DIA BANGKIT

86 76 2
                                        

2 bulan sudah lemari itu di rumahku,dan tidak ada yang aneh sama sekali.Namun suatu ketika.

"Siska lemarinya banyak sekali bekas-bekas paku,bantu kakak memperbaiki yaa?"

"Apa yang bisa Siska bantu kak?"

"Kamu bantu ambilin peralatan aja."

"Oke kak."

Satu persatu aku cabut paku-paku itu,agar tidak membahaykanku maupun Siska.Namun tiba-tiba

"Aduh tangankuu!!"

"Kenapa tangannya kak?"

"Tanganku terluka,terkena paku."

"Sakit ya kak,itu sampe berdarah."
"Aku ambilkan lap dulu ya."

"Ga usah udah aku gapapa."
"Aku lap di lemari aja."

"Ihh....kakak jorok, lemarinya jadi kotor kak."

"Gapapa dikit."

Setelah selesai memperbaiki lemari tiba-tiba seperti ada yang aneh.Setiap aku di rumah sendirian ada seorang perempuan yang mengikutiku,aku mengira itu Siska tapi Siska sedang sekolah.

Ketika aku sedang bercermin di lemari Siska di belakangku ada seorang perempuan,tapi ketika aku menoleh tidak ada seorang pun.Setiap aku ingin tidur ada suara-suara seperti orang bernyanyi.Bahkan saat bersantai di ruang tamu sendiri seperti ada seseorang yang duduk bersamaku.

Saat aku sedang rebahan di kamar tiba-tiba Siska berteriak sangat keras.Aku yang kaget langsung menghampiri Siska.

"Ada apa Siska?"

"Tanganku kak kena bekas paku."

"Aduh.....sakit yaa?"
"Itu sampe berdarah."
Darah siska sampai mengotori lemarinya.

"Enggak kok gapapa."

"Ya udah lain kali hati-hati ya."
"Kakak mau berangkat kerja dulu."

"Iya kak"

Saat aku berangkat kerja di tengah jalan aku teringat tasku masih tertinggal di rumah.

"Oh iya tasku masih di rumah."
"Balik lagi deh lagian ga jauh juga."

Sesampainya di rumah aku melihat pintu rumah terbuka dan aku langsung menuju kamar Siska untuk mengambil tas.Aku melihat Siska sedang duduk menghadap jendela.

"Kok gak sekolah,sis?"
"Kamu libur ya?" Siska terdiam dan tidak menjawab pertanyaanku.
"Ya udah kakak berangkat ya."
"Kakak pulang cuma ambil tas."
"Oh....iya pintunya gak kakak tutup ya."

Saat sampai di tempat kerjaku aku membuka tasku dan menemukan secarik kertas bertuliskan:
"Aku bukan Siska!!"
"Jadi perempuan itu bernama Siska"
"Aku akan berteman dengannya saja"

"Apa maksudnya tulisan ini?"
"Hmm.....mungkin Siska iseng-iseng."

Hari hampir malam dan aku harus segera pulang.Namun sebelum pulang aku membelikan martabak untuk oleh-oleh Siska.
Sesampainya di rumah aku melihat Siska berada di luar rumah.Dia sedang menungguku.
"Kok tumben lama kak?"

"Iya ini kakak beliin kamu martabak."
"Ayo masuk kita makan bersama, kakak udah lapar nih."

"Ya udah ayo"

Kami pun masuk dan makan bersama.Siska membuka pembicaraan.
"Kak tadi aku pulang sekolah kok pintunya terbuka?"

"Kan tadi kamu gak sekolah."
"Makanya kakak gak tutup pintunya."

"Aku tadi sekolah kok Kak."
Aku tadi pulang jam 15:00 sore."

"Terus siapa perempuan tadi yang ada di kamarmu?"

Aku dan Siska terhening.

HANTU LEMARI JATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang