"Sequel Of Podcast Bian"
Semua orang pasti berubah.
Entah itu kehidupannya, sifatnya, atau soal kisah romantisme percintaan.
Tapi yang tidak berubah dari Nada setelah lulus SMA dan sekarang kuliah adalah perasaannya, perasaannya pada Bian. Mantan...
Happy Reading❤️ Selamat mengenal Keira, bagi yang belum kenal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua jam mata kuliah pertama Langit di Jurusan Hukum berlangsung cukup hikmat. Langit sampai menguap karena kebosanan. Ditutupnya leptop diatas meja lalu dimasukkan kedalam ransel. Melirik kekanan ternyata Neyna ketiduran.
Gadis itu langsung menggeliat dan mengerjabkan mata. "Yaampun, gue tidur dari kapan?" Tanyanya kebingungan karena kelas sudah mulai kosong.
Langit terkekeh geli, "kayaknya dari awal." Jawabnya. "Gue heran kenapa lo tidur aja bisa pinter."
"Jangan ngeledek deh. Dulu gue itu rajin banget tau anaknya." Jelas Neyna membersihkan mejanya yang berserakan kertas dan bulpoin.
"Kalau sekarang?"
"Engg.. ya, semua orang bisa berubah kan. Hehe." Cengir Neyna melirik kearah Langit yang sepertinya siap untuk keluar kelas.
"Tapi lo masih tetep nunduk kalau ketemu orang." Gelengan dari kepala Langit membuat Neyna mendengus.
Benar juga, Neyna ini paling anti dengan orang baru. Gadis itu bisa berubah seratus persen berbeda dengan orang baru. Jadi pemalu, pendiam dan kaku. Gaya khas Neyna adalah menundukkan kepala.
"Lo langsung balik? Kelas sore kan masih lama." Tanya Neyna berjalan beriringan dengan Langit.
"Kayaknya mau numpang tidur di Masjid sekalian nunggu dzuhur." Jawab Langit.
Neyna mengangguk, "kalau gitu gue duluan ya. Mau nyamperin Ganza. Kebetulan gue lagi dapet."
"Sip."
"Neyna! Langit!" Suara teriakan dari seseorang berhasil menghentikan langkah Langit dan Neyna yang ingin berpisah di koridor.
"Duh, susah ya kalau punya banyak cewek." Ledek Neyna mendongak kearah Langit yang mendengus.
Selain Keira yang menghampiri Langit, ada juga Venus yang melambaikan tangan menyapa.
"Kamu mau kemana Ney?" Tanya Keira.
"Mau nyusulin Ganza. Lo mau ikut?"
Keira langsung menggelengkan kepala, "nanti aku nyusul."
Neyna mengangguk, "duluan ya semua."
Setelah kepergian Neyna, Langit melihat bolak balik antara Keira dan Venus yang menatapnya dengan tatapan tanya. Seolah menanyakan kegiatan Langit setelah keluar dari kelas.
