Sudah seminggu sejak mereka kembali dari Sokcho. Selama itu juga Bona dan Seola hampir tak saling sapa kecuali masalah pekerjaan di kantor.
Pagi ini mereka akan mengadakan meeting evaluasi sales album kolaborasi idol antara Star dan Sun Entertainment.
Bona pergi ke kantor semobil bersama ayahnya, Ia membuka halaman SNS nya dan entah mengapa jarinya otomatis mencari profil Seola lalu membukanya. Tak ada update baru.
Lalu Ia membuka followers Seola dan mulai mengetikkan huruf demi huruf J. I. H. O.
@Jihoa_kim Gooooood Morning *chu
Bona langsung menyesal melihat postingan itu. Karena ia tahu betul, foto itu diambil di apartemen Seola dan Jiho mempostingnya kemarin pagi. Artinya Jiho berada di sana.
'Gwencana?' Mr. Kim memperhatikan raut wajah putrinya, sementara Bona hanya mengangguk lesu.
Sampai di ruang meeting, semua sudah tiba. Bona sengaja duduk di sebelah Do Hyun dan menghindari kontak mata dengan Seola mau pun Jiho.
'Rincian penjualan album idol kita sungguh di luar ekspetasi, bahkan totalnya ada di peringkat 3 chart minggu ini...' Exy dengan bangga memperlihatkan jumlah sales mereka.
'Bahkan pemerintah Kota Daegu dan Busan, menghubungi agency agar mereka bisa promosi untuk menaikkan pariwisata disana...' sambung Jiho.
'Ini opportunity yang sangat baik... Tapi mengingat kita harus mempersiapkan Reality Show di Seoul, kalian tidak bisa pergi berempat sekaligus ke sana...' kata Pak Han.
'Jadwal terdekat lusa, saya bisa pergi berdua dengan Jiho. Sementara Exy dan Bona mengurus di sini...' jawab Seola tersenyum dan dibalas anggukan Jiho.
'Baguslah kalo begitu... Saya percayakan pada kalian...' kata Pak Han. Bona makin meradang melihat Seola dan Jiho yang semakin dekat bahkan di kantor ini, kantor yang akan jadi milik Bona.
Setelah meeting selesai, Mr. Kim meminta Bona dan Do Hyun ikut makan siang di ruangannya, karena orangtua Do Hyun juga datang. Seola mendengarnya tapi berpura-pura acuh.
'Kalian ikut sekalian aja...' tawar Mr. Kim ke Seola dan Jiho.
'Tidak usah Appa, terimakasih...' jawab Jiho sopan.
'Kebetulan kami berdua ada acara makan di luar... Terimakasih...' jawab Seola.
Tepat ketika Seola dan Jiho keluar ruangan Pak Han bicara pelan kepada Mr. Kim, namun Bona masih bisa mendengar dengan jelas.
'Menurut rumor dari orang saya, mereka berdua berkencan Pak...'
DEG. Jantung Bona serasa lompat ke tenggorokan. Bona baru ingat... Sebagai Managing Director, tentu Pak Han akan melakukan background checking dan sesekali menempatkan orangnya mengawasi para managernya termasuk Seola, itu adalah kebiasaan di kantor ini untuk menjaga kredibilitas petinggi-petingginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untold Feeling
FanfictionSeola mulai bisa menata kembali hidupnya pasca berpisah dari Jiho, mantannya. Pelan-pelan ia menata hidupnya kembali dan memutuskan mandiri, tinggal di apartement serta mengirim kembali lamaran-lamaran kerja ke berbagai perusahaan. Hanya butuh waktu...