HANTU LEMARI JATI

KEMBALIKAN SISKA

"kemana dinar membawa pergi Nisa?"

"Kealamnya"

"Apakah ada cara untuk menyelamatkan?"

"Ada, seseorang harus masuk kedalam lemari itu dan melukain tangannya sampai keluar darah."
"Setelah itu tutup matamu dan berkonsentrasilah."

"Apakah pak teguh pernah mencoba menyelamatkannya?"

"Pernah, tapi aku gagal."
"Aku melukai tanganku dan menutup mataku,saat aku keluar aku berada di rumah era bangsawan dan aku melihat dinar mengandeng Nisa.Aku mencoba memanggil Nisa namun nisa menolakku dan dinar mengusirku."

"Apa pak teguh tidak mencoba menghancurkan lemari itu?"

"Aku tidak bisa,Nisa masih di dalam,jika aku menghancurkan lemari itu kemungkinan Nisa tidak bisa kembali."
"Untuk mencegah dinar bergentayang aku memasangnya dengan paku-paku beton.

"Celaka aku sudah mencabutnya."
"Kalau begitu ayo kita selamatkan mereka.

"Hanya ada 1 orang yang bisa masuk kedalam lemari itu."

"Kalau begitu aku saja yang masuk,aku akan menbawa putrimu dan adikku kembali."

"Kau yakin?"

"Ya aku sangat yakin!!"

"Kalau begitu ayo pergi kerumahmu."

Akhirnya kami sampai di rumahku dan langsung menuju kamar Siska.
"Di mana lemarinya?"

"Di dalam sini pak."

"Wow tambah gagah saja kau."

"Baiklah aku akan masuk."

"Jangan lupa bawalah benda tajam"

"Iya aku mengerti."

"Aku akan menutup pintunya aku percayakan putriku padamu."

"Kenapa tanganku gemetar."
"Sial bagaimana jika aku gagal?"
"Hih....kenapa aku ini,ayolah demi adikmu."

Lalu aku melukai tanganku hingga keluar banyak darah.Aku membuka mataku dan keluar dari lemari itu.

"Dimana ini?"
"Ini seperti rumah bangsawan jaman dulu?"
"Ada foto,mungki ini foto dinar?"
Aku yang masih kebinguy mendengar suara orang berbincang-bincang.suara itu di lantai bawah dan aku melihat dinar Siska dan seorang perempuan yang kira-kira berusia 22 tahun.Aku bersembunyi di balik tirai agar dinar tidak mengetahui keberadaanku.namum tiba-tiba dinar memanggilku.

"Rama kau disini?"
"Keluarlah bergabunglah bersama kami disini."
"Akhirnya kamu mau berteman denganku."

"Aku kesini untuk menyelamatkan Nisa dan Siska."

Kemudian Nisa menjawab
"Siapa kau kenapa kau ingin menyelamatkanku?"

"Aku adalah kakaknya Siska dan teman ayahmu."
"Ayahmu ingin kamu kembali."

"Ayah??"
"Untuk apa aku kembali,ayah sudah tidak peduli padaku,ayah selalu sibuk dengan pekerjaannya."
"Bahkan dia lupa hari ulang tahunku"

"Kau salah nisa ayahmu sangat peduli padamu."
"Bahkan dia menangis saat menceritakan kisah tentangmu."

"Benarkah?"
"Jadi ayah sayang padaku?"

"Tentu saja,ayo cepat keluar dari sini!!"

"Baiklah ayo Siska!!" Ucap Nisa dengan yakin

Tiba-tiba Siska menolak.
"Tunggu kak,bagaiman dengan kak dinar?"
"Apa kita harus meninggalkannya sendirian,kak dinar pasti kesepian.

Tiba-tiba dinar berteriak
"KALIAN TIDAK BOLEH PERGII!!!"