part 3

109 46 9
                                    

Mendengar permasalahan kelurga Ica saat ini membuat Putri sedikit sedih dan mengingat keluarga nya.

"Ngomong-ngomong gue jadi Rindu ibu hmmm."

"Ya ampun put sorry, gue jadi bikin Lo keinget semuanyah yah?" merasa bersalah dibarengi memegang tangan Putri.

"santai bos kyu haha". Ketawa kecil

Tidak terasa perbincangan mereka di perpustakaan sudah sampai jam istirahat selesai.
Semua murid memulai kembali KBM.

Perpustakaan sudah tidak ada orang melainkan Putri dan Ica. Mereka beranjak pergi dari tempat duduk.

Khrrrr... khrrrr...

Suara yang bukan berasal dari Putri dan Ica terdengar dari arah belakang, Membuat mereka menoleh ke sumber suara. Lagi pula semua murid sudah masuk ke dalam kelas dan di perpustakaan hanya tinggal mereka berdua.

Terdengar kembali suara itu dan semakin jelas.

"Lo denger kan suara itu?" tanya Putri dengan alis tipis yang bergerak serempak, hampir menyatu.

"Iya gue jelas denger, Itu suara orang ngorok deh." Jawab Ica dengan pasti

Dengan langkah penasan mereka mendekati sumber suara.

"Raja!" Teriak Putri dan Ica bersamaan.

Teriakan mereka membuat Raja terbangun dari tidur.

"Heh bocah tengil Ngapain ngorok disini berisik tau! Lagian kaya yang gak punya rumah ajh tidur di sekolah". Ucap Ica ngegas.

"Berisik itu Lo cewe rese !" Balas Raja dengan tatapan tajam.

Jika Ica dan Raja di pertemukan suasana berubah menjadi gaduh membuat perhatian orang-orang di sekitar, namun untung saja tidak ada orang lain selain mereka.

"Udah udah !! Ini udah waktu KBM sebaiknya kita masuk ke kelas". Ajak Putri

"Gue males!" Balas Raja dengan lemas.

"Trus gue harus bilang Raja ayo kita kelas belajar nanti kamu bisa di hukum loh jika tidak mengikuti pelajaran. Gue harus bilang gitu? ogah". Di barengi Memutarkan bola mata .

"Ca udah dong, yo kita masuk kelas". Dengan menarik tangan Ica lalu pergi ke kelas nya.

Wajar saja Raja tidur, karna di sekolah sebelumnya pun Raja selalu seperti itu. Namun Raja langsung bangkit dari tempat duduknya dan pergi ke kelas di belakang Putri dan Ica.

Mereka sudah telat 10 menit dan berarti mereka tidak bisa ikut pembelajaran yang sedang berlangsung.

"Dah lah hukuman lagi lagi da lagi Ca". Dengan lemas

"Gara-gara Si tengil ini!"

Putri hanya menghela nafas panjang dan duduk.

Raja menghampiri Ica yang membawa-bawa namanya dan menyalakan nya.

"Suruh siapa Lo ngurusin hidup orang?" Sambil berjalan di Depan mereka berdua.

Raja orang yang tidak banyak bicara apa lagi harus berhadapan dengan cewe rese seperti Ica, Dia tidak akan terlalu merespon karna hanya membuang-buang waktu.

Tring.

Satu pesan masuk

Raja: "Gue tunggu di kantin sekarang!"

Pesan itu untuk Gio Adipati kelas XII IPS 2, yaitu sepupu dari Raja Pamungkas.

Gio mantan Putri yang sampai saat ini gagal move on. Dia bisa di bilang berjabat menjadi ketua pemegang sekolah. Jabatan nya Sama seperti Raja saat di sekolah sebelum nya.

Seorang bang jago seperti Raka Sangatlah bucin, namun dalam hal cinta semua bisa berubah. Yang berdiri bisa jadi layu dan yang layu bisa berdiri.

Raka yang sempat berdiri dalam kebeneran, karna wanita di samping nya. Namun sayang nya seperti bunga yang tidak di siram dan layu lalu mati.

Tidak seperti Raja yang cuek terhadap wanita, dia bukan tipikal cowok romantis dan suka bucin. Bagi Raja wanita itu bawel, egois, manja dan hanya menyusahkan.






Wah Sekolah Segede ini bisa di pegang wkwk Kren Abang Abang jago 😂🙊

KALIAN SETUJU DENGAN RAJA ATAU DENGAN RAKA DALAM MASALAH CINTA ?

Si Raka tuh di tinggal Putri gays yang tadinya udah baik, gak lagi ikut tauran malah ikutan lagi bahkan menjadi ketua nya hmmm ..

NAMUN ENTAH DENGAN RAJA YANG TIDAK INGIN BERURUSAN DENGAN CINTA.

VOTE NYA JANGAN LUPA NIH 😉





BERDIRI SENDIRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang