15. Rahasia Senja

336 64 18
                                    

Happy Reading❤️
With Senja

Happy Reading❤️ With Senja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⛅️⛅️⛅️

Bian menjenggut rambutnya sendiri dengan gemas, matanya memejam sejak kedatangannya dari kampus. Hari ini dia lelah, jadwal kuliahnya padat. Ditambah siang tadi dia harus melakukan siaran rutin radio kampus karena seniornya yang biasa bertugas sudah cuti kuliah.

Membuka mata, Bian berakhir melihat kelayar ponsel. Tidak ada tanda-tanda Nada menelfonnya balik, atau mengirim pesan. Lelaki itu semakin meremas rambutnya karena kesal pada diri sendiri.

"Ri, maaf." Cuma itu yang bisa Bian gumamkan.

Pikirannya kembali teringat pada masa-masa sekolah. Bian tersenyum pias, saat itu memang masa yang paling membahagiakan baginya. Mempunyai Nada disampingnya memang mempengaruhi banyak hal. Si gadis ceria yang selalu saja membuatnya gemas dengan berbagai tingkahnya.

Hidup Bian sangat berwarna, saat suatu ketika berubah menjadi abu-abu. Saat dimana ayahnya meninggal dunia, saat Nada tidak berada disampingnya. Dan saat itu juga sahabat baiknya ikut menjauh.

Ponsel Bian bergetar, segera ia angkat karena mengira itu Nada.

"Hallo Ri,-"

"Hallo, Bian. Ini gue."

Bian langsung menjauhkan layar ponselnya untuk melihat nama yang tertulis disana.

Ternyata Senja.

Menghela nafas panjang Bian kembali menempelkan ponselnya ditelinga.

"Iya Senja?"

"Lo udah nemuin Mentari?"

Bian memejamkan mata sebentar, memegang pelipisnya yang tiba-tiba berdenyut.

"Belum." Akhirnya setelah agak lama berfikir, Bian menjawabnya meski agak ragu.

"Oh, kalau gitu besok gue cari lagi deh. Masalahnya nama Mentari itu jarang banget."

"Hem."

"Yaudah kalau gitu sampe jumpa besok ya di ruang siaran."

"Iya.

Bian menutup sambungan telfonnya dengan Senja. Tubuhnya kembali ia rebahkan setelah baru saja mengambil sebuah kertas yang terlipat di meja. Bian membuka selembaran itu, tangannya dinaikkan tinggi, kemudian ia membaca kembali isinya.

After Break Up {SEQUEL Podcast Bian}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang