bab 14

2.2K 94 0
                                    

"kalian sudah siap?" tanya sang queen dengan wajah datar + dingin

"siap queen" jawab mereka kompak

"kita berangkat sekarang" perintah chaca dingin

"siap queen" jawab mereka

Setelah sampai di markas mister x seperti biasa chaca akan menyuruh anggotanya berjaga jaga

"mis D' akan menyerang bagian kiri deng dutemani 20 anggota" perintah chaca sambil melihat ke dila,,  mis D' yang dimaksud adalah dila

"untuk mis A' akan menyerang di bagian kanan dengan 20 anggota" perintah chaca sambil melirik amira

"untuk lo tuan fateh halilintar,,,  lo menyerang di bagian belakang dengan 20 anggota" perintah chaca sambil melirik fateh

"dan gw akan menyerang bagian utam sandirian,,  kalian tinggal disini,,, kalian akan di panggil jika ada yang mendapatkan kesulitan" tagas chaca pada 40 orang yang belum mendapatkan bagian penyerangan

"nggak bisa!,,  lo udah gila ya?" tanya fateh

"masalah lo apa?" tanya chaca

"lo menyerang di bagian utama sendirian?  Dan sekarang lo tanya masalah nya apa?" tanya fateh

"gio lempar bom nya sekarang dan lakukan apa yang gw perintahkan" tegas chaca yang tak terbantahkan,, dan gio pun lansung melemparkan bom ke markas mister x,,, sekarang semuanya sudah belari ke bagian masing masing yang sudah di tentukan chaca

Chaca masuk dengan perlahan sambil memegang 2 pistol khusus yang dia rancang sendiri,,  saat chaca masuk chaca melihat beberapa orang pria mencoba menyerang nya,,,  tanpa basa basi chaca lansung saja menembak tepat di jantung mereka semua,,  chaca membasmi semuanya dengan sangat mudah,,,  dan sekarang chaca sudah berada di ruangan tengah semua musuh yang berada di depannya sudah terkapar tak berdaya

Saat ini tujuan chaca adalah mister x,,,  chaca mencari orang tersebut ke semua penjuru ruangan tetapi chaca tidak menemukan orang tersebut hingga akhirnya chaca melihat sebuah pintu ruangan yang besar,,  tanpa basa basi chaca lansung menendang pintu tersebut sekali tendangan dari chaca saja sudah cukup membuat pintu besi itu melayang

"sembunyi disini lo ternyata?" tanya chaca sambil tersenyum devil

"selamat datang queen" sabut pria itu yang tak lain adalah mister x

"nggak usah basa basi"sinis Chaca

Tiba tiba pria tadi lansung menembak chaca dan untung saja fateh datang di waktu yang tepat,,  sehingga fateh mendorong chaca,,  lengan chaca sedikit terluka akibat serangan pria itu

"chaca lo nggak papa kan?" tanya fateh panik

"gw nggak papa thanks" jawab chaca dingin,, setelah itu sekarang saatnya bagi chaca yang beraksi,,  dengan sigap chaca lansung belari ke arah mister x dan lansung menendang perur nya,,  dan tak sampai disitu chaca lansung mengambil grapu yang ada di dekatnya dan menusukan itu tepat di mata mister x,,,  mister x menjerit kesakitan tapi chaca malah senang mendengar itu

"mata lo yang satu udah rusak,,  dan yang satunya masih aman,,  nggak cocok jadinya,,  gw copot aja ya?" tanya chaca dan dalam sekejap chaca lansung mencopot mata mister x

"tangan lo ini mulus banget ya,,,  tapi sayang nggak ada nama gw,,  gimana kalau gw bikin aja nama gw ditangan lo?" usul chaca dan dengan sadis nya chaca membikin namanya di kedua tangan mister x

"m.... Maa.. F.. Q... Ueeen,, ammmmp.. Uni.... Sa.. Y.. Aa..." lirih mister x

"maaf tuan tapi di kamus saya nggak ada kata maaf" jawab chaca santuyy

"gw kenapa jadi penasaran ya sama hati lo?,,  hati lo warna hitam atau warna putih sih?" tanya chaca dan tanpa basa basi lagi chaca lansung membelah perut mister x dan seketika itu juga mister x tewas,,,  chaca mengambil hati mister x dan memotongnya kecil kecil

Fateh yang baru saja melihat sisi lain dari chaca lansung merinding,,  setelah semua selesai chaca kembali pulang kerumah pukul 4 pagi

Skip disekolah

~
~
~

Jangan lupa vote dan komen ya guys
Maaf lalau banyak typo
Ini cerita pertama jadi maaf kalau nggak nyambung
Lanjut apa nggak guys?
~
~
~

queen mafia (tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang