3

963 83 2
                                    

KETIK ⭐ UNTUK VOTE STORY MAMI, TANDA KALIAN SUPPORT HASIL KARYA MAMI.

MAMI MOHON MAAF ANDAI KARYA MAMI MASIH ADA YG KURANG. KALIAN BISA MENGONGSIKAN SARANAN ATAU KOMEN KALIAN PADA MAMI. JANGAN KWATIR MAMI TERIMA SEMUANYA DENGAN BERLAPANG DADA. KERNA MAMI JUGA MASIH BELAJAR.

HAPPY READING GUYS.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Gulf yg masih berdiri kaku menanti majikan nya bersuara merasakan diri di pandang dengan tatapan yg tajam sekali dari majikannya, dia hanya mampu menundukkan kepalanya menenangkan hatinya, dapat ia rasakan dirinya pada saat itu gementar ketakutan seperti telah melakukan sesuatu kesalahan. Gulf memberanikan diri menggangkat wajahnya dan bersuara.

“tuan memanggil saya, apakah tuan menginginkan sesuatu.”tanya gulf dengan memberanikan dirinya tapi tetap dengan nada suara yg lembut.

Mew sekali lagi terpana akan wajah cantik milik butler muda di hadapannya itu dan memandang lekat pada wajah tersebut. Ditambah lagi dengan suara indah yg lembut dari butler cantik itu membuatkan mew seakan melayang seketika.(bucin banget ya pak suppasit)

Gulf merasakan dirinya masih ditatap lekat oleh majikannya perasaannya diselubungi dengan ketakutan yg menjalar di hatinya, apa lagi dengan mendapat tatapan tajam dan dingin dari majikannya ketika itu. Dalam masa yg sama juga dari sudut pandangan gulf, dia tidak menafikan majikannya ternyata sangat tampan sekali tapi dibuangnya jauh jauh perasaan memuja nya itu kerna dia harus profesional dalam pekerjaannya tanpa melibatkan sebarang perasaan apa lagi org tersebut adalah majikan nya sendiri yg ada pada akhirnya dirinya akan dipecat.

*

*

Mew yg masih hanyut dalam lamunannya pada akhirnya tersadar, dan mendapat tahu pria muda dihadapannya kini ketika itu merasa gellisah akan ulahnya yg menatap bagai singa lapar. Mew memberanikan diri melangkah mendekati butler cantik tersebut.

Gulf merasakan majikannya semakin mendekat dengan dirinya hanya mampu berdiri kaku menahan nafasnya yg seakan mencekek lehernya. Perasaan takut dan gelisah tidak dapat gulf pungkari, ditambah aura dingin dari majikan yg mencengkam dirinya lagi membuatkan gulf berdiam seribu bahasa. Dan gulf kembali menundukan wajahnya coba untuk menyembunyikan perasaan takut dalam dirinya agar tidak diketahui majikannya.

Gulf rasakan majikannya memandang dirinya dari atas dan kebawah seperti mencari celah kesilapan pada dirinya dan berjalan mengelilingi dirinya. Perasaan gulf ketika itu dia hanya mampu pasrah dengan apa saja kemungkin yg terjadi dan menanti arahan dari majikannya atau mungkin menerima sebuah hukuman kiranya ia punya kesilapan yg tidak ia sadari sehingga membuat majikannya marah.

“ohh… tuhan, lindungilah anakmu ini. Semoga semuanya baik baik saja.”gumam batin gulf. Sempat dirinya berdoa meminta perlindungan untuk dirinya. Siapa juga yg tidak takut jika ditatap dingin ditambah lagi majikannya yg berjalan mengelilingi dirinya dengan tatapan yg sukar gulf tafsirkan.

Mew memberhentikan langkahnya tepat dihadapan butler cantik a.k.a gulf dan memandang gulf yg masih mendiamkan dirinya. Mew menggangkat wajah gulf dengan telunjuk jarinya. Sehingga pandangan mata mereka saling bertaut. Detak jantung gulf berdetak kencang, matanya menelusuri setiap lekuk wajah tampan milik tuan nya. Lagi jantung gulf berdetak lebih laju. Betapa tampannya tuan nya itu, tanpa cacat cela sekalipun. Ternyata mahakuasa sangat berbahagia ketika menciptakan tuan nya itu dan terlahir sebegitu sempurna. Gulf sepertinya hanyut terbuai didalam lamunannya memuja muja wajah tampan tuan nya dimana dimatanya masih setia menatap tuannya ketika itu.

*

*

Mew bersuara sehingga membuatkan butler cantik dihadapannya tersentak dari lamunannya. Dan mew sangat sadar jika butler cantik itu tersentak dari lamunannya. Smirk sumbing dari mew sangat menyeramkan, sepertinya keinginannya bakal bejalan dengan lancar.

Akibat dirinya tersentak kaget mendengar suara dari tuannya, wajah gulf bersemu merah dirinya menahan malu kerna kelancangan dirinya terkhayal akan ketampanan wajah tuannya. Mew melihat wajah butler cantik a.k.a gulf merona merah malu akan dirinya keciduk, membuatkan mew merasa gemes  sekali, ditambah lagi dengan bibir mungil yg seakan memanggil untuk dicicipkan.

Mew menelan saliva nya dengan kasar mata nya tertumpu pada bibir ranum yg mengilat berwarna pink sepertinya bibir itu sangat memanggil diri mew untuk diminta di cicipkan, sehingga membangkitkan gumbuk selatannya dengan hanya kerna menatap wajah cantik dan bibir mungil milik butler cantik dihadapannya. Mew tidak dapat menahan lagi gejolak di dalam dadanya. Tanpa aba aba mew menarik pinggang ramping milik butler cantik a.k.a gulf membuatkan dirinya tidak dapat menahan nafsu berahinya lagi.

HAPPP….
Mew terus menarik gulf kedalam pelukannya, dan gulf dia hanya kaku tidak bergeming sama sekali disaat tuan nya merangkul pinggang rampingnya, dia sangat shock akan kelakuan tuannya ketika itu. Gulf menatap tuannya, dan masih tertanya tanya apakah yg sebenarnya tuan nya ingin lakukan. Dari tatapan mata tuannya pada ketika itu, membuatkan gulf menjadi semakin ketakutan, pandangan mata dari tuannya saat itu di penuhi dengan hawa nafsu nafas deras dari tuannya menandakan tuannya tidak mampu membendung lagi gairah nya. Gulf dia tidak tahu apa yg harus ia lakukan, dia ingin lari dan menolak dari perlakuan tuannya tapi apa daya gulf kekuatan dari tuannya lebih besar dari dirinya. Dia lemah, pada ketika itu perasaanya berperang sendiri di satu sisi dia merasa itu adalah kesalahan kerna tuannya melakukan perlecehan padsnya tapi di satu sisi hatinya menerima akan perlakuan tuannya ternyata dia juga sangat menginginkan tuannya juga. Dia sudah tidak tahu lagi, apa yg harus dia lakukan.

Gulf yg masih bengong hanyut didalam pikiranya sekali lagi shock kerna tuannya terus melumat bibir mungil milik gulf. Gulf yg masih benggaong tidak membalas lumatan dari tuannya. Dia tidak tahu apakah dia harus membalas lumatan dari tuannya atau tidak. Perasaan gulf bercampur aduk di antara suka dan takut.

Mew yg masih melumat lembut bibir mungil milik butler cantiknya itu, mendapatkan tiada sebarang balasan dari gulf dan akhirnya mew mengigit bibir gulf sehingga gulf membuka mulutnya tanpa menunggu lama mew menelusuri dan mengabsen setiap deret baris gigi putih gulf dan memainkan lidahnya dengan lidah gulf sehingga gulf benar benar terbuai akan permainan mew yg memicu kegairahan dalam diri gulf dan dengan reflek gulf mengalungkan tangannya pada leher mew. Tangan kekar mew yg sebelah kiri menarik belakang leher gulf memperdalamkan lagi lumatannya, mana kala tangan kiri mew membuka kancin jas dan kemeja yg gulf kenakan serta memasukan tangan nya itu kedalam kemeja tersebut serta memilin salah satu niple milik gulf.

Aahahhh….
Desahan lolos dari mulut gulf, disela dengan lumatan yg tidak kunjung akhir. Mew tersenyum kesenangan kerna dirinya berhasil membangkitkan gairah didalam diri butler cantiknya itu. Dan akan mew pastikan butler cantik itu menjadi miliknya mutlak.

Suasana semakin panas, gejolak didada keduanya semakin meningkat, seperti nuntut permainan lebih mendalam lagi. Mew mengendong gulf ala kaola lumatan mereka tidak terganggu sama sekali. Mew mengendong gulf langsung kekamarnya yg ternyata kamar mew bersambung dengan ruang kerjanya hanya berantara kan dengan sebuah pintu penyambung diantara kamar tidur mew dan ruang kerjanya. keduanya hanyut dibuai nafsu dan kegairahan yg membuak, tidak menghiraukan status mereka sebagai majikan dan butler. Entah bila masanya keduanya sudah terlanjang bulat tanpa seutas benang di tubuh mulus mereka. Keduanya sudah diselubungi dengan hawa nafsu dan gairah yg membuak tanpa jeda. Gulf yg menikmati sensasi luarbiasa dari permainan tuannya semakin mendesah, sesuatu perasaan yg belum pernah dirinya rasakan dan itu adalah pertama kalinya buat dirinya.

Kenikmatan yg membuat gulf mengila, rasa sakit dan nikmat bersama akibat dari sentuhan dan permainan tuan mewnya sehingga dirinya lupa diri dihanyutkan dengan rasa yg sukar gulf gambarkan seakan itu akan menjadi candu bagi diri gulf. Sensasi nikmat yg dirasai oleh kedua mereka  membuatkan keduanya lupa diri dan hanyut dibuai hingga kelangit ke 7. Desahan demi desah dari gulf yg begitu indah pada pendengaran mew, memenuhi di setiap kamar tidur milik mew.

Permainan panjang tanpa pengaman kerna sememangnya mew memang menginginkan kacang kecil tumbuh didalam rahim milik butler cantiknya a.k.a gulf, entah sehingga ke berapa ronde permainan panas mereka yg pasti  tidak mereka sadari hari sudah menginjak jauh malam. Akhirnya keduanya keletihan dan ambruk di kasur king size milik mew dengan keduanya yg masih telanjang polos.

☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀

🌻MY BEAUTIFUL BUTLER🌻Where stories live. Discover now