'Besok kalian berempat, saya dan juga Do Hyun akan ikut berangkat ke Sokcho, syuting video clip sekaligus showcase pertama Idol kita' Pak Han menutup meeting hari itu dengan pengumuman ini. Mereka semua mengangguk paham kemudian keluar ruangan.
'Kamu yakin udah nggak papa?' tanya Bona khawatir ke arah Seola.
'Nggak papa kok' Seola tersenyum menenangkan Bona.
'Makan di sini yuk...' Exy menunjukkan tempat makan hits kepada ketiga kawannya.
'Lah, ini kan restoran punya Eunseo...' kata Seola.
'Wah, Eunseo? Udah lama banget aku nggak ketemu dia... Yuk...' Jiho tersenyum menyetujui rencana Exy.
'Kamu kenal Eunseo juga?' Exy bingung, sementara Jiho hanya mengangguk dan menggandeng tangannya ke arah luar kantor.
Exy menemani Jiho di mobilnya, sementara Bona di mobil Seola.
'Kok diem aja?' Seola merasa sejak ada Jiho, Bona jadi tak ceria dan banyak bicara seperti sebelumnya.
'Kalo aku tanya sesuatu, kamu marah nggak?' tanya Bona. Seola menggeleng dan tersenyum.
'Dulu, sejauh apa kamu pacaran sama Jiho? Berapa lama? Sekarang gimana kamu sama dia?' Bona menghujani Seola dengan pertanyaan beruntun seputar Jiho.
'Aku pacaran sekitar 2 tahun sama dia. Kami tinggal bersama di apartemenku, tapi setelah putus aku sempat tinggal di rumah orangtuaku. Sekarang? Entahlah... Dia masih orang yang sama... Orang yang baik, tapi sekaligus orang yang menghancurkan hati dan kepercayaanku...' Seola tersenyum getir.
'Pertanyaan pertamaku belum jelas jawabannya. Sejauh apa kamu...'
'Jiyeon shi, kamu sendiri maunya gimana?' belum selesai Bona bicara, Seola membalikkan pertanyaan.
'Ma...maksudnya?' Bona tergagap.
'Kamu cemburu ke Jiho?' Seola tersenyum
'Enggak... Siapa bilang?' Bona cemberut.
'Kenapa kamu penasaran tentang masa laluku sama Jiho?'
'Aku cuma...'
'Kamu suka sama aku?' Seola menskak-mat Bona.
Wajah Bona langsung merah, dia mau jawab tapi bingung.
'Nggak papa kalo kamu masih bingung mau jawabnya, tapi aku suka sama kamu, Kim Jiyeon...' Seola menghentikan mobilnya. Mereka sudah tiba di tempat parkir restorant Eunseo.
Bona masih tak beranjak dari kursi mobil, Ia masih tak percaya barusan Seola menyatakan perasannya. Tapi bukankah gelagat mereka berdua memang sangat jelas? Selalu ingin berdua kemana-mana... Dan juga, mana mungkin dua orang tak saling suka berciuman? Tapi kan Seola juga cium Eunbi malam itu? Aishhhh, Bona kesal dengan pikirannya sendiri.
'Mau turun atau...' Seola membuyarkan lamunan Bona.
'Eh iya...' malu-malu Bona melepas seatbeltnya dan turun.
'Unnieee...' Eunseo berlari memeluk Seola dan Bona.
'Kalian berdua aja?' tanya Eunseo.
'Enggak, Exy sama Jiho sebentar lagi juga sampe...' jawab Seola.
'Oh Exy unnie juga ikut, sama Jih... JIHO???' Eunseo terbelalak mendengar nama itu.
'Ini Jiho yang...'
'Eunseo yaa... Anyyeong...' suara lembut Jiho menyapa. Eunseo menoleh dan tampak kaget. Lalu memandang Jiho dan Seola bergantian.
'Kantor kami ada proyek bersama hingga beberapa bulan ke depan...' jelas Seola.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untold Feeling
FanfictionSeola mulai bisa menata kembali hidupnya pasca berpisah dari Jiho, mantannya. Pelan-pelan ia menata hidupnya kembali dan memutuskan mandiri, tinggal di apartement serta mengirim kembali lamaran-lamaran kerja ke berbagai perusahaan. Hanya butuh waktu...