Prolog

30 3 2
                                    

"Mana Mas Joanmu? Kapan mau ngelamar kamu? Pacaran udah 6 tahun kok dianggurin aja"

Begitulah kira-kira omongan Ibu yang selalu Aruna dengar akhir-akhir ini. Usiaku baru 26 tahun tapi, Ibu gamau sampe anak perempuannya ini belum menikah hingga umur 30 tahun. Aruna sih ga ambil pusing, mau nikah umur berapa aja juga boleh. Lagipula Aruna lagi asik dengan pekerjaannya di suatu perusahaan yang berhubungan dengan hobinya, Kpop. Tapi, denger omongan Ibu kayak gitu tiap hari bikin Aruna enek juga lama-lama.

Bukannya Aruna gapernah ngasih kode ke Mas Joan buat ngelamar dia tapi, Mas Joan masih membangun mimpinya untuk membuat perusahaannya lebih besar lagi. Jadi, untuk sekarang Mas Joan emang belum ada pemikiran buat menikah.

"Kenapa harus buru-buru sih Bu? Mas aja belum nikah. Santai aja Bu"

Kata-kata itu yang selalu dipakai Mas Rama buat belain Aruna. Aruna langsung memberikan tos kepada Mas Rama.

"Halah, kalian berdua nih sama aja. Pokoknya Ibu gamau kalo Aruna sampe umur 30 tahun belum nikah juga. Kasian nanti dia Mas." ucap Ibu

"Kenapa kasian? Aruna punya Joan. Aruna ga dalam status single. Pasti dinikahin, tunggu aja Bu." ucap Mas Rama sekali lagi membela Aruna

Lagian emang betul, kalo bisa dibilang Mas Joan udah cinta mati sama Aruna.

"Halah, pacaran itu gaada yang pasti. Karena kamu gaada ikatan sama dia jadi, gampang untuk ditinggalin" ucap Ibu sambil mengiris bawang "Kamu juga Mas, kapan mau ngelamar Mita? Anak orang jangan dianggurin lama-lama, kalo ada yang ngelamar duluan, nyesel kamu" lanjut Ibu kali ini menyerang Mas Rama

Skak mat

"Mas Rama berangkat kerja dulu, assalamualaikum" ucap Mas Rama kabur, menghindari pertanyaan Ibunya

"Aruna juga, assalamualaikum" ucap Aruna yang gamau berada di dapur berdua sama Ibunya, bisa-bisa dia diceramahin habis-habisan soal pernikahan

"Pak, Mas sama Aruna berangkat dulu" ucap Mas Rama pamit dengan Bapak yang dari tadi ngopi di teras. Ga peduli anaknya mau nikah atau ngga yang penting anaknya happy kalo kata Bapak.

"Yo, hati-hati" ucap Bapak yang kembali meneguk kopinya


"Jadi, kapan mau nikah sama Joan?" ucap Mas Rama saat mereka sudah berada di dalam mobil. Mereka memang biasa pergi kerja bersama karena kantor mereka yang berdekatan.

"Halah sama aja" ucap Aruna kesal pada masnya

"Hahahaha, nanti makan siang sama Joan?" tanyanya

"Iya" jawab Aruna singkat. Aruna dan Joan memang sering bertemu di kala jam makan siang kantor. Walaupun ujung-ujungnya ya cuma makan siang doang, terus balik. Joan sibuk.

Mas Rama menurunkan Aruna terlebih dahulu di depan kantornya. Setelah itu melanjutkan perjalanan kira-kira 5 menit saja dengan mobil untuk tiba dikantornya.

"Pagi-pagi, muka ditekuk, pasti habis ditanya "Kapan nikah?" ledek Dani, teman kantor Aruna

Aruna hanya berdecak kesal. Malas pagi-pagi harus ribut dengan manusia itu.

"Coffee?" tawar Vanka teman kantor Aruna juga

"No, thanks. Ga mood" jawab Aruna sambil meletakkan tasnya di meja

Ia kemudian duduk dan melihat Hpnya. Mendapati notifikasi yang Ia tunggu-tunggu daritadi akhirnya muncul juga. Tergurat senyum di wajah Aruna.


Mas Joan❤

Pagi sayang


Rama Mahira

30 tahun

Mas kesayangannya Aruna

Head of Marketing di salah satu perusahaanya Mas Joan

Masih galau kapan mau nikahin pacarnya, Mita.

Masih galau kapan mau nikahin pacarnya, Mita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aruna Mahira

26 tahun

Head of Research di salah satu EO konser artis Kpop

Masih galau kapan mau dinakahin Mas Joan

Masih galau kapan mau dinakahin Mas Joan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halooooo

Siapa ya kira-kira Mas Joan itu? Boleh banget kalian tebak-tebak di kolom komentar nih.

Kalau kalian suka dengan ceritanya, tolong kasih votenya biar aku makin semangat hehe.

Thank you.

Stay healthy!

I Choose You | SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang