[7]

1.4K 82 9
                                    


Warning 18+

•••

"Kim Bum...aku.. aku.."

"Ya, apa sayang hmm.."

"Maaf aku tidak bisa membalas cintamu saat ini.."

"Kenapa? Apa kau tidak memiliki perasaan yang sama padaku?"

"Bukan itu, aku tidak tahu apa yang kurasakan terhadapmu itu Cinta
atau bukan. Jujur aku tidak pernah jatuh cinta sebelumnya, jadi aku benar-benar tidak tahu cinta itu seperti apa."Jelas So Eun panjang lebar.

Kim Bum tersenyum kecil dari
balik punggung So Eun, dia dapat
memahaminya. Ia hampir saja lupa
bahwa istrinya ini adalah gadis polos
yang dijodohkan Ayahnya padanya,
tentu saja So Eun tidak pernah
merasakan jatuh cinta itu karena
Ayah kandung So Eun selalu melarang
So Eun dekat dengan pria lain, dari
cerita Ayahnya yang Kim Bum dengar,
ternyata dulu Ayahnya dan Ayah
So Eun pernah saling berjanji saat
masih muda dulu, jika salah satu dari
mereka mempunyai anak laki-laki
atau perempuan, anak-anak mereka
harus mau dijodohkan. Kebetulan
Ayah Kim Bum mempunyai tiga
anak lelaki, sedang Ayah So Eun
hanya mempunyai satu anak
perempuan yaitu So Eun, awalnya
So Eun ingin dijodohkan dengan
Hyun Joong tapi Hyun Joong menolak
keras perjodohan itu karena sudah
memiliki pilihannya sendiri yaitu
Jung So Min. Jadi hanya Kim Bum
yang tersisa, karena Sang Hyun
kembaran Kim Bum telah lama tiada.

Akhirnya pernikahan Kim Bum
dan So Eun benar-benar terjadi
setelah Ayah So Eun meninggal
dua minggu sebelum hari pernikahan
mereka dilangsungkan.

"Selama pernikahan kita apa yang
kau rasakan padaku?"

"Aku merasa nyaman dan aman
jika kau berada didekatku, aku juga
sering merindukanmu jika kau
jauh dariku, dan aku tidak suka
jika ada wanita lain yang mencoba
mendekatimu, aku merasa akulah
yang berhak atas dirimu karena
aku adalah istrimu. Itulah yang
aku rasakan Kim Bum selama ini.
Apa itu bisa disebut Cinta??"Jelas
So Eun lalu memutar tubuhnya menghadap Kim Bum, tapi kedua tangan suaminya masih melingkari
pinggang mungilnya.

"Ya itu perasaan Cinta, So Eun..
Hanya saja kau tidak menyadarinya.
Aku akan sabar menunggumu
sampai kau yakin bahwa yang kau
rasakan padaku itu Cinta, So Eun."
Jawab Kim Bum mengelus pipi
So Eun menggunakan punggung
tangannya, sedang tangan satunya
masih betah bertengger di pinggang
mungil istrinya.

Wajah So Eun bersemu merah
atas perlakuan manis suaminya,
hal itu membuat Kim Bum gemas
melihat wajah memerah So Eun.
Diciumnya pipi chubby So Eun
bergantian, baru setelah itu bibir
So Eun dilumatnya. So Eun yang tidak
siap akan serangan Kim Bum tiba-tiba
hanya bisa pasrah sambil membalas
lumatan bibir suaminya.

Kim Bum semakin memperdalam
ciumannya dengan meraih tengkuk
So Eun agar bisa lebih dekat lagi
dengan wajahnya, sesekali Kim Bum
melepaskan ciumannya untuk
mengambil oksigen sebanyak-
banyaknya lalu kembali mencium
bibir mungil istrinya dengan
lembut dan penuh cinta.

"Aku..aku ingin lagi sayang..."
Bisik Kim Bum serak disela-sela
ciuman panasnya, hidung mereka
saling bersentuhan, nafas keduanya
terengah-rengah tidak beraturan.

"Lakukan..Bum ah.. aku..Ahh
Aku milikmu seutuhnya...sshh"
Balas So Eun mendesah menikmati elusan jari Kim Bum di daerah
kewanitaannya.

Tanpa membuang waktu lagi,
Kim Bum langsung menuntun
miliknya melesak masuk kedalam
milik So Eun yang masih sempit.

"Aahhhh...shh...So Eun.. ini..
sangat nikmat sayang...ahhh...
milikmu masih sempit seperti
waktu pertama kali aku..ahhh
memasukinya... ahhh.."Desah
Kim Bum mulai menggerakkan pinggulnya turun naik.

Kupilih HatimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang