H E R O - 26

3.7K 314 17
                                    

Mama, Papa, serta Doyoung menunggu jaehyun di depan ruang UGD, sudah hampir 1 jam lebih para tim medis  masih terlihat sibuk menangani Jaehyun.

"Doy hiks katakan sesuatu apa yang sebenarnya terjadi, b-bagimana bisa hiks jaehyun seperti ini" lirih mama jung di sela tangisannya.

Doyoung menundukkan kepalanya dia bingung merangkai kalimat yang tepat agar mama Jung serta papa Jung tidak terkejut saat mendengarnya.

"Om.. Tante sebenarnya.." lirih Doyoung  menjeda ucapannya

"Sebenarnya kenapa Doy?? Jangan membuat Tante penasaran!" Ujar mama jung yang sedikit membentak, Doyoung  menghela nafasnya kemudian menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

*Flashback on

Derttt..
Derttt..

Merasakan ada getaran di saku celananya membuat laki-laki berdimple langsung mengangkat teleponnya

"Halo jae, ruangan Jeno mana? Ini gua sama si jiso mau jengukin anak lo" ujar Doyoung dari telefon

Jaehyun meringis saat merasakan nyeri di dadanya, namun sekuat mungkin jaehyun menahannya. Dia tidak mau jika sang sahabat kahwatir dia juga tidak mau merepotkan orang lain dalam masalahnya sendiri.

"Ahh.. ruangan Jeno? J-jeno masih di ruang ICU Doy, dari koridor ruang gamma Lo belok ke k-kanan terus Lo lurus  ntr ad tulisan ICU Lo masuk aja habis itu tanya sama suster jaganya langsung" jawab jaehyun berusaha menahan rintisannya

"Sama Lo aja lah, ini gua sama si jiso juga bingung ruangan gamma di mana, posisi Lo di mana sekarang? " tanya Doyoung yang belum menyadari kondisi sang sahabatnya yang sebenarnya

"G-gua lagi ke-shh keluar" jaehyun mengutuki dirinya sendiri karna melirih menahan sakit di dada kirinya.

"Woi jae, Lo gpp? Anjing Lo dimana woi!" Panik Doyoung saat mendengar suara lirihan sang sahabat

bukannya menjawab pertanyaan dari sang sahabat jaehyun langsung  memutuskan panggilannya.

"Woi! Jaehyun!sialan malah di matiin sama ni bocah" umpat Doyoung yang di dengar oleh jisoo

" Kenapa sih doy?" Tanya jisoo saat mendengar Doyoung berdecak kesal

"Si jaehyun matiin telponnya,kesel gua. Dia juga kek nahan kesakitan gitu terus  gua tanyalah  eh malah di matiin" jawab Doyoung kesal

"Doy, mendingan kita cari si jaehyun. Lo tau kan temen Lo yang satu itu demen bgt nyimpen masalahnya sendiri" Doyoung mengangguk menyetujui ucapan jiso

"Ywdhh gua coba telpon tu  bocah sambil cari tau di mana dia" jisoo mengangguk, mereka berdua pun langsung bergegas mencari keberadaan jaehyun. Saat mereka di parkiran mereka melihat mobil jaehyun dan papa nya tertata rapih di sana Doyoung yakin bahwa jaehyun pasti berada di rumah sakit akhirnya jisoo dan Doyoung pun kembali kedalam rumah sakit dan mencari keberadaan jaehyun.

Lain halnya dengan Doyoung dan jisoo kini jaehyun sudah sampai di ruangan Alpa no 5, ruangan yang kata sang mertua adalah tempat di mana sang istri berada.

Sebelum masuk jaehyun menyentuh kembali dadanya yang terasa nyeri.

Krekk..

Saat pintu ruangan terbuka jaehyun kaget saat melihat sang istri yang tengah berhubungan badan dengan seseorang yang tak lain adalah manager sang istri sendiri

Melihat sang istri di sentuh membuat amarah jaehyun langsung meluap, di pukulnya kepala Bryan dari belakang mengunakan vas bunga.

Aakhhh!

H E R O ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang