-Trouble- ft. Serim x Allen

766 77 20
                                    

.
.
.
Part I

=====

Serim membuka kedua netra coklatnya bertepatan saat matahari sudah kembali memancarkan cahaya hangat. Masih tidak percaya, bisa-bisanya dia mimpi bercinta dengan Wonjin yang sekarang sudah resmi mejadi mantan pacarnya.

Akan tetapi, ada sesuatu yang menjanggal, kedua lengannya melingkar di atas pinggang seseorang, memperlihatkan sesosok manusia mungil yang tengah berada didekapannya.

Serim mengerjap bingung. Tunggu dulu? Dia memeluk seseorang? Siapa?

Serim melepas pelukannya, mendorong orang itu dengan sangat hati-hati berusaha untuk tidak mengusik tidur pulasnya.

Serim kaget, benar-benar tidak menyangka saat tau Allen lah yang tidur bersamanya.

Dan mengumpat ketika mendapatkan keadaan Allen yang terlihat cukup parah, terbaring di sampingnya.

Pria manis itu sepertinya full naked, walaupun seluruh tubuhnya tertutup dengan selimut, Serim tau kalau Allen pasti tidak memakai sehelai benangpun di dalam sana.

Ditambah dengan bercak kemerahan yang menghiasi leher dan dada mulusnya, Serim sangat tau apa yang sedang terjadi sekarang.

Mendadak kepalanya terasa pusing, jari tangannya gemetar saat memegang plaster yang tertempel di samping bibirnya, berusaha mengingat kejadian apa yang telah menimpanya tadi malam.

"Gak mungkin kan? Gue sama dia?" Gumam Serim pada diri sendiri.

Pria itu ingat kalau semalam dia mabuk berat dan membuat keributan bersama Jungmoo di bar, tapi dia sama sekali tidak ingat jika dirinya mampir ke kostan Allen setelah itu.

Serim menelan ludahnya kasar, kembali menoleh kearah Allen yang masih tertidur dengan wajah lelah. Surai kecoklatan miliknya benar-benar terlihat kusut, makin memperkuat keadaan.

Serim berjalan mendekat, merapikan rambut Allen sebelum dirinya pergi bergegas meninggalkan kostan Allen setelah memakai celananya yang tergeletak di atas lantai.

Berharap sesuatu yang buruk tidak akan pernah terjadi. Semoga.












Allen hanyalah seorang pegawai biasa di sebuah perusahaan penerbit, tidak muluk-muluk, dari hasil kerjanya sebagai editor, Allen masih bisa untuk membiayai kehidupannya yang sederhana.

Pagi ini dia terbangun dengan keadaan tidak biasa, Allen memakluminya karena dialah yang meminta Serim untuk melakukan hal yang tak pernah dia lakukan seumur hidupnya tadi malam.

Allen juga sudah menduga, bahwa Serim pasti akan pergi meninggalkannya. Seakan-akan ingin menghapus jejak kotor yang telah dia ciptakan.

Allen menghela nafas berat sebelum meletakkan telapak tangan di atas perut ratanya, dia bisa merasakannya tadi malam, Serim benar-benar mengeluarkan semuanya di dalam sana.

Bisa dihitung hampir lima kali hanya dalam satu malam. Serim telah menyemburkan benih-benih cinta itu di dalam tubuh Allen, dan sekarang waktunya bagi Allen untuk menunggu hasil dari perbuatan mereka.

Sebenarnya Allen takut, bagaimana jika Serim menjauh dan tidak akan pernah mengakuinya?









Te Amo | ft. Cravity ShipersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang