𝐬𝐚𝐧

761 117 10
                                    

明日
𝐚𝐬𝐡𝐢𝐭𝐚

Suara klakson mobil memasuki gendang telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara klakson mobil memasuki gendang telinganya. Membuatnya menoleh pada sumber suara yang tepat berada didepannya.

"Masuklah." Katanya.

Bakugou mengangguk paham, seraya tersenyum. Ia benar-benar bahagia sekarang. Namun juga sedih. Sebab ia berjanji jikalau Todoroki sudah menerima permintaannya, ia akan berhenti membuat permohonan kepada Todoroki.

Dengan begitu, ia tidak punya alasan lagi untuk berbicara kepada Todoroki.

"Todoroki-kun bisa mengendarai mobil ya? Kenapa tidak pernah membawa mobil ke sekolah?"

"Siswa tidak diperbolehkan membawa kendaraan, dasar bodoh."

"Akhir-akhir ini Todoroki-kun selalu bilang aku bodoh, padahal sebelumnya pernah bilang bahwa aku lebih pintar darimu."

"Begitu kah?"

"Iya!" Jawab Bakugou seraya menganggukkan kepalanya, lucu.

"Iya!" Jawab Bakugou seraya menganggukkan kepalanya, lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah sampai, turunlah."

Bakugou segera turun dari mobil. Melihat rumah Todoroki dari sudut ke sudut.

Benar-benar luas, beda sekali dengan rumahnya.

Mereka segera memasuki rumah tersebut.
"Tadaima."

"Ah! Shoto-kun, okaeri."

"Ara.. temanmu ya Shoto-kun?"

"Hai' namaku Bakugou Katsuki, obaa-san bisa memanggilku apa saja."

"Bagaimana dengan Katsuki-chan!?"

Todoroki bilang, ibunya sakit. Tapi kelihatannya baik-baik saja, sangat baik malah.

"Chan?!"

"Ah! Tidak suka ya.."

"Tidak tidak! Aku suka kok obaa-san."

"Wahh senangnya.. kalau begitu Katsuki-chan bisa memanggilku 'kaa-san', bagaimana?"

"A-apa tidak masalah?" Tanya nya.

明日 𝗔𝘀𝗵𝗶𝘁𝗮 | 𝗧𝗼𝗱𝗼𝗯𝗮𝗸𝘂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang