DELAPAN BELAS

1.2K 156 11
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[ Name ] bangkit dari kasurnya dan berjalan ke arah jendela lalu membukanya perlahan, dihirup nya udara pagi yang segar membuat nya tersenyum. Burung kecil beterbangan di sekitar kastil dan membuat siulan yang menenangkan telinga.

Setelah puas menikmati pemandangan hogwarts di pagi hari
[ Name ] berjalan ke kamar mandi untuk bersiap memulai hari yang entah akan berjalan baik atau buruk.

" Hermione wake up! ". Bisiknya pada telinga kiri hermione yang tidak tertutup bantal.

" Eungh...". Hermione membalikkan badannya sambil menggeliat.

" C'mon mione, kau bisa terlambat nanti". [ Name ] membereskan buku-buku hermione yang tergeletak sembarangan dilantai, pasti dia tidak tidur semalam hanya untuk membaca buku.

Hermione bangun dan langsung ke kamar mandi untuk bersiap-siap.

" Pelajaran apa?". Tanya hermione saat keduanya sudah siap dan keluar kamar menuju common room.

"Astronomi".

" Kau masih mengambil pelajaran itu? Kurasa kau sangat menyukai astrology".

" Entahlah, aku hanya memilih pelajaran yang gampang".
[ Name ] mengedikkan bahu acuh.

" Ramalan? ". [ Name ] mengambil satu buku yang sedang di bawa hermione dan membukanya asal.

" Kudengar gurunya agak sedikit tak waras". [ Name ] mengembalikan buku itu.

" Kata Timothée? ". Bisik hermione.

" Yap, siapa lagi kalau bukan dia. Kalau begitu aku duluan, bye mione". [ Name ] berjalan ke arah timur sedangkan hermione tetap berjalan lurus ke kelas nya entah kelas apa yang dia ambil sedangkan harry dan ron sudah pergi ke kelas dari tadi.

[ Name ] menaiki tangga untuk menuju ruang astronomi, langkah nya terhenti saat tidak sengaja menubruk tubuh belakang murid di depannya. Bukunya jatuh berserakan, ia buru-buru membereskan nya di bantu orang yang ia tabrak tadi.

" charlotte? ". Panggil orang itu membuat [ Name ] menengadahkan kepalanya untuk menatap orang itu yang bertubuh tinggi.

"Oh hai cedric". Jawabnya ramah.

" Astronomi juga? ". Tanya cedric dan mengembalikan buku astrology milik [ Name ].

" Ya, kau juga? ".

" Ya, entahlah seharusnya kelas astronomi ku mulai besok tapi sekarang digabung dengan kelas tiga". Keduanya menaiki tangga bersama sambil mengobrol ringan.

" Mau duduk bersama? Aku lumayan pandai di pelajaran ini". Tawar cedric sambil tertawa sedikit.

"Cih, sombong sekali sih. Baiklah". [ Name ] cedric menempati tempat duduk di barisan ketiga, di belakangnya ada Timo yang duduk bersama temannya.

Saat pelajaran berlangsung Timo tidak berhenti menjahili adiknya yang terlalu fokus dengan pelajaran, wajah serius nya terlihat lucu jika dipandang.

" Mr . buckland kau mendengar ku?". Suara profesor sinistra membuat semua mata tertuju pada timo yang kini gelagapan di tempat duduk nya.

" O-oh ya, profesor".

" Baiklah, jangan melamun di kelasku Mr . buckland. 5 point dikurangi untukmu". Profesor sinistra kembali menerangkan,
[ Name ] berbalik melihat Timo yang memasang wajah kesalnya. 'Rasakan itu'  gumam [ Name ] sambil menjulurkan lidahnya mengejek.

INOPINATUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang