Kimetsu No Yaiba x Reader

四十九 • Come back

Empat puluh Sembilan

[ Come back ]
°
°

Author POV

Serangan demi serangn sudah diberikan pada Muzan, (y/n) sudah mengeluarkan semua kekkijutsunya yang beracun untuk iblis, meski Muzan memang makin lambat tapi kecepatannya masih lebih cepat dari para pilar.

"BRENGSEK! KAMU PAKAI PLOT ARMOR YA?!" Seru (y/n) marah.

"Kamu saja yang lemah!" Balas Muzan, dia menghempaskan tengannya yang panjang untuk membunuh pemburu iblis yang mendekat.

"(Y/n) akan aku tawari lagi satu kesempatan–

"Gak."

"Aku akan memberi–

"Gak."

"Tapi–

"Gak."

Muzan geram mendengar penolakan-penolakan dari (y/n). Seperti tidak harga dirinya dia ditolak berkali-kali.

"Memang harusnya dari awal aku tidak membuatmu menjadi uppermoon." Sarkas Muzan, uratnya mencuat seperti bakso urat.

Kekkijutsu mawar kembali dikeluarkan, kali ini lebih besar karena (y/n) mengeluarkan semua tenaganya, seperti Kokushibou yang bermutasi, gadis iblis perawan tua itu juga bermutasi.

Menjadi jihyo tuwais.

"Aku tidak memaksamu merubahku jadi uppermoon, kau sendiri yang bodoh." Ujar (y/n), dia menyeringai, seringainya mirip seperti psikopat wibu crinj.

"Ara-ara Muzan-chan~" goda gadis iblis itu.

Matahari sebentar lagi akan segera terbit, (y/n) bisa melihat itu dengan jelas. Muzan pastinya berniat kabur habis ini, tapi Inosuke, Zenitsu dan Kanao yang datang dengan kertas Yushiro dikepalanya menghalangi Muzan untuk bergerak.

"HAH APA-APAAN TUYUL-TUYUL INI! MINGGIR!" Seru Muzan.

Tangannya dipotong oleh inosuke yang tidak bisa dia lihat, mereka terus menyerang Muzan sembari memberikan kertas Yushiro pada yang lain. "Ini pakai kertas kertas ajaib ini!! Kita jadi setan kalau pakai itu!! Gak keliatan!" Seru Inosuke.

"Setan setan ndasmu" Balas Zenitsu.

Meskipun mudah bagi muzan sadar dengan keberadaan mereka, fokusnya sedikit terkecoh saat ini, sampai-sampai tidak sadar Genya sudah siap menyerang dengan kekuatan pernapasan amerikanya.

DOR!!

Crot!

Satu tembakan berhasil mengenai Muzan dan menghancurkan setengah kepalanya.

"Nice shoot, Genya!" Puji Muichirou.

Anak mint itu melompat kebawah setelah tembakan dilepas, dia memotong kaki Muzan yang regenerasinya mulai melambat. (Y/n) tersenyum lebar melihat datangnya bantuan, Giyuu dan Sanemi juga sudah ikut ke dalam pertarungan.

"Ayo gunakan serangan threesome!" Ajak Sanemi.

"Ayo! kamu botinya ya." Sahut (y/n) sambil tersenyum lebar.

Mereka kembali melakukan combo, angin, air dan cahaya membuat siapapun terpana melihat serangan-serangan trio kwek kwek. Muzan sudah mulai kewalahan dengan tebasan yang tiada henti, dia mulai sadar kalau tubuhnya jadi susah beregenerasi karena obat dari tamayo dan racun dari (y/n).