Hai minna-san~~👋👋👋
Apakah kalian ada yang tauh ceritaku yang satunya berjudul "Hikari no hito" ??~~
Setelah membuat lanjutan cerita yang itu aku sakit dan hp ku di sita sama ibuku untuk masa pemulihan~~
Tapi setelah mendapat hp ku kembali aku menjadi buntu inspirasi jadi aku akan fokus pada ceritaku yang satu ini sampai dapet inspirasi~~😑😑😑
Sebenarnya aku mau updet awal Maret tapi karena gatel aku updet sekarang~~😎😎😎
Ku harap kalian suka~~
Selamat membaca~~❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.Riku yang mendengar nada suara Tenn yang seperti mengenalinya cuma bisa mengerutkan kening dan menatap mata Tenn dengan intens.
" Kujo-san apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya Riku penasaran dengan reaksi Tenn yang seperti mengenalinya.
Tenn yang mendengar Riku memanggilnya seperti tidak mengenalinya membuat hatinya terasa sangat sakit.
' ada yang salah dengan Riku'
Kata Tenn dalam hati, untuk mengusir perasaan dingin yang menghampiri hatinya Tenn menarik nafas lalu menatap Riku dalam-dalam.
" Riku.... Kau sungguh tidak mengenaliku?" Tanya Tenn lirih seperti ingin memastikan sesuatu.
" Huh??, Di masa lalu kita pernah dekat sebelumnya?... Aduh!!... Ukh!!... Sakit!!..." Riku yang mencoba mengingat tiba-tiba menggeram kesakitan saat merasakan denyutan hebat pada kepalanya.
Riku langsung mencengkram kepalanya yang terasa sangat sakit dan pandangannya mulai berputar-putar.
" Riku!!!.. Ada apa?!!!"
Tenn yang melihat Riku kesakitan menjadi panik dan mencoba mendekatinya tapi Riku langsung mengangkat sebelah tangannya menghentikan Tenn yang mencoba mendekatinya.
" Maaf Kujo-san..... Aku.... Aku tidak mengenalimu.... Aku.... Sama sekali tidak mengingat mu...." Kata Riku lirih sambil menahan rasa sakit di kepalanya.
"Tidak mengingat???.... Riku..... Kau Tidak.... Mengingatku?.." tanya Tenn tergagap yang langsung diangguki dengan yakin oleh Riku.
" Maaf Kujo-san aku sama sekali tidak mengingat mu... Tidak... Apalagi mengingat mu.... Aku merasa belum pernah bertemu dengan mu sebelumnya..." Kata Riku yakin yang langsung membuat Tenn syok dengan perkataan Riku.
Suasana yang tiba-tiba berubah menjadi canggung membuat member lain yang menjadi penonton menjadi bingung harus bersikap apa setelah mendengar percakapan canggung antara kedua center ini.
Tidak ada yang berani bersuara sampai seorang staf datang dan menghampiri Tenn meminta Tenn pergi bersamanya sebagai tanggapan Tenn hanya mengangguk.
sebelum pergi Tenn melihat kembali wajah Riku yang pucat menahan rasa sakit, Tenn sangat khawatir dengan kondisi Riku tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Setelah kepergian Tenn , Riku menarik nafas dalam-dalam sambil mengedipkan matanya beberapa kali untuk menghilangkan rasa pusing yang menyerang.
".... Hoshitani-san... Kau dan Kujo-san sudah saling kenal sebelumnya?" Tanya Iori pelan yang merupakan orang pertama yang sadar.
" Tidak... Aku.... Aku tidak tauh Iori... Aku... Sama sekali.... Tidak mengingatnya..." Jawab Riku lirih sambil terbata-bata dengan pertanyaan Iori.
" Ichi lebih baik kau bawa Riku kembali ke ruangan tunggu dan beristirahat sampai giliran kita tiba." Kata Yamato memberi solusi yang langsung diangguki Iori.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong Aku...
Fantasyrasanya sesak.... aku kesulitan untuk menarik nafas..... penyakitku ini membuatku tidak bisa bernafas.... rasanya Seperti tenggelam di dalam air.... siapapun tolong aku..... aku takut.....