Kimetsu No Yaiba x Reader

二十三 • Double

Dua puluh tiga

[Double]
°
°

⚠️Ada scene kisseu nya⚠️
15+
Diharapkan tidak membaca dibulan puasa, puasanya jadi makruh nanti:v

Author POV

Esok harinya (y/n) selalu bergantian menjaga Muichirou dan Trio wek wek, saat pagi dia akan menghampiri dan merawat Muichirou lalu sorenya baru merawat Trio wek wek.

Muichirou tentu senang mendapat perhatian lebih seperti ini, kadang Sanemi atau Rengoku bahkan giyu yang menjenguk Muichirou saja iri melihatnya. Mereka juga ingin diperhatikan.

Dan tepat malam hari dimana Muichirou besok bisa kembali ke rumah (y/n) bertemu dengan sanemi yang tengah meminta obat pada Shinobu, entah obat apa itu.

Mereka berdua akhirnya ngobrol sebentar di dekat tempat latihan yang dipakai Tanjirou, (y/n) dengan segelas Teh hijau bercampur darah dan Sanemi dengan rasa deg degannya, mereka duduk bersebelahan sambil menatap bulan dengan sedikit kecanggungan.

"Muichirou benar-benar menyukaimu ya" Kata Sanemi membuka obrolan.

(Y/n) menghela nafas.

"Aku tidak tahu, dia masih sangat muda. Dia bisa saja hanya menganggapku sebagai angin lewat saja atau bahkan sebenarnya dia menganggapku sebagai kakaknya" Kata (y/n) sambil meminum teh hijaunya.

Sanemi kini beralih menatap (y/n), "Bagaimana kalau orang dewasa sepertiku yang menyukaimu?" Tanyanya serius.

Pipi (y/n) memerah, "S-sanemi-san, j-jangan bercanda!-

"Aku tidak bercanda, kau dengar sendiri apa yang dikatakan Iguro kalau aku, Rengoku dan si Tokekto itu menyukai perempuan yang sama, dan itu kau" Kata Sanemi dengan semburat merah kecil di pipinya.

Kini pipi (y/n) ikut memerah, "Um a-aku kembali-

"Jangan mengelak, aku bertanya padamu (y/n). Bagaimana kalau aku menyukaimu?"

Hati (y/n) sekarang kacau, sudah diajak nikah Muichirou, di jedor sama Sanemi pula. Selanjutnya apa? Kyoujuro yang akan mengajaknya kencan? Huh semuanya benar-benar membuat (y/n) kacau.

"Ehm.. ya kalau memang suka mah yasudah, itu terserahmu"

"Aku tidak suka jawabanmu, aku lebih suka kau menjawab 'Aku menolak' atau 'aku menerima'" Kata Sanemi lagi dengan wajah yang kian mendekat.

(Y/n) mencoba mundur tapi sanemi terus maju, bahkan tangannya menahan kepala (y/n).

"S-sanemi-san!" Panggil (y/n)

"Kenapa?" Tanya sanemi tepat didepan wajah ((y/n).

Demi apapun (y/n) sekarang ingin lompat dari jurang karena wajah sanemi yang terlalu dekat, sepertinya sanemi berniat menciumnya.

"Kau tau tidak? Walaupun kau iblis, kau disukai banyak pria di antara para pilar, kecuali si Ular bermasker, Himejima-san dan si Tapioka itu" Kata Sanemi.

'Jadi giyu tidak menyukaiku ya?' batin (y/n) sedih.

"T-tunggu, bagaimana d-dengan uzui-san?"

"Dia sempat menyukaimu. Tapi aku menyuruhnya untuk sadar diri dan fokus pada ke tiga istri nya" Jawab Sanemi.

(Y/n) tidak habis pikir dengan para pilar yang menyukainya, bagaimana bisa? Padahal tidak ada yang menarik dari dirinya, mungkin kalau dibandingkan dengan Kanroji dia seperti upil nya saja.