Te Amo | ft. Cravity Shipers

-ILY- ft. Taeyoung x Seongmin

.
.
.
Vomment gak?!
Hehe

======

"Anak dajjal! Keluar gak Lo dari kamar! Game terooos, nih kamar udah bau bawang aja bangke!" Wonjin berteriak heboh, membuka pintu kamar Taeyoung dengan bantingan kuat.

Taeyoung menendang selimutnya asal, hingga selimut bermotif iron man itu tergeletak begitu saja di atas lantai.

"Santai anjir!" Taeyoung balas berteriak, bangkit dari ranjang sambil menaikkan boxernya yang sempat melorot.

"Akhlakless, untung waktu Lo masih bayi gak jadi Gue buang," Wonjin berjalan menuju tumpukan koleksi game milik Taeyoung yang berserakan begitu saja di atas meja belajar.

Taeyoung melirik sinis Wonjin sang kakak kandung, sialnya mereka berada dalam satu keluarga, kalau tidak, mungkin Taeyoung sudah menyumbang Wonjin ke  panti asuhan.

"Gila ya Young, seminggu lagi Lo bakal UTBK, masih tetap nyantuy, heran, Gue dulu belum sehari masuk kelas 12 aja udah belajar mati-matian buat SBM," Omel Wonjin sambil menyusun tumpukan game di dalam kotak khusus.

"Tapi tetap gak lolos univ negeri kan?" Cibir Taeyoung, membuat Wonjin tidak segan-segan melempar action figure kearah adiknya itu.

"Ya itu maksud Gue anjing! Gue yang belajar ampe sekarat aja gak lolos! Apalagi Elu yang gak pernah latihan soal!" Semprot Wonjin dengan emosi yang meluap.

Taeyoung cepat-cepat menangkap action figurenya, menatap Wonjin tajam setelah itu,"Kalau nih barang ampe pecah, Gue bunuh Lo Jin,"

"Bodo amat, Mama bilang ke Gue tadi, pokoknya setelah mandi, Lo harus belajar!" Wonjin keluar dari kamar Taeyoung dengan pintu yang sengaja dia banting kuat-kuat.

Taeyoung berdecih, menaruh kembali action figurenya di atas meja belajar.

"Oh iya! Itu tisu-tisu bekas Lo nyoli semalam dibuang! Banyak banget jingan, Gue liat tadi di bawah tempat tidur Elu!" Seru Wonjin dari luar kamar.

Wajah Taeyoung memerah,"Wonjin bangsat!" Balas meneriaki Wonjin yang sedang tertawa menang di ruang keluarga.

=======

"Mama pulang," Seorang wanita paruh baya berjalan memasuki rumah setelah melepas sepatu ketsnya.

Wonjin yang sedang rebahan sambil mengunyah Dodol Garut segera bangkit dari posisi nyaman, menghampiri sang Mama yang terlihat kesusahan membawa banyak barang belanjaan.

"Mama tadi pergi jogging atau ke pasar sih?" Tanya Wonjin, sembari membantu membawakan seluruh belanjaan mamanya.

Exy- Sang Mama hanya tertawa kecil menanggapi,"Sekalian belanjalah Bang, namanya juga ibu-ibu, oh iya, tadi Mama beli bunga, ada di bagasi mobil, tolong keluarin ya Bang, taruh di pekarangan,"

Wonjin mengangguk sebelum melangkah menuju dapur untuk menyimpan persedian bahan-bahan makanan.

Exy menghempaskan tubuhnya di atas sofa, menghidupkan kipas angin portabel guna menyejukkan badan.

Wonjin datang setelah menaruh barang-barang belanjaan  mamanya di dapur, berjalan lagi menuju mobil untuk mengerjakan apa yang diperintahkan Exy tadi.