H E R O - 27

3.6K 343 65
                                    

"M-ma j-jaehyun bagaimana keadaannya?d-dia baik-baik saja kan?" Tanya Rose dengan muka sembab nya, tubuhnya pun kini sudah terbalut dengan pakaian panjang. 

Mama Jung yang melihat mantunya pun langsung melampiaskan emosi nya.

"KAMU! APA YANG KAMU LAKUKAN PADA PUTRA SAYA HAH! DASAR WANITA TIDAK TAU DIRI!"

Plakk!

Semua terkejut saat melihat Rose tersungkur karna tamparan dari mama jung

"MAMA/TANTE!" Pekik semua orang yang berada di koridor, Doyoung menarik tubuh Rose agar bersembunyi di belakangnya sedangkan jisoo kini menahan ibu dari sahabatnya agat tidak berbuat nekat lagi

Rose terisak, gadis itu tak sanggup dengan semua kenyataan ini.
Kesalahan orang tua nya itu kini berdampak pada rumah tangganya.

"Maaf ma hiks.. maafin rose" tangis pecah Rose yang membuat siapa saja yang melihatnya tak tega, namun hanya Doyoung dan jisoo lah yang menenangkan Rose saat ini karena baik mama ataupun papa Jung mereka masih enggan berkomentar.

"Sstt udh ya jaehyun gpp, Lo harus tau itu" ujar jisoo yang kini sudah berada di samping Rose, Rose mengangguk sebagai jawaban hingga selang beberapa menit dokter yang menangani Jaehyun pun keluar

Krekk..

"DOKTER!"

"bagaimana! Bagaimana keadaan putra ku?!" Tanya mama Jung saat dokter itu membuka pintu ruang UGD

"keadaan beliau terbilang sangat lemah ad kerusakan pada dada kirinya yang di sebabkan oleh pukulan/benturan pada dadanya sehingga  membuat beliau kesulitan bernafas di tambah dengan riwayat penyakit jantung yang di deritanya dahulu membuat keadaannya tidak bisa di katakan baik-baik saja.  Dan syukurlah tusukan itu tidak  sampai mengenai jantungnya, untuk diaknosa lainnya  bisa di bicarakan di ruangan saya" ujar dokter itu menjelaskan keadaan Jaehyun

"K-kapan kami bisa melihatnya?" Tanya mama Jung yang tak kuasa menahan gejolak rindunya pada sang anak.

Dokter menggeleng, kemudian tersenyum

"Maaf nyonya  Tuan jaehyun masih belum bisa di temuin untuk saat ini, beliau akan di pindahkan di ruang intensif. Berdoa lah bagi beliau jika dalam waktu 48 jam tidak ad perubahan / peningkatan pada nya dengan berberat hati saya menyatakan jika besar kemungkinan tuan jaehyun tidak dapat bertahan lebih lama lagi" lirih dokter itu menatap keluarga pasiennya

"Dok a-apa tidak salah?" Tanya johnny yang masih tidak percaya dengan ucapan dokter seniornya

" ENGGAK! ENGGAK MUNGKIN ANAK KU BAIK-BAIK SAJA KAN DOK! IYA KAN DOK!" Teriak mama Jung membuat papa Jung kewalahan menenangkan istrinya

"Mama sudah cukup! Cukup ma! Jangan seperti ini" lirih papa Jung membawa sang isrti kedalam dekapannya, namun mama Jung terus saja memberontak dengan memukul dada sang suami

"Jaehyun pa! Jaehyun! Putra ku.. putra ku satu-satunya.. paa bangunin dia pa bangunin jaehyun" gunyam mama jung yang tak terdengar dengan jelas karena tangisnya.

Papa Jung ikut menitihkan air matanya, namun dengan sekuat mungkin papa jung berusaha untuk tetap tegar

Sedangkan Rose kini berada di dekapan jisoo, sungguh wanita itu benar-benar tidak percaya dengan kenyataan pahit yang menimpanya ini

"Jisoo.. j-jaehyun" lirih nya yang sudah tak bisa mengeluarkan suara

"Sstt Lo tenang oke, diaknosa dokter bisa aj salah. Yang terpenting kita beroda biar jaehyun sadar dan segera pulih" ujar jisoo menguatkan Rose

H E R O ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang