promise [black clover x reader]

thirteen

Jadi author mau kasi tau kalau karakter (name) itu kaya gini⬇️⬇️

Tinggi badan (name) cuma 150, badannya kurus kecil, pipinya chubby.

Grimoirenya kaya gini ⬇️⬇️

kiri: sampul depan
Kanan: sampul belakang.
___________________________________________
"jadi? Kau masih ingin keluar dari ksatria sihir?" Tanya Rion

"Tidak lagi... Mungkin..." Ucap (name).

"Apa ini karena kaptenmu?~" tanya Rion

"Ha-hah?! Tentu saja bukan!" Ucap (name).

"Hooo~~"-rion

"A-apaan sih?!"-(name)

Dan tanpa mereka sadari sedari tadi William menguping pembicaraan mereka.

"Imut..." Batin William.

Besoknya saat sore hari, (name) bertemu dengan Yuno, Klaus, dan mimosa yang baru pulang dari misi.

"Kon'nichiwa Klaus-senpai, Yuno, mimosa."-(name).

"Kon'nichiwa" balas Yuno.

"Ne, (name)~ tadi kami mendapatkan bintang loh!" Ucap mimosa.

"Berapa?" Tanya (name).

"Satu." Jawab Yuno.

"Hanya satu? Aku dapat dua." Ucap (name) sambil berjalan pergi.

"Sasuga (name)..." batin yuno

"Dua?! Kupikir hanya satu..." Batin Klaus.

2 hari kemudian~

Saat ini (name), Yuno, Klaus, dan mimosa, sedang berada di suatu ruangan karena dipanggil oleh kapten mereka.

"Aku memiliki pengumuman untuk kalian. Telah muncul Dungeon baru."-william

"Dungeon?!"-klaus.

"Berarti pasukan fajar keemasan ditugaskan untuk menyelidiki Dungeon baru itu..."-(name).

"Ya, Dungeon ini muncul di dekat area perbatasan kita dengan kerajaan musuh, yaitu kerajaan Diamond. Kita harus mengurus misi ini dengan cepat agar kita tidak kecolongan oleh orang-orang dari Diamond. Pernah ada seseorang yang menemukan item sihir yang mampu mengubah peradaban itu sendiri dari Dungeon, dan ada juga yang berhasil mempelajari sihir dahsyat disana. Lalu (name), kaisar sihir memilih mu untuk menjalani misi ini."

"Merepotkan." Batin (name).

"(Name) dipilih sendiri oleh kaisar sihir?!"
Batin Klaus kaget.

"Jika hanya (name) yang dipilih kenapa kami juga dipanggil?" Tanya mimosa.

"Kalian juga akan menjalankan misi ini, anggap saja pengalaman." Ucap William.

"Aku keberatan. Aku tidak mau menjalankan misi secara berkelompok."
Ucap (name).

"Dan alasannya?" Tanya William.

"Aku lebih suka menjalankan misi sendirian." Jawab (name).

"Kau harus belajar cara berkerja sama."
Ucap William.

"Ta--"-(name).

"Aku tidak terima penolakan. Ini perintah." Ucap William mutlak.

"Tch..."-(name).

"Itu saja."ucap William.

"Kalau begitu, kami permisi." Ucap Klaus sambil berjalan pergi diikuti oleh Yuno, mimosa, dan (name)

"(Name), kau tetap disini. Ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu." Ucap William.

"Apa yang Dancho ingin bicarakan dengan (name)..."-klaus

"Kuharap (name) tidak dimarahi Karena sempat membantah tadi..."batin yuno
K H A W A T I R✨

"Aku mencium bau cinta segiempat (Klaus, Yuno, (name), William.)" Batin mimosa.

Dan lalu ketika mereka bertiga sudah keluar William langsung berbicara.

"Aku tidak mau kau melupakan kerjasama tim dan menjadi serakah... Jadi kuharap kau bisa mengerti." Ucap William.

"Hmm. Aku mengerti." Balas (name)

"Apa kau marah?" Tanya William.

"Tidak." Jawab (name).

"Syukurlah" ucap William sambil tersenyum.

"Berhati-hatilah saat menjalani misi nanti, kemungkinan akan ada musuh disana." Ucap William.

"Aku mengerti." Balas (name)

"Bagus, lalu... Kembalilah dengan selamat. Entah kenapa aku mempunyai firasat buruk tentang ini..." Ucap William sambil memeluk (name)

Dan karena bingung harus bagaimana, akhirnya (name) membalas pelukannya.

"Ah! Maaf atas kelancangan ku." Ucap William sambil melepaskan pelukannya.

"Tidak apa-apa. Kalau begitu permisi." Ucap (name).

"Ya..."-william

TBC!

Author mau nanya, menurut kalian alur ceritanya kecepatan, biasa aja, atau lambat?