twenty-nine

1.3K 214 16
                                    

Sekarang (name) sedang tidur dengan nyenyak di kamarnya, sedangkan kaoru dan Hikaru tidur bersama shinsuke.

Kenapa mereka tidur sama shinsuke? Karena shinsuke sudah berjanji untuk membacakan buku sampai mereka tidur, namun shinsuke malah ikut-ikutan tidur.

Namun tanpa sepengetahuan (name) seseorang sudah menggunakan sihirnya untuk menghipnotis para anak kecil di seluruh desa.

Dan saat kaoru dan Hikaru keluar, shinsuke terbangun karena mendengar suara pintu

"Aku ketiduran... Are? Dimana kaoru dan Hikaru?" Batin shinsuke.

"Kaoru?? Hikaru??" Panggil shinsuke sambil berjalan keluar kamar

"Dimana mereka...?" Gumam shinsuke

Shinsuke sudah mencari mereka di setiap sudut ruangan, namun mereka masih tidak terlihat

"(Name)!! (NAME)!!" Panggil Shinsuke sambil menggedor-gedor pintu kamar (name)

"Ada apa?" Balas (name) sambil membukakan pintunya.

"Kaoru dan Hikaru menghilang!" Ucap shinsuke yang membuat (name) panik

(Name) langsung mencari mereka keseluruh rumah

"Dimana mereka berdua...?" Gumam (name)

(Name) langsung berlari keluar rumah, dan betapa terkejutnya dia saat melihat salju yang sudah lumayan tebal

"Salju?!" Gumam (name)
"Bukan hanya itu... Aku merasakan kekuatan sihir pada salju ini..." Batin (name)

"Seingat ku ini bukan musim salju.." ucap shinsuke

"Ini memang bukan musim salju... Ada seseorang yang sudah sengaja melakukan hal ini..." Ucap (name) sambil menahan amarahnya

Dan sepertinya bukan hanya kaoru dan Hikaru, tapi seluruh bocah-bocah di kota menghilang.

"Apa yang harus kita lakukan..." Ucap shinsuke.

"Kau tunggu disini, aku akan mencari mereka.." ucap (name)

"Tapi kenapa seluruh anak di kota hilang?" Tanya Frost

"Aku tidak peduli dengan itu..." Balas (name)

Dan mendadak, cincin yang (name) pakai menyala dengan sangat terang. Dan hal itu menandakan kalau kaoru dan Hikaru dalam bahaya. [Bagi yang lupa tentang cincin ini bisa baca ulang chapter Ten]

Baru saja (name) ingin menyuruh Frost berubah menjadi bentuk aslinya, dia sudah didatangi banyak penduduk kota.

"Kau dari fajar keemasan bukan?! Tolong cari putraku! Kumohon!!"
"Putri ku juga! Dia satu-satunya anak ku!"
"Kau itu ksatria sihir kan? Apa kau tau dimana anak-anak berada?!"
"Kumohon cari kedua anakku!"
Dan masih banyak lainnya.

"Baiklah! Akan kucari mereka!" Ucap (name) dengan sedikit berteriak

Para penduduk tentu saja langsung senang karena anak mereka akan dicari.

"Frost... Ubah bentuk mu." Ucap (name)

Frost langsung mengubah bentuknya menjadi wujud aslinya yaitu naga

Para penduduk langsung kaget+takut saat melihat naga.

"Tunggu (name)!" Panggil shinsuke

"Apa?" Balas (name)

"Berhati-hatilah..." Ucap shinsuke

"Ya." Balas (name)

"Frost, pergi ke gunung itu." Ucap (name) sambil menunjuk ke arah gunung yang tidak terlalu jauh dari mereka

Lalu Frost terbang dengan cepat menuju gunung itu

Sesampainya di gunung itu, (name) langsung masuk kedalam salah satu gua yang mengarahkannya ke kaoru dan Hikaru

Sebenarnya sebelum (name) masuk kedalam gua, (name) melihat salah satu adik Rebecca di tumpukan salju dengan luka yang lumayan, namun (name) tidak peduli, yang (name) ingin hanyalah agar adik-adiknya selamat. (Name) sudah tidak ingin kehilangan keluarganya lagi.

Walaupun di kalung yang sudah (name) berikan kepada mereka berdua terdapat semacam pelindung sihir, keamanan mereka tetap tidak terjamin. Terlebih lagi cincin yang (name) pakai juga malah bersinar makin terang

Didalam gua itu seperti labirin, namun itu bukan halangan bagi (name), dan sampai akhirnya, (name) sampai di tempat adik-adiknya berada.

Namun saat (name) sampai, dia malah melihat kondisi kaoru yang sedang berteriak kesakitan dan ketakutan karena sihirnya yang diambil paksa dan Hikaru yang menangis.

"KAORU!! HIKARU!!" Panggil (name)

"Nee-chan... huaaa... Nii-chan.. mereka melakukan sesuatu yang jahat dengan nii-chan... Hiks.." ucap Hikaru yang membuat urat kesabaran (name) putus

"Sialan... Sialan... Kubunuh kalian!"
"Sihir penciptaan es: tusukan bulan terbit."-(name)

Sihir (name) menancap tepat di bahu seseorang yang berambut hitam dan berkulit coklat

"Akh!! Tch... bagaimana caranya dia menemukan kita secepat ini?! Dan lalu jubah itu, fajar keemasan?! Lakukanlah sesuatu dengan sihir mu, neige!" Ucap orang itu..

"H-ha'i! Sihir salju: snow cry!" Balas seseorang yang sepertinya bernama neige

"Sihir es: perisai segala arah.
Sihir penciptaan es: hujan es tanpa henti" Balas (name)

Jarum-jarum es mulai muncul dan menyerang kedua orang itu tanpa henti.

Dan tak lama kemudian, gauche juga ikut muncul dan ikut mengamuk bersama (name) karena melihat Marie terluka di bagian pipi.

Dan tak perlu waktu lama kedua orang itu sudah babakbelur oleh (name) dan gauche.

"Kaoru!" Ucap (name) sambil berlari mendatangi kaoru dan menggendongnya
"Hilang..." Gumam (name)

"Eh?! Apa maksudmu hilang?!" Tanya Asta yang baru saja sampai

"Sihir kaoru menghilang, dan dia juga tidak sadarkan diri..." Ucap (name)

"Kenapa dia melakukan hal seperti ini?!" Tanya Frost yang sudah memakai wujud manusianya.

"(Name) nee-chan! Apa nii-chan akan baik-baik saja?" Tanya Hikaru

"Aku berjanji dia akan baik-baik saja, sekarang, sihir penyembuhan es: kehangatan salju." Ucap (name) sambil menyembuhkan luka kaoru dan Hikaru

TBC :v

Sesuai janjinya, aku double update 😉

promise [black clover x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang