[9]

802 47 3
                                    

"Bagaimana dok?"

"Adik anda baik-baik saja, dan
kandungannya juga dalam
keadaan baik."

"Apa? Kandungan? Maksudnya adik
saya sedang hamil?"

"Iya, sekitar 4 mingguan."

Hyun Joong tersenyum begitupun
dengan So Min yang juga ikut bahagia.

"Terima kasih, Dok."

"Ini resep obat pereda mual, wanita hamil
sangat sensitif. Jadi diharapkan jangan
membuat dia setres dan kelelahan ya pak."
Pesan Dokter Han pada Hyun Joong.

"Baik, dok. Saya akan menjaga adik dan
calon keponakan saya dengan baik."Balas
Hyun Joong ramah sembari tersenyum.

"Kalau begitu saya pamit, pak."

"Ya silahkan dok, mari saya antar."

Hyun Joong mengantar sang Dokter
ke depan pintu utama, sedangkan
So Min memasuki kamar So Eun untuk
memberitahu kabar bahagia ini pada
So Eun, ia yakin So Eun dan Sang Eun
pasti akan sangat senang.

"So Eun.."

"Eounnie.."

So Min tersenyum di ambang pintu
seraya berjalan menuju ke arah So Eun
yang terbaring lelah di ranjangnya,
lalu duduk di pinggiran ranjang So Eun.

"Selamat So Eun, saat ini kau sedang
hamil."Beritahu So Min tersenyum senang.

Mata So Eun berkaca-kaca lalu memegang
perutnya yang masih datar, sungguh ia
sangat bahagia bisa hamil lagi, tapi seketika
wajahnya menjadi sedih saat mengingat
terakhir kali bertemu Kim Bum, sebenarnya
ia sangat sedih waktu itu, suaminya lebih
mengkhawatirkan orang lain daripada
memikirkan perasaan istrinya sendiri.

"So Eun, aku tahu kau pasti sedih karena kejadian beberapa minggu lalu, aku harap kau mau sedikit bersabar lagi. Aku rasa suamimu yang bodoh itu sudah menyesali tindakan bodohnya, sesekali dia harus merasakan kehilangan dulu baru bisa menyadari kesalahannya."Ucap Hyun Joong.

So Eun hanya mengangguk, sedang
So Min berdiri menghampiri Hyun Joong.

"Sayang, akan lebih baik So Eun kita
biarkan istirahat dulu, So Eun istirahatlah,
aku akan menjaga Sang Eun."

Hyun Joong setuju lalu keluar bersama
istrinya meninggalkan So Eun seorang
diri di kamar, So Eun kembali memegang
perutnya sambil bergumam. "Walaupun aku
kecewa, tapi aku merindukanmu Kim Bum."

_____

Sesampainya di busan, Kim Bum
langsung menuju ke rumah Hyun Joong.

Diketuknya pintu rumah Hyun Joong
tak sabaran, perlahan pintu terbuka dan
munculah sosok Hyung nya dihadapannya
saat ini, Kim Bum bernafas lega itu
artinya dia tidak salah menebak.

"Dimana istri dan putriku? Aku ingin
bertemu dengan mereka."Tanya Kim Bum
langsung hendak masuk ke dalam rumah
tapi keburu ditahan oleh Hyun Joong.

"Kau lupa ya ancamanku waktu itu,
pergi dari sini. Wanita sebaik So Eun
tidak pantas untuk pria bodoh sepertimu!!"
Usir Hyun Joong seraya mendorong tubuh
adiknya cukup kuat, karena tidak siap
otomatis tubuh Kim Bum mundur beberapa
langkah, tapi setelahnya ia kembali maju.

"Aku tahu aku memang bodoh waktu itu
karena tidak mendengarkanmu, dipikiranku
saat itu hanya ingin membantu orang lain
yang sedang butuh pertolongan, tidak ada
niat lain. Kumohon ijinkan aku bertemu
istriku dan meminta maaf padanya."Ucap
Kim Bum memohon berharap Hyung nya
tidak menghalangi dirinya untuk bertemu
istri dan putrinya.

Kupilih HatimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang