KARMA

17 8 12
                                    

Selamat membaca
____________________

"ALENAAA BANGOOONNNNN!!!!"

*****

"Sorryy... Len, Bismillah hirohmanirohim."

Gyuurrrrr...

Amanda menyiram muka Alena dengan segayung air yang ia ambil tadi, dan alhasil Alena pun terbangun.

"Huh...huh..huhh.." nafas Alena yang tidak teratur, kedua matanya berputar mengelilingi ruangan kamarnya dengan ekspresi raut wajah seperti orang yang sedang kebingungan.

Mata Amanda Mengkerjab-kerjab tengah melihat kelakuan Alena yang sangat membingungkannya.

Alena meneguk ludahnya dengan susah, dan memencoba menenangkan dirinya.

Plakkkk

Tiba-tiba Amanda menampar pipi kiri Alena.

"Auww" Alena meringis kesakitan, sembari mengelus pipinya dan melihat ke arah Amanda, yang sedang menggenggam gayung.

Spontan Alena menunduk melihat baju piama yang ia pakai kini basah kuyup. Akhirnya ia ingat bahwa dirinya tadi sedang tidur dan bermimpi.

"Ternyata cuma mimpi." ucap Alena pelan namun dapat terdengar ditelinga Amanda.

"Eh... Tunggu dulu..tadi gua denger elu teriak-teriak manggil sayang, emang lu mimpi apa?" tanya Amanda kepo.

Alena tidak ingin menjawab pertanyaan itu, Alena hanya melihat sekilas ke arah Amanda, lalu Alena tidak sengaja melihat kearah jam dinding yang menunjukan pukul 07 : 18.

"AMANDAA!!..." panggil Alena dengan nada tinggi, lalu menunjuk ke arah jam dinding.

"KITA KESIANGANNN..." tambah Alena.

Amanda pun melihat ke arah yang ditunjukan oleh Alena.

"OH TIDAK!... Gua yang mandi duluan."

"Gua..."

"Guaa.."

"Stoppp... gini aja dari pada kita beribut dan makan waktu, mending kita mandinya bareng aja!" ujar Alena.


Akhirnya mereka memutuskan untuk mandi bareng, (hehehe)*
Dan mereka menggunakan jurus kecepatan ninja untuk bersiap-siap ke sekolah.

-Setiba disekolah-

Siittttt

Alena menge-rem motornya ketika telah sampai di depan gerbang SMA yang sedikittt...lagi mau di tutup.

"Pa..pa..pa..pakkk!!" teriak Alena menghentikan pak satpam yang ingin menutup gerbangnya.

"Telat dua menit aja kok pak, " ucap Amanda dan memberikan senyuman sok manis ke pak satpam.

"Yaudah masuk," jawab pak satpam dan lansung membuka lebar gerbangnya.

"Terimakasih pakkk!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗧𝗵𝗲 𝗺𝗲𝗺𝗼𝗿𝗶𝗲𝘀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang