six.

784 95 6
                                        

- Happy Reading -
.
.
.
.
.

Keluarga Bang dan Lee sudah pulang kerumah masing-masing, begitu pula pasangan pengantin baru itu. Rumah baru yang merupakan hadiah pernikahan dari keluarga Bang, sekarang sudah diisi oleh pemiliknya.

Rumah dengan luas 3 hektar dan bertingkatkan 2 lantai itu sangat-sangat mewah jika dikatakan sebagai hadiah.

Minho melihat sekeliling rumah itu kagum, bertanya-tanya, apakah benar ini rumah yang akan ditempatinya sekarang.

Didalam rumah itu terdapat lift yang berpintukan ukiran ala eropa yang berpadukan emas, gagang pintu yang bukan biasa nya, melainkan ukiran yang menurutnya sangat rumit, lampu gantung yang cukup besar ditengah-tengah rumah.Tidak hanya itu, dibelakang rumah juga terdapat kolam renang, tempat bersantai, dan juga kebun untuk menanam berbai jenis tanaman.

"Kau, tidur dikamar lantai 1 saja" penjelasan Chris membuyarkan kekaguman Minho

"Oh, baiklah Tuan" Minho mengangguk

"Aku akan tidur dikamar yang ada dilantai 2. Disini ada 5 maid dan 3 tukang kebun, jangan kau pikir kau sekarang istriku, dan berlagak seperti nyonya dirumah ini, kau tetap kerja seperti maid lainnya"

"Baik tuan" Minho menganggukan kepalanya lagi

Memasukkan barang-barangnya kedalam kamar, menata pakaian dilemari yang tersedia, dan ia pergi mandi, setelah ini berniat menemui para maidnya dan berkenalan.

Minho pergi menuju dapur, bertemu dengan kelima maidnya dan dua tukang kebun.

"Mmm... Hai, perkenalkan saya Minho" Minho membungkukkan badannya memberi hormat

"Eh nyonya" kaget para Maid dan tukang kebunnya

"Eh kenapa ya?" Minho bingung

"Kenapa anda membungkukkan badan? Tidak perlu sampai membungkukkan badanmu nyonya" jelas salah satu maid.

"Tidak apa, kita sama-sama manusia, jadi kalau bisa harus saling menghormati dan menghargai"

Para maid dan tukang kebun menatap nyonya baru nya kagum, nyonya baru nya ini sangat manis dan sangat ramah.Awalnya mereka pikir, nyonya baru mereka akan kejam dan berlaku semena-mena.

"Wah, nyonya baru kita sangat baik!!"

"Perkenalkan nyonya, nama saya Eunbi sebagai kepala maid disini"

"Saya Yuju, nyonya"

"Saya Mina, nyonya"

"Saya Sakura, nyonya"

"Dan saya Wonyoung, nyonya.Salam kenal"

Para maid membungkukkan badannya.

Minho tersenyum manis sebagai balasan atas perkenalan mereka.

"Saya Joo, nyonya.Tukang kebun bagian depan"

"Saya Jay, tukang kebun bagian samping"

"Dan saya Kay, tukang kebun bagian belakang"

Oke, Minho sudah hafal nama dan wajah mereka dengan cepat.Minho diajak keliling oleh kelima maid tersebut, para maid nya tampak antusias saat menjelaskan berbagai ruangan pada Minho.

Minho senang, walaupun Chris tidak bisa membuatnya bahagia, tapi sekarang ia punya teman cerita baru.

Maidnya dan Minho berhenti didepan kamar Chris.

"Ini kamar Tuan dan Nyonya!!" jelas Mina antusias.

"Eumm, kamar saya?Tapi kamar saya diabawah dekat tangga"

"Loh?! Kata Tuan Bang kamar ini untuk kalian Tuan Chris dan Nyonya Minho..." tanya yuju terkejut dan memberi penjelasan singkat yang membuat Minho ikut terkejut

"Ohhh, saya paham.Tolong, kalian jangan katakan ini baik kepada Tuan Bang atau Nyonya Bang ya...Saya mohon" pinta Minho

"Nyonya, maaf kalian...pisah ranjang?" tanya Eunbi

"I-iya Eunbi"

Semua maid menutup mulutnya tak percaya, baru sehari mereka menikah, dan mereka pisah ranjang?

Mereka membayangkan, bagaimana jika mereka ada diposisi Minho, pasti hatinya sudah sangat hancur.

"Nyonya, yang sabar ya, kami akan selalu ada disisi Nyonya"

Mereka turun kebawah, menuju kedapur memasakan beberapa makanan untuk makan malam nanti.

Minho memasak sendiri tanpa bantuan para maid, ini permintaannya sendiri, tadinya Eunbi ingin membantu, tapi Minho tidak membolehkan Eunbi memasak. Kata Minho, ia akan memasakkan makanan spesial untuk suaminya.Eunbi pun menurut dan mengerjakan pekerjaan lainnya.

Masakkan sudah siap, Minho juga sudah mandi dan berpakaian rapi layaknya istri yang tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Melihat Chris keluar dari kamarnya, membuat Minho senang, dan segera menghampiri Chris.

"Tuan, makan malam sudah siap, mari makan" ajak Minho

"Minggir, saya ada acara" usir Chris

Saya, katanya?

"Tapi, sudah saya masakan makan malam"

"KAU TAU KATA MINGGIR TIDAK?! LAGIPULA, SAYA TIDAK SUDI MEMAKAN MASAKANMU!!" bentak Chris

"I-iya tuan" Minho berjalan keluar, membukakan pintu untuk Chris.

Melihat mobil sang suami menjauh dari pekarangan rumah, Minho masuk kedalam rumah, dan menuju ke ruang makan. Menatap nanar makanan yang sudah ia siapkan dengan sepenuh hati itu tidak disentuh sama sekali.

"Eunbi, Yuju, Mina, Sakura, Wonyoung. Boleh kalian kesini sebentar"

Mereka yang dipanggil segera berlari menuju sang Nyonya.

"Iya nyonya, ada apa?" tanya Eunbi

"Apa kalian semua sudah makan?"

Semua menggeleng.

"Baiklah, kalian semua makan malam bersama saya sekarang." ajak Minho

"Tapi nyonya.. Itu tidak sopan, kami hanya maid" jelas Wonyoung

"Jangan mengatakan seperti itu...Kalian sudah kuanggap seperti bagian dari keluargaku juga"

"Nyonya... Hiksss" Wonyoung menangis

Sikecil memeluk badan kecil Minho, menangis dalam dekapannya.

"Sudah.. Jangan menangis, ayo makan!! Pasti kalian lapar kan?"

Mereka semua mengangguk, mendudukan diri dikursi meja makan yang bermuatkan 14 orang itu.

Saling melempar candaa, bercerita tentang masa kecil, dan mengejek si bungsu Wonyoung.

Para maid senang dengan nyonya baru mereka, nyonya mereka ini beda dari yang lain. Sangat ramah, baik, sopan, tidak suka memerintah sesukanya, murah senyum, dan yang paling penting, tidak menganggap mereka orang rendahan.

"Nyonya Minho, saya akan selalu disamping nyonya, jika nyonya butuh bantuan. Terima kasih nyonya, atas kebaikan anda" ucap Eunbi dengan setulus hati sambil membingkukkan badan.

"Iya nyonya, terima kasih" saut yang lain

"Tidak usah berterima kasih, yang ada saya yang harusnya berterimakasih, karena sudah menemani saya makan" Minho tersenyum

Banyak orang yang menyukai orang yang baik, tak terkecuali para maid dirumah Minho.

Tbc.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Badainya mengecil dulu ya, capek sendiri liat dedek Ino tersakiti, kkkkk.

Jangan lupa voment nya ya!!
Aku jadi tambah semangat, kalo yang voment banyak\( ö )/

Love you
- Daddy Chris & Baby Ino

Love Killa - Banginho Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang