seratus tahun adalah menemui cowok gilak ini!!!
Dari jam istirahat dia mengganggu aku. Sekarang pulang sekolah juga mengganggu aku!!!
"Itu murid barukan?" "Iya. Kelas tiga" "Katanya dia udah pacaran sama Kayla" "Njir cepet amat" "Sama-sama cakep wajar sih langsung pacaran" "Padahal murid baru itu baru masuk tapi malah pacaran sama Kayla"
Aku berjalan bersama Nisa. Masa bodo dengan Elang yang terus memanggil nama aku.
"Kak El manggil kamu tuh"
"Kok kamu tahu cowok aneh itu bernama El?"
Nisa berhenti melangkah begitu juga dengan aku.
"Hehehehe. Kak El adalah Kakak aku"
Aku kaget setengah mati. Elang Kakaknya Nisa????
"Kayla" panggil Elang yang semakin mendekat
Aaahhh sekarang apa yang harus aku lakukan!! Apa aku akan di culik oleh Nisa dan Elang?! Apa aku di jebak? Tidakkkk
Aku pasti bermimpi! Atau bisa jadi aku sedang halu tingkat internasional.
To be continued
Jangan paksa gw ngap 🗿
Up/ Next/ Lanjut haa di bilangin
gw nulis iseng doang njing🗿😭
Jum'at, 10-September-21
Jakarta, 10:50 am
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister Is Vampire
VampireKakak Vampire Aku Sangat Menyayangi dan Mencintai Aku.