The Guide to Capturing a Black Lotus

Chapter 12: Pernikahan Pengganti (End)

"Apa? Kalian akan pergi?"

Mulut Ling Miaomiao terbuka lebar. "Kalian semua akan pergi besok, apakah ... kalian semua terburu-buru?"

Sebelum dia selesai berbicara, suara 'ding' yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba membanjiri otaknya seperti bendungan rusak. Semua informasi yang ada di otaknya bergegas keluar.

Miaomiao bahkan tidak perlu mendengarkan sistem untuk mengetahui bahwa tingkat penyelesaian misinya terlalu rendah. Para pemeran utama hampir meninggalkan Taicang. Dia bahkan tidak memiliki peningkatan apa pun untuk ditampilkan di pihak Mu Sheng, tidak perlu membicarakan poin keintimannya dengan Liu Fuyi.

"Nona Ling," Senyuman hangat yang langka dari Mu Yao menyambutnya, "Pemburu setan memperlakukan seluruh dunia sebagai rumah mereka. Nasib kita terus berputar. Kami sudah mengganggu kalian semua dengan tinggal di sini begitu lama."

Ada perasaan percaya diri dan santai di matanya. Terutama ketika dia mengatakan 'seluruh dunia sebagai rumah mereka.' Suaranya jelas dan tajam.

Mu Yao berbicara dengan nada yang sangat percaya diri seperti seorang ksatria wanita yang mengangkat pedangnya ke langit.

"Itu... tidak lama..." Ling Miaomiao memegang tangannya dan berpikir untuk waktu yang lama sebelum dengan sangat hati-hati memohon, "Bagaimana kalau... kalian semua tinggal lebih lama. Saya ... saya masih takut."

Mu Yao tersenyum sambil menyesap teh. Ekspresinya santai namun tegas.

Miaomiao merasa putus asa saat melihat ini. Berbalik ke Liu Fuyi, dia akan berbicara sebelum suara Mu Sheng melayang.

"Takut? Nona Ling masih tidak bisa tidur karena kamu sangat takut pada setan?" Pupil hitamnya sepertinya menahan bulan-bulan kecil di dalamnya. Dia setengah menyipitkan matanya saat mengejeknya, "Apakah kamu ingin aku memberimu sachet wangi?"

Tepat setelah dia berbicara, dia dengan cepat membuang tiga atau empat karung berwarna musim semi yang menggembung ke atas meja teh. Bukaan karung ini telah ditutup rapat dengan pita putih cerah yang sangat kontras dengan ikat kepalanya.

"Ada apa? Nona Ling merasa sachet beraroma Tuan Muda Liu sudah cukup?" Melihatnya ragu-ragu, senyuman yang tidak terasa seperti senyuman muncul di wajahnya. Kedua tangannya yang ramping dan putih menutupi beberapa sachet beraroma yang tadi ia lemparkan dan dengan cepat menyimpannya.

Teratai hitam itu sangat eksentrik! Ling Miaomiao merasakan gelombang dingin menjalar di punggungnya.

"Ah Sheng, berhentilah bercanda." Liu Fuyi memotong dengan nada mencela; membantu Miaomiao keluar dari dilemanya.

Liu Fuyi, mengenakan pakaian yang lebih indah dari salju putih, berbalik untuk melihatnya dan berbicara dengan nada hangat. "Saya sangat berterima kasih atas keramahan Nona Muda Ling dan Tuan Ling beberapa hari terakhir ini."

"Tuan Muda Liu, kamu tidak perlu berterima kasih kepada kami ..."

Jangan terburu-buru untuk menunjukkan rasa terima kasih Anda...

Ling Miaomiao diam-diam merasa cemas; tapi setelah menahannya untuk waktu yang lama, dia tidak tahan dan akhirnya berkata: "Aku ingin pergi dengan kalian semua."

Itu bukanlah pertanyaan. Itu adalah pernyataan yang penuh dengan emosi yang kuat.

Sesaat menjadi sunyi. Tiga tatapan berbeda berkumpul di wajahnya, semua dengan ekspresi mereka sendiri.

"Nona Ling, kamu tidak boleh bercanda tentang hal semacam ini." Mu Yao mengerutkan alisnya.

Nada suaranya serius saat dia melanjutkan: "Jalan Pemburu Setan dipenuhi dengan bencana yang tak terhitung jumlahnya. Belum lagi berurusan dengan iblis-iblis itu, saya khawatir hanya tinggal dan tidur di alam terbuka saja akan sulit untuk Anda bayangkan."