"tidak Hyung aku bisa sendiri"
"Sudah naik saja apa susahnya sih"
"Aniya nanti aku menyusahkanmu Hyung"
"Tidak, ayolah biar cepat pulang"
Begitulah kira-kira perdebatan diantara kedua manusia itu siapa lagi kalau bukan Niki dan Jake.
Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Sudah banyak sekali siswa-siswi yang pulang hanya mereka berlima saja yang belum pulang.
"Ayolah Niki aku ingin cepat istirahat" ucap Jay
"Sampai rumah gitu aku di gendong" ucap Niki
"Tentu saja tidak, aku menggendongmu sampai depan aku sudah memesan taksi untuk pulang" ujar Jake
"Emm baiklah tapi Hyung tidak papakan?, aku sangat merepotkan" lirih Niki
"Aniya kamu tidak merepotkan"
Niki pun dibantu untuk menaiki punggung Jake.
"Mian aku sangat merepotkan"
"Sudah berapa kali aku bilang kamu tidak merepotkan berhenti bicara seperti itu" ucap Jake kesal
"Tapi bagaimana nanti dengan Heeseung Hyung aku takut dia marah"
"Dia tidak akan marah tenang saja Niki" sahut Sunghoon
"Ayolah taksinya sudah ada di depan" ujar Jungwon yang daritadi memeriksa keberadaan taksi di ponsel Jake
Mereka berlima pun segera keluar dari UKS dan tidak lupa pamit kepada Sowon yang masih ada di ruangan itu.
Sesampainya di depan gerbang mereka segera menghampiri taksi yang mereka pesan tadi.
"Atas nama Jake?" Tanya supir itu
"Nee" jawab Jungwon karena Jake terlalu lelah untuk menjawab
Mereka berlima pun memasuki taksi, tenang lumayan besar kok itu taksi jadi mereka tidak perlu berdempetan.
"Terimakasih Ahjussi" ucap mereka berlima sopan
Taksi itu pun pergi meninggalkan mereka berlima.
Niki masih di gendong Jake untuk masuk rumah karena katanya 'biar sekalian dia capek'.
Pintu rumah tiba-tiba terbuka dan pelakunya yaitu Suno.
"Oh kalian sudah pulang? Eh kenapa kamu di gendong Niki?" Tanya Suno penasaran
"Kaki dia terkilir" jawab Sunghoon
"Oh terkilir, APA TERKILIR?!!"
Otomatis mereka berempat menutup telinga kecuali Jake karena dia sedang menggendong Niki jadi dia hanya bisa menutup kedua matanya.
"Jangan teriak juga kali Hyung" ucap Niki
"Heh jawab aku kenapa kamu bisa terkilir" ucap Suno kesal karena pertanyaannya tidak dijawab
"Karena ta—"
"Bisa tidak sih jelasinnya nanti di dalam aku sudah tidak kuat!!" Potong Jake dengan kesal
"Ya sudah kita masuk sekarang" ujar Suno
Mereka berenam pun memasuki rumah.
"Jadi bagaimana bisa kamu seperti ini?" Tanya Suno
Mereka sudah berada di ruang tamu sekarang masih dengan seragam sekolah dan tas yang masih mereka gendong juga sepatu yang masih mereka pakai.
"Jadi tadi tuh aku terjatuh dari tangga Hyung" jawab Niki
"Kenapa bisa? Kan kelasmu berada di bawah tidak ada tangga"
"Jadi gini, tadi waktu istirahat aku pergi ke kelas Jungwon Hyung untuk pergi ke kantin bersama tapi karena kita terlalu asik tertawa mengobrolkan sesuatu yang membuat lucu jadi aku tidak melihat jalanan kalau ternyata kita berjalan sudah sampai tangga, jadilah aku terjatuh" jelas Niki
"Itulah akibatnya karena tidak menemui kita bertiga" sahut Jay
"Bukan begitu Hyung, kan aku pikir kalian bertiga jadi aku akan menunggu kalian di kantin saja makanya aku menemui Jungwon Hyung karena dia sendiri"
"Kalian berdua kan jalan bareng tapi kenapa hanya Niki saja yang terjatuh kenapa Jungwon juga tidak ikut terjatuh?" Tanya Suno
"Yak! Kamu mendoakan aku terjatuh juga!!" Kesal Jungwon
"Bukan begitu mana mungkin aku mendoakan seperti itu" ucap Suno
"Mungkin karena aku terlalu asik tertawa sampai aku tidak sadar berjalan lebih dulu dari Jungwon Hyung" jelas Niki lagi
"Iya dia terus tertawa sambil melihat kearahku tapi tidak melihat pijakannya" sahut Jungwon
"Kenapa kamu tidak memberitahunya kalau di depan ada tangga?" Tanya Suno
"Jujur aku juga tidak tahu kalau di depan ada tangga" jawab Jungwon
"Karena kita emang sama-sama tidak melihat ke bawah kita mengobrol dengan saling melihat satu sama lain tidak melihat pijakan" tambah Jungwon
Mereka berlima pun mengangguk-anggukan kepalanya termasuk Niki.
"Baiklah aku paham sekarang, Niki apa kakimu masih sakit?" Tanya Suno
"Lumayan Hyung"
Kriet
Pintu rumah terbuka menampilkan Heeseung yang baru pulang kuliah. Seketika keadaan hening tidak ada yang berbicara hanya ada suara deru nafas mereka.
"Apa ada yang salah?" Tanya Heeseung masih berdiri di dekat pintu
Mereka berenam menggeleng-gelengkan kepalanya. Karena apa yang harus mereka katakan kepada Hyung tertua mereka soal keadaan Niki.
Jujur mereka takut Heeseung bakal marah karena tidak bisa menjaga Niki, tapi apa boleh buat malah sekarang Heeseung sudah bertanya kenapa kaki Niki di perban seperti itu.
"Kenapa dengan kaki Niki?" Tanya Heeseung ikut gabung dengan mereka
"A-ah itu ...." Jawab Jay bingung
"Hanya terkilir" sahut Sunghoon santai
"APA? TERKILIR?!!" Teriak Heeseung tidak percaya
"Kenapa bisa?" Tanya Heeseung lagi
Kini mereka berenam diam lagi tidak ada yang berniat menjawab karena respon Heeseung sekarang saja sudah terlihat marah lalu bagaimana kalau mereka menceritakan kejadiannnya.
"Jawab aku!!" Emosi Heeseung
"Gi-gini Hyung Niki jatuh dari tangga" jawab Niki takut
"Bukannya kelasmu ada di lantai bawah?" Tanya Heeseung lagi
Niki pun menceritakan kronologinya dari awal dia menemui Jungwon sampai dia terjatuh.
"Hufft lain kali hati-hati jangan sampai kalian terluka" ucap Heeseung melembut
"Aku tidak mau melihat kalian terluka lagi sudah cukup Suno dan Niki ok"
"Nee Hyung mian" lirih mereka berenam
"Ya sudah sekarang kalian bersih-bersih sana hari sudah sore juga" ucap Heeseung
Mereka pun pergi ke kamar masing-masing dengan Niki yang di gendong Jay karena katanya tubuh Jake sudah sangat sakit.
Tbc
Cepat sembuh Niki :(
Btw makasih 1k nya!!
Ya udh jangan lupa vote dan komen ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ego or Friend? | Enhypen✓
Mystery / Thriller"Cuma karena masalah sepele sampai main darah-darahan?" Start : 26-01-2021 End : 30-03-2021 [ Highest Rank ] #1 in Beomgyu 19-03-2021 #11 in ego 25-03-2021 #80 in fake 19-03-2021 #222 in thriller 19-03-2021 #218 in enhypen 25-03-2021 #204...