"kalian tidak boleh pergi,jika kau ingin pergi, pergilah sendiri!!"
Sepertinya dinar sangat marah ketika aku ingin menyelamatkan Siska dan Nisa.Kemudia Nisa menenangkan
"Dinar kami sayang kamu,kami juga gak pengen pergi."
"Tapi kami masih punya keluarga dan masa depan."
"Kami punya cita-cita,yang harus di wujudkan."
"Kami tidak akan melupakanmu,kita masih temankan?""Jadi kalian akan pergi?"
"Kalau begitu tolong sering-seringlah datang ke makamku."
"Dan Rama, tolong jaga adikmu."
"Dia anak yang baik."
"Aku minta tolong kalau kalian sudah keluar bakar lemari ini agar aku bisa tenang."Kemudian Siska dan Nisa memeluk Dinar terakhir kali.Saat Dinar di peluk keluar cahaya terang dari tubuhnya dan terbang ke atas.Mungkin arwah dinar sudah tenang di alam sana.
Akhirnya kita kembali kerumah dan Nisa langsung memeluk ayahnya.Mereka berdua menangis melepas rindu.Seorang ayah dan anaknya di persatukan kembali.
Kemudian kami segera mengambil lemari dan membakarnya agar Dinar tenang di alam sana.Dan sebagai ucapan terimakasih pak teguh memberikan lemari yang baru untuk kami.
Sesuai janji kami,setiap bulan sekali kami berkunjung ke makam dinar.Kami berdoa agara Dinar tenang di alam sana.
5 tahun berlalu dan akhirnya Siska bisa masuk kuliah favoritnya.Begitu juga dengan Nisa sekarang dia menjadi seorang guru.Setelah dinar pergi aku bar sadar bahwa selama ini dia tidak mengangguku,dia hanya ingin berteman denganku.
"Oh....iya lemari yang di berikan pak teguh apakah lemari itu berhantu?"
"Aku tidak tau.""YA...LEMARI ITU BERHANTU!!"
"Eh.....siapa itu?"
"AKU DINAR."
"END"
KAMU SEDANG MEMBACA
HANTU LEMARI JATI
TerrorDia datang dari dalam lemari. Dia membawa adikmu kealam lain. Hanya kau satu-satunya orang harus menyelamatkanya. "Masuklah kedalam lemari jati itu"