Memiliki istri seorang publik figur bukan lah hal mudah bagi Jung Jaehyun, menjadi sosok ayah sekaligus ibu bagi Jeno terkadang membuat laki-laki itu kewalahan.
Tak hanya itu saja, banyak tantangan, rintangan, dan lika- liku kehidupan yang harus...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brukk!!
Jaehyun menjatuhkan tubuh lemasnya, bersimpuh tepat di bawah kaki Johnny. Perkataan Johnny benar-benar membuatnya di hantui rasa bersalah, pikiran Jaehyun kemana-mana memikirkan hal-hal yang tidak-tidak, bahkan pandangan laki-laki berdimple itu kosong, namun genangan di matanya tak kunjung berhenti. Jaehyun menangis dalam diam, menyesali semua hal yang terjadi
"John.. pliss jangan nambah beban gua John, perusahaan gua lagi bermasalah dan sekarang Lo mau rebut Jeno dari gua? Lo mau gua sehancur apa lagi?" Ujar Jaehyun memandang sahabatnya, baik Johnny maupun Rose yang mendengar penuturan dari Jaehyun pun membulatkan mata tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Jaehyun
"Dan buat kamu Rose, aku gak ngelarang kamu buat kumpul atau main sama temen laki-laki kamu, cuma kamu harus tau batasannya inget waktu, ingat pulang juga, ingat kamu itu adalah selebritis yang gak pernah bisa lepas dari media masa, kamu juga seorang ibu Rose... Jeno masih terlalu kecil Rose.. dia masih butuh kita" lirih Jaehyun menatap Rose yang hanya berdiam saja
"J-jae g-gua gak maksud-"
"Gak John gua salah, dan Lo bener. Gua gak becus jaga Jeno, gua bodoh john gua gagal jadi seorang suami maupun ayah buat Jeno, iy kan John? bener kan?" Tanya Jaehyun di akhiri kekehan yang memilukan
"Jaehyun bangun" Pinta Rose membatu sang suami untuk bangkit, air mata Rose kini juga mengalir dengan sangat deras membasahi kedua pipinya. Namun sayang Jaehyun menempis nya
"Kamu ayah yang hebat jaehyun hiks ayo bangun jangan kayak gini, maaf Jaehyun hiks maaf, maafin aku Jaehyun a-aku juga bukan ibu yang baik aku juga bukan istri yang pengertian buat kamu hiks maaf Jaehyun maaf.." tangis Rose pecah, Rose yang tak kuasa pua akhirnya bersimpuh tepat di sebelah sang suami menangis sekencang-kencangnya. Johnny jadi merasa bersalah kepada sahabatnya dia benar-benar tak tahu jika masalah yang Jaehyun hadapi sangatlah berat dan bodohnya kenapa dia malah menambah beban pikiran untuk sahabat nya
"Bangun, gua bilang bangun Lo berdua" tegas Johnny membantu Rose dan Jaehyun untuk berdiri
"Gua gak akan ngambil hak asuh Jeno, gua maafin kelalaian Lo tadi Jae. Sorry g-gua bener-bener kepancing emosi tadi jadi gua kelepasan" sesal Johnny menatap Jaehyun
"Gua bener-bener gak maksud Jae serius , sumpah dah gua bener-bener gak tau" tambah Johnny dengan mengangkat dua jari tangannya, bersumpah.
Jaehyun kemudian menepuk bahu sahabatnya
"Lo gak salah John, gua emang lalai. Gua titip Jeno kalo terjadi sesuatu sama gua nanti, gua juga minta Lo jaga istri gua ya John" pinta Jaehyun serius
"Sayang jangan pernah bilang gitu!"
"Sekali lo ngomong gitu lagi, gua jitak pala lo!" ancam Johnny kepada sahabatnya. Baik Johnny maupun Rose benar-benar tak menyukai ucapan Jaehyun barusan, kata-kata perpisahan mereka sangatlah membencinya
