TIGA

1.5K 238 18
                                    











Paginya setelah berpamitan dengan keluarga dan juga ibu nya, [Name] dan ayahnya sudah sampai di king's cross station. Lalu masuk menembus dinding dan melihat hogwarts express dan peron peron 9¾. Ayahnya hari ini memakai pakaian serba hitam dan tertutup sehingga tidak ada yang menyadari kehadiran nya.

"Dear, belajarlah dengan rajin, ikuti aturan yang berlaku di sana okey? Dad akan menyuruh your brother untuk mengawasi mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dear, belajarlah dengan rajin, ikuti aturan yang berlaku di sana okey? Dad akan menyuruh your brother untuk mengawasi mu. Jika ada yang mengganggu mu pukul saja oke? Buat mom and dad bangga ya".   sambil mengelus surai panjang [Name].

" okay dad, dan aku bukan anak kecil lagi dad "   .dan mereka berpelukan.

dan mereka berpelukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tut.....tut.....tut.....

Hogwarts express sudah berbunyi itu tandanya kereta akan segera berangkat, [Name] buru-buru berpamitan dengan ayahnya dan masuk ke dalam kereta. Ia berjalan dengan angkuh dan anggun mencari kompartemen yang masih kosong tapi semua sudah penuh sampai akhirnya ia menemukan kompartemen yang hanya di tempati dua orang.

[Name] berjalan dan masuk ke dalamnya membuat kedua orang di dalamnya kaget. "Aku ingin duduk disini". [Name] mengatakan nya dengan angkuh. tapi bukannya marah,kedua orang itu malah bengong sambil menatapnya.

"Bloody hell, you're so beautiful! " ucap si rambut merah dan di setujui oleh si kacamata yang duduk disampingnya.

" i'm ronald weasly , kau bisa memanggil ku ron dan ini harry potter" ucapnya dan menjabat tangan [Name].
" oh my god, tanganmu sangat wangi".

[Name] hanya tersenyum menanggapinya, tapi itu membuat ron dan harry terpesona. Dengan cepat [Name] mengenal kan dirinya agar mereka tak melamun terus menerus.

"And i'm [Name] laveau charlotte b--. Yeah namaku [ Name ] laveau charlotte." Sambil melepas jabatan tangannya.

" apa kau keturunan veela [ Name ]? Owh bolehkah aku memanggil mu begitu?" Ucap ron tak enak.

" i' m not, yah tak apa ronald"

"Panggil ron saja, kita harus menjadi teman nantinya ya" ucap ron sambil tersenyum dan [Name] membalasnya.

INOPINATUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang