-Broken Kite III- ft.Sellen

263 34 26
                                    

.

.

.

Vomment! :3

Chap ini lebih nyorot ke Allen, semoga gak bosenin. Enjoy!



Selm 

Sayang, aku ada urusan pekerjaan lagi 05.30

Maaf baru ngabarin, aku pergi jam lima pagi tadi, gak mau bangunin kamu karena kayanya tidurmu nyenyak banget 05.30

Aku tinggal lagi ya? Bentar aja kok, mungkin besok udah pulang 05.31

Love U Leonnie 05.31


Allen menatap layar ponselnya kecewa, Serim lagi-lagi pergi karena urusan pekerjaan. Padahal besok perayaan ulangtahun Minhee. Tempat  untuk acaranya pun sudah dipesan oleh keduanya. 

Allen bangkit dari ranjang untuk bergegas menyiapkan sarapan dan bekal makan siang, ini hari sekolah, Minhee dan Taeyoung harus segera bersiap agar tidak terlambat. 

Seongmin masih tidur, bayi itu terlihat sangat pulas. Allen kecup sebentar dahi anak bungsunya diakhiri dengan memperbaiki selimut Seongmin yang terlihat berantakan, kemudian kembali melangkah untuk keluar kamar. 

Di ruang keluarga tampak Taeyoung sedang sibuk memasukkan buku gambar ke dalam tas ransel bergambar marvelnya, lalu diikuti dengan pensil warna dan krayon milik Minhee yang ia ambil dengan sengaja. Hingga suara teriakan Si Sulung terdengar membuat Taeyoung berlari menghindari Minhee yang hendak mengejarnya. 

"Huweee MAMA!!!" Taeyoung sembunyi di belakang Allen, menghindari abangnya yang sedang kesetanan hendak menangkapnya. 

"Aduuh, ini kenapa sih pada ribut? Mama mau buat sarapan lho," Allen  mendelik marah pada Minhee maupun Taeyoung. 

"Krayon Abang!" Minhee berseru kesal, sedang Taeyoung sekarang menunduk takut.

Allen menoleh ke belakang menghadap Taeyoung yang masih enggan keluar dari persembunyiannya. 

Allen menghela nafas, berjongkok di depan Taeyoung kemudian mengelus lembut surainya yang masih berantakan.

"Taeyoung kembaliin krayon bang Mini yaa? Soalnya itu bukan milik Taeyoung," Tegur Allen yang mampu membuat Taeyoung semakin mengerucutkan bibirnya. 

"Tapi Youngtae mau," 

Allen tersenyum,"Tapi waktu di gramedia kemarin Taeyoung malah pilih mobil-mobilan untuk dibeli kan? Kenapa gak milih krayon kaya bang MIni?"

Taeyoung mulai terisak kecil, menghapus cepat air mata yang turun dengan lengan piyamanya. 

"Lain kali Taeyoung kalau mau beli sesuatu harus berpikir lebih panjang ya sayang? Mana yang utama? Yang Taeyoung ingin atau yang memang harus Taeyoung perlukan, kalau udah terlanjur begini Taeyoung harus ikhlas kasih krayon bang Mini lagi, gak boleh curi-curi barang orang lain yang bukan milik kita, paham sayang?" Jelas Allen, kemudian menghapus air mata Taeyoung yang masih enggan berhenti mengalir. 

Taeyoung mengangguk patah-patah diiringi dengan sesenggukan yang masih keluar dari mulutnya, membuka ransel dan mengeluarkan krayon Minhee dari sana, mengulurkannya yang langsung Minhee ambil begitu saja.

"Bilang apa?" Tanya Allen.

Taeyoung menyodorkan tangannya di hadapan MInhee,"Hiks... Maafin Youngtae..." Ucapnya terdengar bergetar menahan tangis. 

Te Amo | ft. Cravity ShipersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang